Para Pekerja Bandara di Turki Menolak Mengisi Bahan Bakar ke Pesawat Israel yang Mendarat Darurat

Kemendag Turki kembali mengingatkan bahwa Turki telah membatasi ekspor 54 jenis barang, termasuk bahan bakar pesawat.

Pekerja bantuan dipaksa membayar biaya perlindungan atau uang keamanan untuk memasuki Gaza dan dicegah oleh pasukan militer serta diserang pemukim Israel.

Bahkan orang yang telah mereka bunuh pun tak bisa beristirahat dalam damai.

Bahkan orang yang telah mereka bunuh pun tak bisa beristirahat dalam damai.

Israel tidak hanya melanjutkan aksi kekerasan terhadap warga Palestina, tetapi juga menyebabkan mereka mengalami kelaparan yang parah.

Sebanyak 51 truk terpaksa kembali ke Mesir karena dihadang di perbatasan.

Tentara ini membunuh ratusan orang Palestina dan menghancurkan rumah-rumah warga di Gaza.

Bayi perempuan tersebut dibawa ke Israel setelah diculik dari rumahnya yang hancur akibat serangan bom.

Surat kabar Israel melaporkan kini sejumlah tentara Israel menolak kembali ditugaskan berperang di Gaza karena mereka sudah kelelahan.

Mereka juga sengaja membakar dan menghancurkan rumah warga sipil agar tak bisa lagi dihuni.

Perang genosida Israel di Jalur Gaza telah membunuh lebih dari 43.000 warga Palestina.

Pasukan Israel terus menyerang pekerja dan pengemudi truk Yordania dengan memukuli dan menggeledah mereka di perbatasan.

Ada kawasan yang mereka sebut 'garis mayat', di mana tentara penjajah Israel bebas menembak siapa pun.