Kota Berusia 3.400 Tahun Ini Muncul dari Dalam Sungai, Ada Istana Sampai Benteng
Kota kuno ini tiba-tiba muncul ketika air sungai surut akibat kekeringan parah.
Kota Berusia 3.400 Tahun Ini Muncul dari Dalam Sungai, Ada Istana Sampai Benteng
Tim arkeolog yang terdiri dari para peneliti dari Jerman dan Kurdistan menemukan reruntuhan sebuah kota yang berasal dari era Kekaisaran Mittani berusia 3.400 tahun di Sungai Tigris, Kurdistan, Irak.
Sumber: Arkeonews
Situs bersejarah yang dibangun sekitar 1150 - 1350 SM ini terungkap ketika air Sungai Tigris surut drastis akibat kekeringan yang parah. Hal ini terjadi karena ketinggian air di waduk Bendungan Mosul mengalami penurunan signifikan, dan itulah saat pemukiman kuno ini muncul ke permukaan dan terlihat kembali.
Sumber: Arkeonews
-
Bagaimana para peneliti menemukan jejak aliran sungai kuno? Ghoneim, yang tinggal di Mesir, pertama kali melihat jejak cabang Ahramat sekitar dua tahun yang lalu melalui foto-foto satelit multispektral, yang menampilkan data dalam panjang gelombang cahaya yang tidak dapat dilihat oleh mata.
-
Bagaimana masyarakat kuno membuat ukiran di dasar sungai? Ukiran itu dibuat dengan menggunakan kapak dari batu pecah.
-
Apa yang ditemukan tim penyelam arkeologi di dasar Sungai Nil? Sebuah tim penyelam arkeologi menemukan potongan-potongan artefak Mesir kuno yang berada di dasar Sungai Nil sejak daerah itu dilanda banjir pada 1960-an dan 1970-an.
-
Bagaimana ilmuwan mempelajari tentang kompleks berburu kuno di Danau Huron? Ilmuwan menggunakan metode inovatif untuk mengungkap misteri yang tersembunyi ini. Mereka menggunakan teknik “airlifting” untuk menggali lebih dalam tentang kompleks bawah air ini.
-
Bagaimana ilmuwan menemukan kota kuno itu? Para arkeolog menggabungkan penggalian tanah dengan survei area seluas 300 km persegi (116 mil persegi) menggunakan sensor laser yang diterbangkan dengan pesawat yang dapat mengidentifikasi sisa-sisa kota di bawah tumbuhan dan pepohonan yang lebat.
-
Di mana penemuan kuburan kuno yang mengejutkan para arkeolog itu berada? Para arkeolog menemukan kuburan abad pertengahan saat penggalian di lokasi pembangunan terminal bus di kota tua tepi pantai Sozopol, Bulgaria.
Bekas Brifkani, kepala Direktorat Arkeologi Duhok mengatakan reruntuhan kota kuno ini muncul kembali termasuk permukiman besar dan struktur bangunan serta barang-barang antik yang ada di dalamnya.
Foto: University of Tübingen and Kurdistan Archaeology Organization
Selain itu, tim juga menemukan hampir 200 lempengan tanah liat yang diukir dengan teks aksara paku (cuneiform).
Berpacu dengan Waktu
Dalam tahap awal, pendanaan untuk proyek ini diperoleh dengan cepat dari Fritz Thyssen Foundation melalui Universitas Freiburg. Tim arkeolog Jerman-Kurdi harus berpacu dengan waktu karena tidak ada kepastian kapan air di waduk akan kembali naik.
Dengan waktu yang terbatas karena ketinggian air Sungai Tigris terus meningkat, para peneliti berhasil dengan cepat memetakan kota tersebut. Mereka menemukan sebuah benteng besar dengan tembok dan menara, serta gudang penyimpanan bertingkat yang monumental, bersama dengan kompleks industri berdekatan dengan sebuah istana.
Surat Terbungkus Amplop
Penemuan yang menarik termasuk lima bejana keramik yang mengandung arsip lebih dari 100 lempengan aksara paku. Lempengan-lempengan ini berasal dari periode Asyur Tengah. Beberapa lempengan tanah liat diyakini sebagai surat, bahkan masih terbungkus dalam amplop yang terbuat dari tanah liat juga.
Peneliti berharap temuan ini akan memberikan wawasan penting tentang bagaimana kota dari periode Mittani berakhir dan bagaimana kekuasaan Asiria dimulai di wilayah tersebut. Selain itu para arkeolog juga menemukan lukisan dinding dengan warna-warna cerah seperti merak dan biru.
Foto: University of Tübingen
“Ini hampir merupakan keajaiban bahwa lempengan-lempengan berhuruf paku yang terbuat dari tanah liat yang tidak dibakar dapat bertahan selama beberapa dekade di bawah air."
Profesor Dr Peter Pfälzner dari Universitas Tübingen.
- Puluhan Kuburan Misterius Berusia 6.500 Tahun Ditemukan di Dekat Kutub Utara, Tapi Tak Ada Kerangka Manusia
- Kota Berusia 5.000 Tahun Ditemukan di Tengah Gurun, Dihuni Orang-Orang Kerdil
- Ini Kayu Pertama yang Digunakan Manusia Saat Bangun Rumah, Berusia Hampir 500.000 Tahun
- 'Kota Abadi' Berusia 7.000 Tahun Ditemukan di Turki, Ada Jembatan Batu dan Mozaik Indah
Sumber: Arkeonews
Arkeolog dari Universitas Tübingen, Inava Puljiz menyampaikan Kekaisaran Mittani merupakan kekaisaran yang paling sedikit diteliti di Timur. Informasi terkait keberadaan kekaisaran ini sangat sedikit sehingga para sejarawan dan arkeolog bahkan tidak bisa mengetahui ibu kota dari Kekaisaran Mittani.
Sumber: Arkeonews
Puljiz menyatakan bahwa pada milenium kedua SM lukisan dinding berwarna-warni menjadi ciri khas istana-istana di Timur Dekat Kuno. Namun, hal ini belum pernah mereka temukan yang masih begitu terjaga dengan baik seperti temuan ini.
Foto: University of Tübingen and Kurdistan Archaeology Organization
Puljiz menambahkan, menemukan lukisan dinding di Kemune dapat dianggap sebagai suatu "keajaiban arkeologis".
Para peneliti berharap temuan ini dapat membuka jalan untuk memperoleh pemahaman lebih mendalam mengenai Kekaisaran Mittani, yang menguasai sebagian wilayah Suriah dan Mesopotamia utara.