Ilmuwan Akhirnya Temukan Makhluk Abadi yang Bisa Hidup Selamanya
Ilmuwan Temukan Makhluk Abadi yang Bisa Hidup Selamanya
Ilmuwan baru menemukan ada makhluk yang bisa hidup kekal abadi tanpa menua.
-
Sigulambak itu makhluk seperti apa? Menurut beberapa orang Batak, bentuk dari Sigulambak ini ada yang menyerupai hewan kambing dan ada juga yang menyebutnya mirip seperti kuda. Namun, Sigulambak berdiri di atas dua kakinya dan kerap tertawa meringkik saat bertemu manusia.
-
Apa itu akhlak mazmumah? Akhlak mazmumah adalah istilah dalam bahasa Arab yang merujuk pada perilaku atau sifat-sifat buruk yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. Dalam bahasa Indonesia, akhlak mazmumah dapat diterjemahkan sebagai "akhlak tercela" atau "sifat buruk."
-
Apa pengertian dari Makmum Masbuk? Makmum masbuk adalah makmum yang terlambat datang saat shalat berjamaah. Artinya, mereka bergabung dengan shalat berjamaah setelah imam sudah memulai shalat.
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Siapa Sayyid Abdullah Mliwang? Mengutip buku Tuban Bumi Wali dan Tarikh Wali Tuban karya M. Nawawi, Sayyid Abdullah adalah anak dari Amir Abdul Malik. Pada sebuah masa, Sayyid Abdullah menjadi menteri di kerajaan Narasabad India. Ia bertugas sebagai delegasi penyebaran Islam di negeri-negeri timur, Cina dan wilayah Asia Tenggara.
-
Apa yang istimewa dari makam Sayyid Abdullah Legon Kluwak? Makam sang ulama berada di dalam sebuah cungkup. Masyarakat sekitar percaya bahwa Sayyid Abdullah adalah keturunan Hasan-Husein, atau cucu Nabi Muhammad SAW.
Ilmuwan Akhirnya Temukan Makhluk Abadi yang Bisa Hidup Selamanya
Ilmuwan baru menemukan ada makhluk yang bisa hidup kekal abadi tanpa menua.
Dilansir dari Australian Academy, sampai saat ini, hanya ada satu spesies yang disebut 'abadi secara biologis'.
Makhluk ini adalah ubur-ubur Turritopsis dohrnii. Hewan kecil dan transparan ini hidup di lautan di seluruh dunia.
Ubur-ubur ini dapat memutar balik waktu agar kembali ke tahap awal siklus hidup mereka.
Kehidupan ubur-ubur Turritopsis dimulai dengan telur yang telah dibuahi, yang kemudian tumbuh menjadi larva yang disebut planula. Setelah berenang cepat, planula menempel ke permukaan (seperti batu, atau dasar laut, atau lambung kapal), dan berkembang menjadi polip.
- Jelaskan Pengertian Haid Menurut Ilmu Biologi, Perlu Diketahui
- Hiu 400 Tahun Ini Jadi Hewan Paling Lama Hidup di Bumi, Ilmuwan Temukan Rahasianya
- Ilmuwan Temukan Spesies Baru Hiu Hantu, Ikan Langka Tanpa Sisik dan Bermoncong Sangat Panjang
- Ilmuwan Dibuat Bingung Ada Batuan Super Besar yang “Hidup” di Dasar Samudera Pasifik, Ternyata ini Penyebabnya
Tahap medusa
Polip tetap tertahan di tempatnya selama beberapa waktu, tumbuh menjadi koloni kecil polip yang berbagi tabung makan satu sama lain.
Salah satu polip ini akan membentuk pertumbuhan yang disebut 'tunas', yang kemudian dapat melepaskan diri dari sisa koloni. Proses ini adalah cikal-bakal untuk tahap selanjutnya dari siklus hidup ubur-ubur yaitu ephyra (ubur-ubur kecil).
Setelahnya akan masuk ke tahap medusa, yang merupakan tahap dewasa yang terbentuk sempurna dan mampu bereproduksi secara seksual.
Bagi kebanyakan ubur-ubur lainnya, tahap medusa adalah akhir dari fase kehidupan. Namun bagi Turritopsis dohrnii, tidak ada akhir dari kehidupannya.
Hydra dan lobster
Ketika menghadapi semacam tekanan lingkungan, seperti kelaparan atau cedera, ubur-ubur ini dapat kembali menjadi gumpalan jaringan kecil atau kembali pada fase polip yang belum matang secara seksual.
Selain ubur-ubur, ada makhluk lain yang juga diklaim sebagai makhluk keabadian. Mereka adalah hydra dan juga lobster.
Sel-sel induk Hydra memiliki kapasitas pembaruan diri yang tak terbatas. Lobster juga tidak mengalami penuaan berkat kemampuan mereka untuk memperbaiki DNA tanpa henti.