Kota Gladiator Ditemukan, Ada Saluran Pembuangan Kuno yang Airnya Masih Mengalir Sejak 2.250 Tahun Lalu
Saluran pembungan itu cukup besar hingga bisa dilewati oleh manusia.
Sebuah saluran pembuangan kuno berusia sekitar 2.250 tahun ditemukan arkeolog selama melakukan penggalian di Turki. Yang mengejutkan adalah air masih mengalir di saluran itu.
Salah satu bagian sistem saluran pembuangan tersebut adalah saluran pembuangan besar di bawah teater yang saking besarnya mampu dilewati manusia. Sistem tersebut bekerja dengan mengalirkan air dari bawah teater menuju sungai terdekat.
-
Apa yang sebenarnya dimakan oleh Gladiator Romawi? Akademisi dari Universitas Kedokteran Wina, Austria dan Universitas Bern, Swiss, menemukan jenis makanan gladiator ternyata berupa gandum atau kacang-kacangan yang sebagian besar tanpa lemak.
-
Di mana gladiator perempuan bertarung di Romawi? Namun, perempuan Romawi juga ikut turun ke tengah amfiteater untuk bertarung.
-
Apa yang dilakukan gladiator perempuan di zaman Romawi? Ada kecenderungan untuk menganggap gladiator hanya laki-laki, sebagian besar berkat beberapa film epik Hollywood. Namun, perempuan Romawi juga ikut turun ke tengah amfiteater untuk bertarung.
-
Di mana patung kepala Romawi ditemukan? Patung ini ditemukan di situs Pemandian Romawi Carlisle, Inggris.
-
Kapan lempengan kutukan yang ditemukan di situs Romawi dibuat? Sebanyak 1.700 lempeng kutukan ditemukan pada situs-situs dunia Romawi yang berasal dari 500 SM hingga 500 Masehi.
-
Kapan gambar gladiator di Pompeii dibuat? Gambar ini dibuat sebelum Gunung Vesuvius di Pompeii, Italia, meletus pada tahun 79 Masehi, Gambar gladiator yang ditemukan di Pompeii, Italia baru-baru ini diperkirakan sebagai hasil karya anak-anak yang terinspirasi dari menyaksikan pertempuran di amfiteater.
"Air masih mengalir dengan sendirinya bahkan setelah 2.250 tahun. Itulah sebabnya kami sangat senang," jelas Dr. Bilal Söğüt, pemimpin Tim Penggalian, seperti dikutip dari laman Mirror, Minggu (8/12).
"Semua sistem pembuangan limbah ini terhubung ke jalan-jalan dan dialirkan menuju sungai di mana pembuangannya tidak menimbulkan ketidaknyamanan apapun bagi penduduk kota," kata para ahli.
Kota Gladiator kuno
Saluran pembuangan yang besar itu ditemukan di kota kuno bernama ‘Stratonikeia’ di Mugla, Turki.
UNESCO menjelaskan kota ‘Stratonikeia’ dikenal sebagai ‘Kota Gladiator’ yang merupakan pusat bagi para gladiator untuk dilatih, melakukan demonstrasi dan menghabiskan hidup mereka setelah pensiun.
- Melihat Saluran Air Peninggalan Belanda Tersembunyi di Tengah Hutan Kendal, Dibangun di Bawah Kuburan
- Peneliti Temukan Piramida di Kota Kuno yang Tenggelam di Dasar Laut, Sempat Disebut Atlantis yang Hilang
- Kota Kuno Terbesar di Dunia Ini Hilang Pada Abad ke-13, Peneliti Temukan Penyebabnya Ternyata Bukan Perubahan Iklim
- Kini Diapit Kebun Tebu, Ini Potret Saluran Air Bukti Kemasyhuran Kota Majapahit
Para ahli meyakini
olahraga sangat dijunjung tinggi bagi masyarakat Stratonikeia di mana para ahli menemukan apa yang disebut gimnasium terbesar di zaman kuno pada abad ke-2 SM tepat di sebelah barat gerbang utara.
“Kompleks dengan lebar 105 meter dan panjang 267 meter ini berfungsi sebagai pusat olahraga dan ruang kelas, tempat kelas sejarah dan filsafat diberikan di masa lalu," jelas UNESCO.
Situs UNESCO saat ini telah mengajukan permohonan untuk kota Stratonikeia dijadikan sebagai situs Warisan Dunia pada tahun 2015 namun saat ini masih dalam ‘daftar sementara’.
Para ahli meyakini, saluran pembuangan ini berfungsi dari zaman Helenistik (Yunani), Romawi, Bizantium, dan Ottoman hingga saat ini. Lebih jauh para ahli mengatakan penemuan ini mengungkap kekayaan sejarah wilayah dan gaya hidup pemukiman kuno.
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti