Makhluk Laut Berwarna Merah dengan Tubuh Bergelombang Muncul di Jepang, Begini Penampakannya
Makhluk laut ini ditemukan terperangkap dalam jala yang ditebar nelayan.
Di lepas pantai Jepang tengah, sebuah kapal nelayan melempar jala ke laut. Ketika jala diangkat, terjaring seekor makhluk laut kecil, berwarna merah, dengan tubuh bergelombang.
Hewan ini disebut Paragonaster hoeimaruae dan dinyatakan sebagai spesies baru, ditemukan di Semenanjung Izu, dikutip dari Miami Herald, Rabu (11/9).
-
Hewan apa yang ditemukan oleh ilmuwan? Ilmuwan menemukan kerangka dua spesies baru kucing bergigi atau bertaring pedang yang tidak diketahui sebelumnya. Makhluk ini hidup di Afrika sekitar 5,2 juta tahun lalu.
-
Di mana para ilmuwan mendapatkan sampel kotoran hewan? Para peneliti dari Universitas Sheffield di Inggris telah melakukan pencarian virus yang menginfeksi bakteri, atau bakteriofag, dalam kotoran hewan yang berasal dari Yorkshire Wildlife Park, sebuah pusat konservasi dan rehabilitasi satwa liar di Branton, Inggris.
-
Apa yang dipelajari dalam ilmu biologi? Biologi adalah studi tentang organisme hidup dan bagaimana mereka menjalani proses kehidupan.
-
Bagaimana Danau Laut Tawar terbentuk secara ilmiah? Dari segi ilmiah, danau ini terbentuk akibat adanya aktivitas tektonik dan vulkanik yang sudah berlangsung selama ribuan tahun.
-
Siapa yang memimpin penelitian tentang hewan ini? Hingga sebuah tim peneliti yang dipimpin oleh Dayana Yahalomi dari Universitas Tel Aviv di Israel memutuskan untuk meneliti parasit salmon yang disebut Henneguya salminicola.
-
Bagaimana para ilmuwan mengamati reaksi hewan selama gerhana matahari total? Tim peneliti berencana untuk memperluas studi mereka ke Texas pada bulan April untuk melihat apakah pola perilaku yang sama terjadi pada spesies yang serupa di wilayah tersebut.
Ini adalah sejenis bintang laut. Paragonaster hoeimaruae atau bintang laut Hoei, berasal dari kerabat echinoderms yang hidup di laut dangkal dan kedalaman sedang, menurut penelitian yang diterbitkan Journal of Natural History pada 2 Agustus lalu.
Hewan ini dikenal karena memiliki badan yang rata, dengan pelat “seperti balok yang kuat” di kakinya, menurut penelitian. Spesies baru ini juga tidak berbeda. Peneliti mengatakan, badannya yang berwarna merah cerah memiliki lima kaki tebal yang meruncing ke ujung dan ditutupi benjolan.
Cakram Pengisap
Beberapa lempengnya berbentuk “lonjong”, sementara yang lain berbentuk lebih persegi panjang atau lingkaran, menurut penelitian. Menurut para peneliti, bagian bawah bintang laut berwarna krem dan kaki tabung dengan cakram pengisap membantu spesies tersebut bergerak melintasi dasar laut.
Menurut penelian tersebut, nama spesies ini diambil dari nama kapal yang menemukannya. Sejauh ini, hewan ini hanya ditemukan di lepas pantai Pasifik Jepang, pada kedalaman antara 152 meter dan 335 meter.
Peneliti yang terlibat dalam studi ini yaitu Itaru Kobayashi, Takayuki Sonoyama, Mai Hibino, Mitsuhisa Kawano, dan Hisanori Kohtsuka.
- Makhluk Mungil Ini Ditemukan Masih Hidup Setelah 2 Miliar Tahun, Berkembang dan Tersembunyi di Dalam Batu
- Sudah 10 Hari Gelombang Laut Tinggi, Nelayan di Lumajang Tidak Bisa Melaut
- Menko Polhukam Hadi Ungkap Jawa Wilayah Krusial di Pilkada 2024, Minta Polri dan TNI Jaga hingga Hari Pencoblosan
- Peneliti Temukan Makhluk Misterius di Laut Dalam, Badannya Hitam Legam dengan Mata Kecil dan Mulut Menganga