Spesies Baru Katak Kecil Ditemukan di Indonesia, Ukurannya Cuma 3 Cm!
Penemuan spesies katak bertaring terkecil di Pulau Sulawesi, Indonesia, menciptakan sensasi biologi.
Penemuan spesies katak bertaring terkecil di Pulau Sulawesi, Indonesia, menciptakan sensasi biologi.
Spesies Baru Katak Kecil Ditemukan di Indonesia, Ukurannya Cuma 3 Cm!
1. Katak Genus Limnonectes Bertarung dengan Taring Mereka
Taring ini juga digunakan untuk berburu mangsa, terutama mangsa bercangkang keras seperti kelabang raksasa dan kepiting.
-
Apa spesies baru yang ditemukan para ilmuwan? Ular ini merupakan spesies baru anaconda hijau yang ditemukan para ilmuwan.
-
Apa yang dipelajari dari kata-kata para pahlawan tentang pendidikan? Kata-kata pahlawan nasional tentang pendidikan bisa dijadikan inspirasi dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan merupakan hal yang penting bagi seseorang. Kebanyakan orang pasti setuju bahwa pendidikan adalah salah satu komponen penting dalam hidup.
-
Apa yang diamati oleh para ilmuwan? Para ilmuwan berhasil menyaksikan dua pasang lubang hitam supermasif yang hampir bertabrakan. Dua fenomena alam itu terletak jutaan hingga miliaran tahun cahaya dari Bumi.
-
Apa yang dimaksud dengan kata-kata bijak berkelas? "Kesuksesan tidak hanya tentang apa yang Anda dapatkan, tetapi tentang siapa Anda menjadi." - Albert Einstein
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan? Ilmuwan menemukan dua spesies dinosaurus baru, yang hidup 66 juta tahun lalu.
Limnonectes hascheanus dan Limnonectes limborgi meletakkan telur terestrial yang dijaga oleh pejantan bersama dengan larva nidicolous yang memiliki sifat ontogeni.
2. Dua Spesies Melayu Katak Bertaring Bereproduksi dengan Unik
Dengan ukuran sekitar seperempat dari katak bertaring lainnya di Sulawesi, spesies ini memberikan kontribusi unik terhadap ekosistemnya.
3. Limnonectes Phyllofolia Berukuran Lebih Kecil Dibanding Katak Bertaring Lainnya
Katak jantan ini aktif menjaga satu atau lebih telur yang melekat pada dedaunan atau batu besar berlumut.
4. Tempat Katak Bertaring Menyimpan Telurnya
“Sebagian besar hewan yang hidup di tempat-tempat seperti Sulawesi cukup unik, dan perusakan habitat merupakan masalah konservasi yang terus menghantui untuk melestarikan keanekaragaman spesies yang kita temukan di sana," ungkap Frederick salah satu peneliti.
5. Penelitian Katak Spesies Baru Ini Disebut Dapat Melindungi Ekosistem
Apakah katak memiliki gigi bertaring?
Beberapa spesies katak di Asia Tenggara berevolusi menjadi memiliki gigi taring untuk bersaing memperebutkan wilayah, pasangan, dan untuk berburu mangsa renyah seperti lipan dan kepiting
- Peneliti Temukan Puluhan Fosil Tapak Kaki Berusia 1,5 Juta Tahun, Ternyata Milik Dua Spesies Manusia Purba
- Bisa Bernapas Tanpa Air, Ilmuwan Temukan Spesies Baru Ikan yang Hidup 210 Juta Tahun Lalu
- Penampakan Lukisan Gua di Sulawesi Berusia 51.200 Tahun, Jadi Catatan Manusia Purba yang Pernah Ditemukan
- Ilmuwan Temukan Spesies Baru Hewan Laut Purba Berusia 500 Juta Tahun, Bentuknya Mirip Ulat dengan Duri di Sekujur Tubuhnya
Apa perbedaan antara kodok dan katak?
Berbeda dengan kodok, katak bertubuh langsing dengan kulit basah atau lembab, berlendir, tipis dan halus. Katak juga mempunyai kaki lebih panjang, sehingga dapat melompat lebih jauh.
Apa bedanya kodok dan bangkong?
Kodok adalah penamaan dari Bahasa Jawa. Di Jawa Barat, katak atau kodok disebut bangkong, sedangkan bancet untuk katak kecil. “Sementara di Jawa Tengah, katak kecil dipanggil percil yang berlaku untuk anakan katak atau kodok.”
Kodok apa yang paling berbahaya?
Katak emas beracun atau dengan nama ilmiahnya, Phyllobates terribilis ini adalah katak yang paling mematikan dari semua jenis katak beracun. Katak ini juga tergolong hewan paling beracun di dunia.
Katak beracun berwarna apa?
Tidak seperti katak pada umumnya yang berwarna hijau kecoklatan, katak beracun ada yang berwarna biru, merah, kuning, dan oranye terang.