Fosil Kelelawar Berusia 52 Juta Tahun Ditemukan, di Sini Lokasinya
Penemuan kelelawar yang diduga tertua di dunia ini cukup mengejutkan, mengingat kondisi yang sangat sulit untuk menemukan tengkorak kelelawar dalam bentuk fosil.
Selama ini fosil kelelawar termasuk cukup sulit ditemukan karena mamalia itu berukuran kecil dan tulang mereka yang ringan membuat bangkainya butuh kondisi khusus untuk bisa bertahan. Namun, ahli paleontologi belum lama ini menemukan tengkorak kelelawar berusia 52 juta tahun.
Mamalia bersayap itu punya tengkorak yang ringan untuk memudahkan mereka terbang. Namun, hal ini juga membuat tulangnya rapuh dan mudah hancur. Artinya, cukup sulit untuk mengawetkan binatang ini dalam bentuk fosil, sebab tengkoraknya cukup mudah hancur dan lebur sebelum berubah menjadi fosil.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Bagaimana Sagil bisa viral? Kisah Sagil pun viral di media sosial, terlebih saat dirinya memakai seragam SD dan berdiri berdampingan dengan rekan-rekannya. Tinggi badan Sagil pun terlihat begitu mencolok dari yang lain. Saat berdiri bersama orang dewasa, ia masih terlihat paling tinggi.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kenapa Situ Cipanten viral di media sosial? Tak ayal, lokasi wisata ini sempat viral di media sosial karena keindahannya, dan didatangi pengunjung dari berbagai daerah.
Penemuan kelelawar yang diduga tertua di dunia ini cukup mengejutkan, mengingat kondisi yang sangat sulit untuk menemukan tengkorak kelelawar dalam bentuk fosil.
Fosil kelelawar utuh paling yang paling awal itu berhasil ditemukan ahli paleontologi di Danau Fossil di Wyoming, Amerika Serikat.
India dan Prancis
Selain itu, situs danau ini juga menyimpan berbagai penemuan fosil kelelawar lain, seperti kelelawar berspesies Icaronycteris gunneli.
Dengan membandingkan penemuan fosil kelelawar baru dengan kelelawar lama, ahli paleontologi dapat membangun pemahaman komprehensif mengenai persebaran kelelawar di dunia pada periode ini.
Sulitnya penemuan kelelawar pada masa awal evolusinya menyebabkan adanya jurang pengetahuan antara kelelawar tertua dan kelelawar pada saat ini.
Penemuan ini membawa keberuntungan bagi ahli paleontologi yang mencoba untuk memahami nenek moyang dan kemunculan awal dari kelelawar.
Selain penemuan di Danau Fossil, ahli paleontologi juga pernah menunjukkan keberadaan kelelawar-kelelawar tua lain dari India dan Prancis.
Fenomena radiasi
Bagaimanapun, kelelawar dari India dan Prancis memiliki garis keturunan yang berbeda dengan kelelawar yang ditemukan di Wyoming.
Peneliti menduga penemuan antara kelelawar di India, Prancis, dan Wyoming merupakan sebuah fenomena radiasi.
Fenomena radiasi terjadi saat berbagai macam garis keturunan suatu spesies berpisah dari satu sama lain dan memulai evolusinya masing-masing.
Jika kelelawar sudah tersebar di Bumi sejak 52 juta tahun yang lalu, maka asal muasalnya dapat berasal jauh lebih awal dari itu.
Ini merupakan tantangan besar bagi peneliti untuk menentukan asal muasal kelelawar.
Reporter Magang: Qaulan Maruf Indra
(mdk/pan)