Hendak Perbaiki Jalan, Proyek Penggalian Temukan Gundukan Besar Berisi Makam 430 Jasad dari Abad Pertengahan
Arkeolog menemukan gundukan besar berisi makam 430 jasad dari abad pertengahan yang terkait dengan sosok orang suci.
Arkeolog menemukan sebuah pemakaman monumental awal abad pertengahan yang mungkin terkait dengan seorang santo Kristen.
Makam ini ditemukan selama penggalian yang dilakukan untuk skema perbaikan jalan A4426 (File Mile Lane) di luar Kota Barry di Wales salah satu negara bagian konstituen Britania Raya.
-
Bagaimana cara Bupati Grobogan akan memperbaiki jalan tersebut? “Saya berjanji akan membangun jalan ini pada tahun 2025. Sumber dana bisa dari APBD atau dari provinsi. Mana yang kira-kira lebih cepat lebih baik,” ucap Bupati Grobogan Sri Sumarni.
-
Kapan Bupati Grobogan berjanji akan memperbaiki jalan tersebut? Menanggapi permintaan warga, Bupati Grobogan berjanji akan memperbaiki jalan penghubung ini pada tahun 2025.
-
Kenapa jalan dibuat melingkar di sekitar petilasan? Karena tidak bisa dipindahkan atau dihilangkan, akhirnya jalan dibuat melingkar untuk memudahkan pengguna jalan.
-
Kenapa emak-emak di Lebak menanam padi di jalan? Warga kemudian bergerak melakukan protes, agar keluhannya didengar dan perbaikan jalan secara layak bisa segera dilakukan.
-
Bagaimana cara Wawan memperbaiki jalan di Karanganyar? Dalam pengecoran jalan tersebut, Wawan mengajak para pemuda setempat. Selain itu ia juga mengajak perguruan silat PSHT setempat untuk memperbaiki jalanan tersebut.
-
Kenapa Wawan Pramono memperbaiki jalan rusak di Karanganyar? Ia tergerak untuk memperbaiki jalan tersebut karena selama ini ruas jalan itu rusak dan kurang mendapat perhatian dari pemerintah. Kondisi jalan itu sangat membahayakan pengguna jalan lain. Apalagi jalan itu merupakan penghubung antara Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Boyolali.
Dilansir NewsWeek, Firma Konsultan Arkeologi, Grup Arkeologi Red River menyebutkan selama proses penggalian makam ditemukan lebih dari 430 jasad.
Berdasarkan hasil uji radiokarbon yang telah dilakukan pada lebih dari 60 makam, diperkirakan makam tersebut berasal dari abad ke-5 hingga abad ke-13. Sebagian besar makam itu terletak di dalam gundukan besar yang dikelilingi oleh parit konsentris.
Alih fungsi lahan
Sebelumnya situs ini merupakan rumah bagi monumen pemakaman Zaman Perunggu yang tampaknya dialihfungsikan selama era abad pertengahan.
Pemakaman abad pertengahan ini terletak di atas pagar dan parit melingkar dari Zaman Perunggu, sedangkan pemakaman Zaman Perunggu juga ditemukan di area tersebut.
- Arkeolog Temukan Makam Prajurit Zaman Besi dari Abad Ke-3 SM, Berisi Pedang dan Perisai
- Arkeolog Temukan 13 Makam dari Abad Pertama Masehi, Ada Kerangka Manusia Sampai Kuda
- Arkeolog Temukan 4 Kerangka Manusia di Kuil Berusia 3.800 Tahun, Diyakini Pengikut Ajaran Penyembah Air
- Arkeolog Temukan Sarung Tangan Besi Langka dari Abad 14, Diduga Dipakai Prajurit Saat Berperang
Wilayah sibuk abad pertengahan
Praktik alih fungsi lahan rupanya popular selama periode awal abad pertengahan di wilayah konstituen Inggris Raya yang meliputi Inggris, Wales, dan Skotlandia.
Situs-situs pemakaman ini sering kali ditemukan pada posisi menonjol dalam lanskap memiliki makna praktis dan simbolis.
Lokasi penggalian ini terletak dekat dengan kawasan gereja Llancarfan yang jika dirunut dari catatan sejarah gereja Llancarfan di awal abad pertengahan merupakan pusat biara regional utama pada saat itu.
Sekitar abad kelima atau keenam, Kepala Biara Llancarfan adalah seorang santo Welsh yang dikenal sebagai Cadoc.
Menurut catatan manuskrip dari abad ke -11 “The Life of St. Cadoc” ada kemungkinan gundukan kuburan itu adalah tumpukan tanah yang besar yang ditinggikan di daerah tersebut dan digunakan untuk menguburkan orang mati.
Berdasarkan analisis sisa-sisa tulang yang ditemukan di pemakaman itu menunjukan orang-orang yang dimakamkan di sana berasal dari berbagai usia, dan melibatkan keluarga, serta beberapa makam bahkan berisi bukti adanya orang yang merawat orang cacat.
Dari hasil penggalian, di samping pemakaman juga terungkap adanya pusat tungku pengeringan gandum terbesar di Wales. Selain tungku-tungku juga ditemukan sejumlah besar tembikar abad pertengahan.
Lokasinya yang strategis dekat mata air dan persimpangan jalan menunjukan tempat orang-orang bertemu, berdagang, mengadakan festival, membayar pajak bahkan menyelesaikan perselisihan.
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti