Sedang Bercocok Tanam di Kebun Buah, Petani Temukan Mosaik Romawi Seluas 84 Meter dalam Kondisi Utuh
Mosaik ini diperkirakan yang terbesar yang pernah ditemukan di Turki.
Seorang petani di Turki menemukan mosaik Romawi langka saat bercocok tanam di kebun buah di desa Salkaya, 500 km timur Ankara. Mosaik ini diperkirakan yang terbesar yang pernah ditemukan, dengan luas 84 meter persegi dan sebagian besar masih utuh.
Mosaik ini ditemukan Mehmet Emin Sualp pada April 2023 lalu namun baru dilakukan penggalian oleh para arkeolog. Penggalian ini diawasi Museum Arkeologi dan Etnografi Elazığ.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di saluran pembuangan kuno Romawi? Arkeolog menemukan patung dewa Yunani, Hermes, dengan panjang 2 meter, di Bulgaria tenggara yang berdekatan dengan perbatasan Yunani.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Turki? Arkeolog di Turki menemukan prasasti atau lempengan batu saat melakukan penggalian di kastil Silifke yang terletak di atas bukit di Provinsi Mersin.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Turki? Arkeolog yang menggali di kawasan selatan Turki, tepatnya di Gundukan Accana atau dikenal sebagai Eski Alalah, menemukan sebuah prasasti huruf paku berusia 3.500 tahun yang berisi tulisan daftar belanjaan.
-
Mengapa sarkofagus Romawi kuno di Iznik menarik perhatian arkeolog? Meric menambahkan, dua sarkofagus ini dibuat pada masa Kekaisaran Romawi, pada abad kedua Masehi. Keduanya diletakkan berdampingan. Sarkofagus ini dihias dengan relief Eros di ketiga sisinya.
-
Apa temuan arkeolog yang penting dalam penggalian pangkalan militer Romawi kuno ini? Dalam penggalian itu arkeolog menemukan bagian Via Pretoria, jalan utama di markas tersebut dan juga podium berbentuk setengah lingkaran serta area jalan berbatu yang menjadi bagian dari bangunan besar untuk umum.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Turki? Arkeolog di Turki menemukan eyeliner atau celak mata saat melakukan penggalian di Yeşilova Höyük atau Gundukan Yeşilova yang terletak di distrik Bornova, Provinsi Izmir.
Sualp menemukan mosaik tersebut saat menggali lubang untuk bibit pohon ceri. Awalnya terkubur di bawah tanah gembur sedalam 50 cm, mosaik tersebut telah tersembunyi selama berabad-abad, mungkin sejak akhir abad ketiga, di sebuah pemukiman dekat Salkaya.
Dikutip dari Euronews, Selasa (7/1), mosaik ini berasal dari akhir periode Romawi, yang memberikan gambaran sekilas tentang praktik perburuan kuno. Menurut para ahli, mosaik tersebut mencakup penggambaran dramatis hewan seperti macan tutul Anatolia yang langka.
Arkeolog utama dalam penggalian, Emre Çayır mengatakan kepada The Art Newspaper, temuan ini "merupakan mosaik pertama yang bertahan hingga saat ini secara keseluruhan dan dalam penggambaran hewan-hewannya, yang semuanya pernah ditemukan di sini. Mungkin ada mosaik yang lebih besar di tempat lain di Turki, tetapi mosaik tersebut terdiri dari pola geometris atau subjek mitologis."
Adegan Perburuan
Mosaik tersebut menggambarkan serangkaian adegan perburuan: seekor singa mengejar kambing gunung, seekor beruang mengejar rusa jantan, dan anjing greyhound mengepung babi hutan. Dalam satu gambar yang mencolok, seekor macan tutul Anatolia menancapkan giginya ke leher burung unta. Di antara perburuan yang ganas ini, burung-burung yang tenang seperti burung pegar, bebek, dan angsa berdiri di samping bunga mawar dan pohon delima yang sedang mekar, memberikan gambaran yang kontras tapi damai.
“Singa dan beruang melambangkan otoritas dalam tradisi Romawi, dan penggambaran anjing pemburu mengingatkan kita bahwa manusia adalah bagian dari rantai makanan, (menunjukkan bagaimana) para perajin menggunakan metafora untuk menyampaikan ide-ide ini,” kata Çayır.
- Rumah Kuno Bergaya Romawi dan Yunani Ditemukan di Mesir, Berasal dari Abad ke-1 Masehi
- Sedang Mencangkul Untuk Tanam Pohon, Petani Temukan Mosaik Lantai Romawi Kuno 84 Meter
- Misteri Tulisan di Mosaik Romawi Berusia 1.700 Tahun Akhirnya Terpecahkan, Ternyata Maknanya Berkaitan dengan Militer
- Penampakan Telur Era Romawi yang Diawetkan Selama 1700 Tahun, Kondisinya Masih Utuh dan Penuh Cairan
Çayır berspekulasi mosaik ini pernah menjadi bagian dari rumah seorang pejabat Romawi sebagai bentuk "ekpresi kekuatan".
Para arkeolog juga menemukan bangunan lain, termasuk jalan basal, saluran irigasi, dan fasilitas pembuatan anggur potensial di lokasi di mana mosaik ditemukan. Koin yang ditemukan di situs tersebut menunjukkan bangunan tersebut digunakan selama periode Romawi akhir hingga awal Bizantium.