Cakram Marmer Kuno Berusia 2.500 Tahun Ditemukan di Bawah Laut, Fungsinya untuk Mengusir Roh Jahat
Penjaga pantai yang sedang menyelam di dekat Pantai Palmachim, Israel, menemukan cakram marmer langka berusia 2.500 tahun di bawah laut.
Seorang penjaga pantai yang sedang menyelam di dekat Pantai Palmachim, Israel, menemukan cakram marmer langka berusia 2.500 tahun di bawah laut.
Cakram Marmer Kuno Berusia 2.500 Tahun Ditemukan di Bawah Laut, Fungsinya untuk Mengusir Roh Jahat
Roh jahat
Cakram itu kemudian diserahkan ke Otoritas Kepurbakalaan Israel (IAA). Artefak langka itu diyakini dibuat untuk melindungi kapal dan mengusir roh jahat. IAA mengumumkan dari media sosial, pada 18 Juli lalu penjaga pantai itu menyerahkan cakram marmer yang tadinya terpasang di kapal kuno.
-
Jenis artefak apa yang ditemukan di dasar laut lepas pantai Israel? Pedang dari zaman pertengahan ditemukan di dasar laut, di lepas pantai Hof Hacarmel, Israel.
-
Apa itu "cermin ajaib" yang ditemukan di Israel? Sebuah temuan menarik baru-baru ini muncul dari penggalian arkeologi yang dilakukan oleh Otoritas Kepurbakalaan Israel (IAA) di situs kota purba Usha di Galilea Barat, Israel. Namun, salah satu penemuan paling menarik adalah sepotong "cermin ajaib". Cermin ini ditemukan tersembunyi di antara reruntuhan bangunan kuno. Menurut Navit Popovitch dari IAA, cermin ini diyakini digunakan untuk melindungi orang dari roh jahat dan iblis yang akan melihat pantulan bayangan mereka sendiri.
-
Apa yang digambarkan pada lantai mosaik di Caesarea, Israel? Menurut REUTERS (19/2/2018), mosaik bergambar tiga pria berjubah toga dari zaman Romawi ditemukan di kota pesisir Caesarea, Israel.
-
Kapan artefak tersebut ditemukan? Pada tahun 1990 hingga 2000 batu-batu pipih dengan sudut runcing ditemukan di Kastil Iwatsuki dan markas administrasi Owada jin’ya di Saitama, Jepang.
-
Apa yang ditemukan di Tel Tsaf? Penggalian yang dipimpin Profesor Danny Rosenberg dari Universitas Haifa menemukan bukti penggunaan serat kapas paling awal di Timur Dekat kuno, merupakan salah satu yang tertua di dunia.
-
Bagaimana artefak-artefak itu ditemukan? Archaeological Service of Graubünden (ADG) menggali timbunan ini pada Oktober 2022 setelah seorang ahli pendeteksi logam menyurvei situs itu menginformasikan tim peneliti terkait keberadaan timbunan logam tersebut.
Ahli mengatakan benda yang ditemukan di kawasan situs arkeologi Yavne-Yam itu berasal dari abad ke-5 sampai ke-4 sebelum Masehi.
Sepasang mata
"Dari gambar di tembikar, mozaik, dan koin kuno serta sumber sejarah abad ke-5 SM, kami mengetahui benda ini cukup lazim dipasang di haluan kapal dan fungsinya untuk melindungi dari roh jahat, sebagai pemandu navigasi, dan berfungsi sebagai sepasang mata untuk melihat ke depan dan peringatan bahaya. Dekorasi ini masih banyak dilakukan sampai hari ini di kapal-kapal modern di Portugal, Malta, Yunani dan timur jauh," kata Yaakov Sharvit, direktur Uni Arkeologi Kelautan di IAA.
Cakram marmer besar berukuran 20 cm itu datar di satu sisinya dan cembung di sisi lainnya. Cakram ini diidentifikasi sebagai motif mata, dalam bahasa Yunani disebut "ophtalmoi."
Cakram-cakram seperti ini dihiasi pada bagian haluan kapal-kapal perang kuno dan kapal-kapal dagang. Paku-paku timah atau perunggu menghubungkan pusat cakram dengan lambung kapal.
Arkeolog menemukan sejumlah besar artefak di area yang sama.
Meski artefak ini cukup banyak digunakan pada zamannya namun untuk menemukan benda serupa di masa kini tentu sangat langka.
Sumber: Arkeonews
merdeka.com
- Bejana Berusia 1000 Tahun Ini Ternyata Granat Tangan yang Digunakan Saat Perang Salib, Ada Sisa Bahan Peledak di Dalamnya
- Pedang Tentara Perang Salib Ditemukan di Dasar Laut, Diduga Jatuh Saat Terjadi Pertempuran Sengit di Atas Kapal
- 50 Kerangka dalam Kuburan Berusia 2500 Tahun Ini Ungkap Praktik Perdagangan Manusia di Zaman Kuno
- Sedang Menyelam di Laut, Penyelam Tak Sengaja Tersandung Bangkai Kapal 2.200 Tahun
Sebelah barat Turki
Sejauh ini, ada empat benda serupa yang ditemukan di Mediterania: dua dari bangkai kapal dagang kuno di situs Tektas Burnu di lepas pantai sebelah barat Turki, antara Pulau Samos dan Kios dari masa 440-425 sebelum Masehi,
dua lagi di pesisir Mediteriania Israel--satu di Pantai Carmel dan satu lagi yang baru saja ditemukan ini.