Karya Mural China Pertama Berusia 4.000 Tahun Ditemukan, Ungkap Asal Usul Penggunaan Kuas dalam Seni Lukis
Temuan ini membuat gempar para sejarawan, mengungkap karya seni kuno yang menakjubkan.
Karya Mural China Pertama Berusia 4.000 Tahun Ditemukan, Ungkap Asal Usul Penggunaan Kuas dalam Seni Lukis
Karya Mural China Pertama Berusia 4.000 Tahun Ditemukan, Ungkap Asal Usul Penggunaan Kuas dalam Seni Lukis
Reruntuhan Shimao, yang terletak di Provinsi Shaanxi, China, kembali membuat gempar para sejarawan dengan temuan baru yang mengungkapkan potongan-potongan seni kuno yang mengesankan.
Rangkaian mural yang ditemukan baru-baru di Shimao mengindikasikan teknik pembuatan lukisan dinding China mungkin telah ada lebih dari 4.000 tahun yang lalu.
Pada masa itu, situs ini, yang merentang dari Periode Longshan akhir (sekitar 2350 hingga 1950 SM) hingga Dinasti Xia (abad ke-21 hingga abad ke-16 SM), adalah sebuah kota batu megah yang meliputi area seluas empat kilometer persegi.
Sumber: Ancient Pages
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di makam kuno Wuwangdun? Penggalian situs makam Wuwangdun di Provinsi Anhui, China timur, mengungkap temuan yang luar biasa—tumpukan daun dengan uratnya yang masih terlihat jelas.
-
Mengapa arkeolog mempelajari panci kuno? Kasus ini telah lama menjadi topik pembahasan para ilmuan arkeologi mengenai kesimpulan bagaimana alat-alat kuno digunakan oleh manusia purba dalam membuat makanan berdasarkan catatan tertulis.
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan terkait kerajaan kuno? Ilmuwan Temukan Kamp Militer Kerajaan Kuno yang Telah Lama Hilang, Sejarahnya Tertulis dalam Alkitab Berbahasa Ibrani Kisah pengepungan yang dilakukan Raja Asiria kuno dijelaskan dalam Alkitab berbahasa Ibrani. Kamp militer yang digunakan oleh raja Asiria, Sanherib, yang pengepungannya terhadap Lakhis dan Yerusalem dijelaskan dalam Alkitab Ibrani, akhirnya telah diidentifikasi, kata seorang ahli.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Reruntuhan Kerajaan Kuno Sanxingdui? Arkeolog China menemukan bengkel kerja kerajinan batu giok berasal dari 3.400 tahun lalu.Ini merupakan pertama kalinya bengkel kerja kerajingan tangan ditemukan di Sanxingdui, China barat daya, menurut Direktur Stasiun Kerja Situs Sanxingdui dari Institut Peninggalan Budaya dan Arkeologi Provinsi Sichuan, Ran Honglin kepada media pemerintah China, Xinhua.
-
Mengapa arkeolog heran dengan penemuan kota kuno ini? Meskipun kota ini berasal dari masa lampau, penemuan mengagumkan ini menunjukkan apa yang dapat diraih oleh pencapaian luar biasa dari semangat manusia.
-
Mengapa arkeolog mengambil sampel tanah di kuburan kuno? Selama penggalian, arkeolog juga mengambil sampel tanah untuk dikirim dan dianalisis lebih lanjut untuk mendapatkan data tentang lingkungan dan flora, selain analisis antropologi tulang-tulang.
Foto: Shaanxi Provincial Archaeological Research Institute
Sejak tahun 2011, para arkeolog telah menemukan banyak artefak berharga di Reruntuhan Shimao, termasuk batu giok yang diukir dan sekitar 200 lukisan mural warna-warni.
Foto: Shaanxi Provincial Archaeological Research Institute
Para ahli dari Institut Arkeologi Provinsi Shaanxi menyatakan, setelah melakukan percobaan laboratorium dan analisis, proses dasar dan teknik rendering yang digunakan pada mural di Reruntuhan Shimao tampak mirip dengan teknik yang digunakan pada lukisan fresko dari Dinasti Han (202 SM - 220 M) dan dinasti-dinasti berikutnya.
Fakta ini mengungkapkan bahwa teknik-teknik ini telah digunakan lebih dari 4.000 tahun yang lalu.
Sumber: Ancient Pages
Penggunaan Kuas
Penemuan mengejutkan lainnya adalah jejak lapisan pigmen pada salah satu mural, yang menandakan bahwa alat mirip kuas digunakan untuk pembuatan mural. Ini sangat menarik karena sebelumnya dianggap bahwa kuas tersebut dianggap ditemukan oleh Meng Tian, seorang jenderal pada Dinasti Qin (221 – 207 SM).
- Sidik Jari Berusia 5.000 Tahun Ditemukan pada Tembikar Kuno, Pemiliknya Bukan Sosok Sembarangan
- Jejak Kaki Misterius Berusia 3,1 Miliar Tahun Ditemukan di China, Diduga Milik Raksasa yang Pernah Menghuni Bumi
- Lempengan Batu Berusia 3200 Tahun Ini Ungkap Alasan Unik Karyawan Zaman Mesir Kuno Bolos Kerja, Digigit Kalajengking Sampai Meracik Bir
- Bunuh Tujuh Bayi dengan Keji, Perawat Inggris Akhirnya Divonis Penjara Seumur Hidup
"Sejarah penggunaan kuas oleh masyarakat Tiongkok akan ditulis ulang jika alat yang digunakan untuk membuat mural tersebut dipastikan adalah kuas," kata para ahli.
Foto: Shaanxi Provincial Archaeological Research Institute
Namun, misteri lainnya muncul terkait jenis pigmen yang digunakan dalam mural ini. Pigmen tersebut terbuat dari glaukonit, yang biasanya ditemukan di laut, sementara Reruntuhan Shimao terletak di Dataran Loess yang jauh dari laut.
"Sumber pigmen juga menjadi perhatian untuk penelitian lebih lanjut."
Arkeolog
Sumber: Ancient Pages
Menurut catatan sejarah, mural China ini telah digunakan sejak lama untuk menghiasi rumah dan bahkan kuburan, mungkin sejak Dinasti Zhou Barat (1046 - 771 SM). Mural ini terutama ditemukan di Utara China, yang menunjukkan bahwa wilayah tersebut adalah tempat lahirnya mural khas China. Temuan menarik ini telah membuka jendela baru dalam pemahaman kita tentang sejarah seni dan budaya China kuno.
Sumber: Ancient Pages