5 Batu terkenal ini konon adalah manusia yang dikutuk!
Berikut ini lima batu terkenal yang jadi ikon wisata beserta legenda manusia yang dikutuk jadi batu yang menyertainya.
Sebuah objek wisata yang berumur ratusan tahun biasanya tak lepas dari mitos, legenda, atau cerita rakyat yang dituturkan sebagai asal-usulnya. Batu-batu terkenal yang jadi ikon wisata di daerah masing-masing ini juga demikian. Sejumlah legenda mengatakan kalau dulunya batu-batu itu adalah manusia biasa yang lantas berubah menjadi batu karena kutukan.
Mulai dari Three Sisters di Australia hingga Batu Malin Kundang di Indonesia, berikut ini kami tampilkan batu-batu yang dulunya adalah manusia dikutuk. Meskipun kisah-kisahnya dibantah oleh ilmu pengetahuan, tetapi legenda batu-batu ini masih tetap diceritakan secara turun-temurun sebagai pembelajaran bagi manusia.
-
Bagaimana desa wisata ini dikelola? “Konsep pengembangan desa wisata di Kaduela dikelola secara mandiri dan melibatkan pemberdayaan masyarakat setempat sebagai kunci keberhasilan,” terang Iim
-
Di mana Desa Wisata Cisaat berada? Desa Cisaat di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, baru-baru ini mendapat gelar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
-
Apa saja destinasi wisata menarik yang dimiliki oleh Kabupaten Sidoarjo? Walau dikenal karena industrinya, nyatanya Kabupaten Sidoarjo juga menawarkan beragam tempat wisata menarik yang patut dikunjungi. Beberapa di antaranya adalah:Wisata Sungai PorongSungai Porong menawarkan pengalaman unik dengan pulau Sarinah yang terbentuk di tengah kawah lumpur Lapindo. Aktivitas yang dapat dilakukan meliputi memancing, menyusuri sungai, serta menikmati matahari terbit dan terbenam.
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
-
Kapan Wisata Perahu Kalimas diresmikan? Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata “Perahu Kalimas Reborn”.
-
Di mana Desa Wisata Nusa berada? Mengutip jadesta.kemenparekraf.go.id, Desa Wisata Nusa berada di Kabupaten Aceh Besar, Aceh bergerak dan mengembangkan desa wisata berbasis masyarakat.
Bowermans Nose, Inggris
Menurut Wikipedia, Bowerman's Nose adalah susunan batu granit kuno yang terletak di Dartmoor, Devon, Inggris. Batu setinggi 6,6 meter ini merupakan salah satu ikon Dartmoor. Ada yang mengatakan kalau nama Bowerman berasal dari bahasa Celtic, yaitu fawr maen yang berarti 'batu besar'. Tetapi ada pula yang berpendapat kalau batu ini dulunya adalah seorang pemburu bernama Bowerman. Jika dilihat dari sudut tertentu tumpukan batu ini memang tampak seperti sosok manusia dengan hidung mencuat.
Menurut Atlas Obscura, kisah Bowerman dimulai ketika dia mengajak sekawanan anjing miliknya untuk berburu ke dalam hutan. Tanpa diduga mereka memasuki daerah kekuasaan para penyihir yang sedang melakukan ritual. Tanpa sengaja anjing Bowerman menumpahkan kuali yang digunakan para penyihir untuk ritual.
Derek Harper via geograph.org.uk
Kesal karena ritual gagal, para penyihir merencanakan upaya balas dendam. Salah satu di antara mereka berubah menjadi seekor kelinci, kemudian memancing Bowerman yang sedang berburu ke rawa berlumpur. Para penyihir yang lain kemudian mengepung Bowerman dan anjing-anjingnya lalu mengutuk mereka semua menjadi batu. Bowerman berubah wujud menjadi Bowerman's Nose. Sementara itu anjing-anjingnya saat ini masih bisa dilihat di situs Hound Tor yang berjarak sekitar satu mil dari Bowerman's Nose.
Three Sisters, Australia
Three Sisters adalah tiga batu lonjong yang berjejer di Jamison Loire, Blue Mountains, New South Wales, Australia. Masing-masing batu ini memiliki nama, yaitu Meehni (922 meter), Wimlah (918 meter), dan Gunnedoo (906 meter).
The Three Sisters terbentuk karena pengikisan tebing. Walaupun terbentuk dari proses erosi, tetapi warga setempat percaya legenda menyebutkan kalau Meehni, Wimlah, dan Gunnedoo adalah tiga bersaudara dari suku Katoomba yang dulunya tinggal di Jamison. Tiga saudari ini menjalin cinta dengan tiga pemuda dari suku suku Nepean yang berselisih dengan Katoomba.
