Makhluk Aneh Berbentuk Kipas Muncul 591 Juta Tahun Lalu, Ternyata Akibat Medan Magnet Bumi Melemah
Makhluk Aneh Berbentuk Kipas Muncul 591 Juta Tahun Lalu, Ternyata Akibat Medan Magnet Bumi Melemah
Makhluk ini tercatat sebagai hewan tertua yang pernah ada di muka bumi.
-
Kapan kutub Utara magnet Bumi mulai bergeser? Setelah diteliti ternyata lokasi kutub Utara telah berpindah sekitar 965 kilometer (600 mil), sejak tahun 1831.
-
Apa yang dihasilkan oleh medan magnet Bumi di luar angkasa? Pengaruh dari medan magnet Bumi dapat dirasakan hingga ke luar angkasa karena ia menciptakan gelembung pelindung di sekeliling Bumi.
-
Kapan badai magnet terakhir kali melanda Bumi? Dunia saat ini tengah mengalami badai magnet selama sepekan terakhir.
-
Kapan Annisa Kaila mulai berakting? Ia telah memulai kariernya di dunia hiburan sejak masih berusia 8 tahun.
-
Dimana kutub Utara magnet Bumi telah bergeser? Setelah diteliti ternyata lokasi kutub Utara telah berpindah sekitar 965 kilometer (600 mil), sejak tahun 1831.
-
Bagaimana Kujang dianggap memiliki kekuatan magis? Di luar itu, Kujang juga sudah dikenal karena memiliki kekuatan magis yang kuat melalui filosofis di banyak motifnya.
Makhluk Aneh Berbentuk Kipas Muncul 591 Juta Tahun Lalu, Ternyata Akibat Medan Magnet Bumi Melemah
Sekitar 591 juta tahun lalu medan magnet Bumi hampir menghilang. Sebuah studi baru menunjukkan peristiwa ini menjadi pemicu munculnya makhluk aneh masa di lampau dan penting bagi perkembangan bentuk kehidupan yang kompleks.
Medan magnet Bumi berfungsi sebagai perisai di sekeliling Bumi yang melindungi Bumi dari radiasi matahari yang berbahaya, angin kencang, sinar kosmik, dan perubahan temperatur yang ekstrim.
John Tarduno, seorang profesor geofisika di Universitas Rochester, New York, Amerika Serikat dan penulis utama studi ini, menjelaskan, "Secara umum, medan magnet bersifat melindungi. Jika kita tidak memiliki medan magnet di awal terbentuknya Bumi, maka air akan tersingkir dari planet ini oleh angin matahari (aliran partikel berenergi yang mengalir dari matahari menuju Bumi)."
- Pasar Terbesar di Asia Tenggara Kebakaran, 1000 Hewan Mati Terpanggang, Dari Tokek Sampai Ular
- Ilmuwan sebut Medan Magnet Bumi akan Terbalik, Apa Dampaknya?
- Peneliti Temukan Hiu Hantu Berbentuk Aneh, Tubuhnya Mirip Tikus
- Makhluk Aneh Ditemukan di Gunung China, Tubuhnya Bergelombang dan Bermata Besar
Dilansir Greek Reporter, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Communications Earth & Environment 2 Mei lalu mengungkapkan, medan magnet Bumi, yang diciptakan oleh pergerakan besi cair di inti luar, ternyata lebih lemah daripada medan magnet yang ada di masa sekarang setidaknya dalam kurun waktu 26 juta tahun.
Temuan ini juga memecahkan teka-teki geologi yang telah lama ada mengenai waktu pembentukan inti padat Bumi, seperti yang dilaporkan CNN.
Selama periode Ediacaran, periode geologi yang terjadi sekitar 635 juta hingga 541 juta tahun lalu, bertepatan dengan jangka waktu melemahnya medan magnet.
Pada periode ini juga mulai muncul organisme-organisme pertama yang memiliki ciri-ciri kompleks dan berbeda dengan organisme primitif sebelumnya. Era ini juga menyaksikan peningkatan persentase oksigen di atmosfer dan lautan.
Makhluk-makhluk aneh ini tidak terlihat seperti hewan masa kini. Mereka memiliki tubuh lunak yang menyerupai kipas, tabung, donat, dan cakram, seperti Dickinsonia, yang dapat tumbuh hingga 4,6 kaki (1,4 meter), dan Kimberella yang mirip siput, menurut penelitian tersebut.
Organisme-organisme ini ditemukan dalam bentuk fosil yang tersebar di berbagai tempat di seluruh dunia.
Sebelum periode ini, kehidupan terutama terdiri dari organisme bersel tunggal dan mikroskopis. Para peneliti berpendapat medan magnet yang melemah mungkin telah berkontribusi pada peningkatan oksigen di atmosfer, menciptakan kondisi yang mendukung evolusi bentuk kehidupan awal yang kompleks.
Peristiwa nyaris runtuhnya medan magnet Bumi
Seiring waktu, kekuatan medan magnet Bumi telah diketahui berubah-ubah, dan partikel-partikel magnetik kecil yang terperangkap dalam kristal di dalam batuan menjadi bukti fluktuasi tersebut.
Pada 2019, para peneliti yang mempelajari bebatuan di Quebec, yang berasal dari 565 juta tahun yang lalu menemukan bukti awal pelemahan medan magnet Bumi yang signifikan. Temuan mereka menunjukkan pada saat itu, medan magnet sepuluh kali lebih lemah daripada saat ini.
Penelitian terbaru mengumpulkan bukti geologis tambahan yang mendukung gagasan ini.
Batuan dari sebuah situs di Brasil Selatan, yang berasal dari 591 juta tahun yang lalu, menyiratkan pelemahan medan magnet yang lebih signifikan. Dalam hal ini, medan magnet diperkirakan tiga puluh kali lebih lemah dari kekuatannya saat ini.