Arkeolog Temukan Tiga Kuburan Wanita Viking Kaya Raya dari Abad ke-9, Berisi Perhiasan Sampai Koin Unik
Namun tidak ditemukan kerangka manusia dari kuburan-kuburan ini.
Arkeolog dari Universitas Museum Bergen di Norwegia menemukan situs pemakaman bangsa Viking yang diyakini berisi sekitar 20 kuburan di area perkebunan Skumsnes, Fitjar.
Sebelumnya tahun lalu, para penggemar detektor metal menemukan sebuah koin dan bros serta potongan kain di tempat ini. Akhirnya para arkeolog meyakini temuan para pendetektor logam itu berasal dari makam Viking ini.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Norwegia? Arkeolog di Norwegia menemukan anak panah berusia 1.300 tahun.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Norwegia? Sebuah harta karun berupa lima potongan foil emas seukuran kuku jari ditemukan para arkeolog di pinggir jalan di tenggara Norwegia.
-
Bagaimana para ilmuwan memastikan bahwa artefak tersebut berasal dari Zaman Viking? Tetapi tidak ada keraguan bahwa benda-benda ini berasal dari Zaman Viking.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di bawah laut Norwegia? Para arkeolog tercengang setelah menemukan artefak zaman prasejarah di lepas pantai selatan Norwegia.Benda unik yang ditemukan di bawah laut itu sejenis kapak Zaman Perunggu.
-
Bagaimana para arkeolog menemukan permukiman Viking? Pemindaian dilakukan menggunakan kendaraan kecil seperti mobil golf. Kendaraan ini dilengkapi dengan alat georadar dan diawaki oleh para arkeolog. Saat melewati lahan pertanian yang luas, mobil ini mengirimkan sinyal ke dalam tanah untuk mencari reruntuhan yang terkubur di bawah ladang di pulau Klosterøy.
"Banyak orang yang dikubur dihias dengan perhiasan yang indah. Sangat menakjubkan menemukan kuburan dengan artefak yang masih terjaga dengan baik," jelas arkeolog dari Universitas Museum Bergen, Søren Diinhoff, dikutip dari laman Science Norway, Selasa (17/12).
Tiga dari puluhan kuburan tersebut digali musim gugur ini, yang merupakan milik tiga wanita yang hidup di zaman Viking awal, pada paruh pertama abad ke-9.
Seorang wanita dimakamkan di celah alami batu, yang kemudian ditutup dengan batu. Wanita itu dikubur dengan perhiasan kostum dan bros, ciri khas bros oval yang digunakan wanita Zaman Viking untuk mengikat gaun mereka. Beberapa perhiasan berasal dari Inggris atau Irlandia.
Kepala Rumah Tangga
Wanita lainnya berpangkat lebih tinggi. Makamnya berisi batu-batu yang disusun berbentuk perahu. Di dalam batu itu ada paku keling perahu. Sebuah perahu sepanjang empat meter menemani wanita ini menuju akhirat. Kuburan ini juga berisi bros berbentuk oval, perhiasan kostum lainnya, serta kalung yang terbuat dari 46 manik-manik kaca dan 11 koin perak.
Wanita di kuburan perahu ini tidak hanya dikuburkan dengan perhiasan indah. Ditemukan gunting wol, hetchel, gelendong, dan pedang tenun – barang-barang yang dibutuhkan untuk memproduksi tekstil. Para arkeolog meyakini wanita ini bertanggung jawab atas pekerjaan di lahan pertanian tersebut.
- Gali Kuburan Viking, Arkeolog Temukan Surat dalam Botol Berusia 140 Tahun, Begini Isinya
- Arkeolog Temukan 139 Kuburan Viking Berusia 1.200 Tahun, Berisi Aksesori Sampai Tulang Hewan
- Arkeolog Temukan 50 Kuburan Viking dari Tahun 900 Masehi, Kerangka Wanita Dikubur dengan Kereta
- Arkeolog Temukan Kemah Bekas Penjelajah Zaman Viking, Nyempil di Gunung Terpencil
“Produksi tekstil sangat bergengsi. Peternakan yang memproduksi pakaian bagus memiliki status tinggi,” kata Diinhoff.
Selain itu, wanita tersebut juga dikubur dengan membawa kunci perunggu.
“Ini juga menunjukkan bahwa dia memegang peran sebagai kepala rumah tangga,” ujarnya.
Koin Unik
Salah satu koin yang ditemukan dari kuburan wanita Viking ini adalah varian yang sangat langka dari kota Hedeby atau Ribe di Viking Denmark, dibuat di Denmark selatan pada paruh pertama abad ke-9.
Koin lainnya tampaknya adalah koin perak Carolingian. Ini juga berasal dari paruh pertama abad ke-9 tetapi berasal dari Kekaisaran Frank. Hal ini menunjukkan bahwa wanita tersebut memiliki koneksi ke benua tersebut.
“Kedua wanita ini mempunyai kontak di luar Norwegia. Ini mungkin bukan suatu kebetulan. Mungkin mereka datang dari luar negeri dan menikah dengan komunitas lokal,” Diinhoff berspekulasi.
Tanpa Kerangka Manusia
Di kuburan ketiga yang belum sepenuhnya digali, para arkeolog menemukan 20 manik-manik dan sisa-sisa perhiasan berlapis perak.
Namun anehnya, tidak ada kuburan yang berisi kerangka manusia dari tiga makam yang digali tersebut.
“Itulah masalahnya di Norwegia bagian barat. Tanah di sini memakan sisa-sisa tulang,” kata Diinhoff.
Para arkeolog juga berspekulasi makam-makam ini memang kosong dan berfungsi hanya sebagai situs peringatan dengan mengubur benda-benda penting milik para wanita kaya raya tersebut.