Photo by Flickr/Corey Leopold
Cinta terhalang hukum adat, para pemuda itu kemudian menyerang desa Katoomba untuk merebut Meehni, Wimlah, dan Gunnedoo hingga terjadi perang antar suku. Tiga saudari itu ingin membantu kekasih mereka. Kemudian seorang dukun menyihir ketiganya menjadi batu raksasa untuk melindungi kekasih mereka dalam peperangan. Tetapi sang dukun tewas sebelum sempat mengubah ketiganya menjadi manusia kembali. Jadilah Meehni, Wimlah, dan Gunnedoo mengawasi Blue Mountains selamanya, meskipun perang antar suku yang memisahkan cinta mereka sudah berakhir.
Topik pilihan: Lokasi Romantis | Wisata Alam | Tradisi Mistis
Arca Loro Jonggrang, Sleman - Indonesia
Arca Loro Jonggrang atau Roro Jonggrang adalah sebuah patung yang berada di dalam Candi Siwa di Prambanan, kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang ada di Sleman. Menurut para arkeolog seperti dikutip Wikipedia, patung batu bersosok wanita tersebut adalah arca dewi Durga Mahisashuramardini. Tetapi legenda setempat menyebutkan kalau patung tersebut merupakan perwujudan Putri Roro Jonggrang.
Menurut cerita, Roro Jonggrang yang arti namanya 'gadis ramping' adalah seorang putri jelita anak Prabu Boko. Ia dipinang oleh Bandung Bondowoso, seorang pangeran dari Kerajaan Pengging yang berseteru dengan Kerajaan Boko. Sang putri tak rela menikahi orang yang sudah membunuh ayahnya, tetapi tak kuasa menolak karena kerajaannya sudah dikuasai. Ia pun meminta seribu candi sebagai syarat pernikahan.
Gunawan Kartapranata
Bandung Bondowoso mengerahkan pasukan jin untuk membangun seribu candi. Setelah 999 candi rampung, Roro Jonggrang meminta para dayang untuk menumbuk padi agar para jin mengira hari sudah pagi dan lari ketakutan. Mengetahui muslihat sang putri, Bandung Bondowoso mengutuk Roro Jonggrang menjadi patung untuk menggenapi candi yang keseribu. 999 Candi yang diminta Roro Jonggrang kini dikenal sebagai Candi Sewu, meskipun jumlah candi di situs itu sebenarnya hanya ada 249.
Topik pilihan: Lokasi Romantis | Wisata Alam | Tradisi Mistis
Batu Malin Kundang, Sumatera Barat - Indonesia
Malin Kundang adalah nama sebuah batu yang berada di Pantai Air Manis, Padang, Sumatera Barat. Bentuk batu ini menyerupai tubuh manusia yang sedang menelungkup seolah sedang meminta pengampunan.
Konon batu ini adalah perwujudan Malin Kundang yang dikutuk menjadi batu oleh ibunya. Alkisah, Malin Kundang yang menjadi kaya raya setelah merantau malu mengakui ibu kandungnya yang miskin. Karena kecewa, tak sengaja sang ibu mengutuk putranya. Mendadak badai besar datang menerjang kapal Malin Kundang dan menghancurkannya. Malin si anak durhaka pun berubah menjadi batu dalam sujud penyesalannya. Dan karang-karang di sekitar pantai dipercaya merupakan sisa kapalnya yang rusak.
Topik pilihan: Lokasi Romantis | Wisata Alam | Tradisi Mistis
Goa Putri, Sumatera Selatan - Indonesia
Goa Putri adalah sebuah gua di Sumatera Selatan yang terkenal karena keindahan stalaktit dan stalakmit di dalamnya. Gua ini dinamakan Goa Putri karena berkaitan dengan cerita rakyat tentang Putri Balian dan Si Pahit Lidah. Konon dulunya gua tersebut adalah desa. Di sana mengalir Sungai Semuhun, (yang sekarang mengalir di dalam gua dan bermuara di sungai Ogan).
Suatu hari Putri Balian mandi di sana. Lalu lewatlah Pangeran Serunting alias Si Pahit Lidah, pengembara sakti yang segala ucapannya berubah menjadi sabda. Si Pahit Lidah menyapa sang putri tetapi tak dipedulikan. Tanpa sadar ia menggumam, "Sombong sekali putri ini, diam saja seperti batu." Ternyata ucapan itu berubah jadi kutukan dan Putri Balian berubah menjadi batu.
Si Pahit Lidah lalu meneruskan perjalanannya. Lalu ia sampai di desa tempat tinggal Putri Balian. Ia heran mendapati desa yang begitu sepi. "Katanya ini desa, tapi tak ada orangnya, seperti gua batu saja," gumam Si Pahit Lidah. Lalu desa itu pun berubah jadi gua batu.
www.indonesia.travel
Itulah lima tempat di berbagai belahan dunia yang diliputi legenda tentang manusia yang dikutuk menjadi batu. Adakah legenda serupa di daerah Anda?