Netizen Heboh, Video Drone Perlihatkan Gunung Piramida di China Mirip Piramida Mesir
Netizen Heboh, Video Drone Perlihatkan Gunung Piramida di China Mirip Piramida Mesir
Fenomena alam yang mengagumkan di wilayah Guizhou, China, menarik perhatian netizen di seluruh dunia.
-
Dimana letak Piramida Agung China yang tersembunyi? Piramida misterius ini terletak sekitar sekitar 64 kilometer di sebelah barat daya Xian.
-
Kapan Piramida Agung China diperkirakan dibangun? Menurut beberapa arkeolog China, piramida ini mungkin dibangun pada masa Dinasti Hsia, yakni sekitar 2205 hingga 1767 SM.
-
Apa sebenarnya yang tersimpan di dalam Piramida Agung China? Piramida terbesar di dunia ini diperkirakan terbuat dari tanah, serta menyimpan makam-makam yang luas.
-
Bagaimana cara pemerintah China menyembunyikan keberadaan Piramida Agung? Pemerintah bahkan telah menanam pohon di piramida tersebut untuk menyamarkan keberadaannya.
-
Bagaimana bentuk piramida itu? "Piramida stepa dibangun dengan sangat presisi, berbentuk heksagonal. Ada tiga belas meter dan delapan baris batu di antara setiap sisi. Ini adalah struktur kompleks yang sangat canggih dengan beberapa lingkaran di tengahnya. Dinding luar struktur kompleks ini didominasi oleh gambar berbagai binatang, terutama kuda."
-
Di mana Gunung Piramid berada? Gunung yang terletak di Bondowoso, Jawa Timur ini bahkan telah menelan beberapa nyawa pendaki, lho.
Netizen Heboh, Video Drone Perlihatkan Gunung Piramida di China Mirip Piramida Mesir
Sebuah rekaman video yang diambil menggunakan drone menjadi viral—memperdebatkan asal-usul dan fenomena yang menghebohkan di media daring.
Dalam rekaman tersebut, terdapat serangkaian gunung yang menyerupai piramida Mesir tampak memukau di tengah lanskap yang subur.
Laman South China Morning Post melaporkan, video viral itu memicu perdebatan di platform media sosial, dengan sejumlah pengguna berspekulasi gunung-gunung di wilayah Anlong itu mungkin menyimpan makam kaisar-kaisar kuno.
- Arkeolog Bingung, Kamar Rahasia Ditemukan di Bawah Piramida Giza, Fungsinya Masih Misterius
- Arkeolog Temukan Gambar Perahu dan Hewan Ternak Berusia 4.000 Tahun di Gurun Sahara, Bukti Dulu Pernah Jadi Kawasan Hijau
- Asal Usul Tengkorak Misterius Ditemukan di China Terungkap, Ternyata Milik 'Manusia Naga' yang Hidup 1 Juta Tahun Lalu
- Melelehnya Es di Pegunungan Ungkap Temuan Ribuan Artefak Berburu Berusia 6.000 Tahun, Ada Mata Panah dan Tongkat
Ada juga yang percaya formasi tersebut mungkin merupakan hasil dari campur tangan makhluk luar angkasa yang diyakini membangun piramida Mesir.
Namun, untuk mengungkap misteri ini, Profesor Zhou Qiuwen, seorang ahli geologi dari Universitas Normal Guizhou, memberikan penjelasan ilmiahnya.
Recently Guizhou "Pyramids" have been going viral on Douyin (Chinese domestic version of TikTok).
— Carl Zha (@CarlZha) March 15, 2024
It's said to be naturally formed. some local comments say you can only tell they're pyramids from drone shots pic.twitter.com/4ikpZDPC77
Menurutnya, "piramida-piramida" alami ini bukanlah hasil dari pembangunan artifisial atau lokasi makam kuno. Sebaliknya, mereka adalah contoh kemegahan alamiah.
Guizhou, sebuah provinsi di wilayah barat daya China, dikenal karena keindahan alamnya yang kaya dan beragam.
Topografinya yang unik, dengan ketinggian rata-rata sekitar 1.100 meter, dengan 92,5 persen wilayahnya terdiri dari pegunungan dan perbukitan, menciptakan lanskap yang menakjubkan.
Pemandangan dalam video itu bercirikan topografi karst, yaitu bentang alam yang terbentuk dari pelarutan batuan karbonat.
Pegunungan yang berbentuk kerucut tersebut merupakan hasil dari pelarutan formasi batuan.
Zhou menjelaskan proses tersebut dalam laporannya, “Erosi vertikal oleh air telah menyebabkan massa batuan asli yang luas tersegmentasi menjadi unit-unit independen. Ketika proses erosi ini berlanjut, batuan di bagian atas mengalami pelarutan yang signifikan, sedangkan batuan di bagian bawah relatif tidak terlalu terpengaruh, sehingga menghasilkan puncak yang tajam di bagian dasar yang lebih luas”.
Demikian pula, penampakan berlapis dari formasi ini terkait dengan asal usul batuan.
“Pegunungan di Guizhou terbuat dari batuan dolomit yang berusia lebih dari 200 juta tahun, sejak sebagian besar wilayah tersebut terendam air. Batuan ini terbentuk di laut, sebagai mineral yang larut dalam air dan mengkristal menjadi batuan padat,” ujarnya.
“Karena perubahan iklim, struktur geologi, dan faktor lingkungan lainnya secara berkala, proses pembentukan batuan berulang kali terhenti dan dimulai kembali. Ini menciptakan batuan dengan lapisan yang jernih,” tambahnya.
Video tersebut menyoroti fitur-fitur di permukaan gunung yang terlihat seperti tumpukan batu bata yang menurut Zhou juga merupakan hasil pahatan erosif alami.
“Beberapa permukaan batuan awalnya mengalami retakan halus; erosi air di antara retakan ini tidak cukup kuat untuk melarutkan seluruh massa batuan tetapi cukup untuk menyebabkan segmentasi, sehingga menciptakan penampakan seperti balok.”
Dengan penjelasan ilmiah ini, misteri di balik fenomena gunung "piramida" di Guizhou mulai terkuak. Meskipun spekulasi dan mitos mungkin mengelilingi keberadaan mereka, penjelasan ilmiah yang diberikan oleh Profesor Zhou memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang keajaiban alam yang terjadi di wilayah ini.