Minuman Hangat Tradisional untuk Menyambut Musim Hujan, Berbagai Resep yang Menghangatkan Tubuh
Musim hujan telah tiba, dan inilah saatnya untuk memperkuat daya tahan tubuh kita dengan minuman hangat tradisional yang kaya rempah.
Musim hujan telah tiba, dan inilah saatnya untuk memperkuat daya tahan tubuh kita dengan minuman hangat tradisional yang kaya rempah.
Minuman Hangat Tradisional untuk Menyambut Musim Hujan, Berbagai Resep yang Menghangatkan Tubuh
Selain teh dan kopi, ada banyak minuman lokal yang tak hanya menghangatkan tubuh tetapi juga memberikan beragam manfaat kesehatan. Dari Bandrek hingga Angsle, berikut adalah 12 minuman hangat yang cocok dinikmati saat musim hujan.
-
Siapakah Letkol Atang Sendjaja? Nama Atang Sendjaja diketahui berasal dari seorang prajurit kebanggaan Jawa Barat, yakni Letnan Kolonel (Letkol) Atang Sendjaja.
-
Siapa yang tergabung dalam Kelompok Seruni Putih? Ketua Penjual Jamu di Kiringan, Murjiyati (53) mengatakan bahwa seluruh pengusaha jamu di wilayahnya merupakan para perempuan. Mereka tergabung ke dalam kelompok bernama seruni putih, sebagai wadah inovasi hasil kreativitas dari para penjualnya.
-
Siapa Mbah Joget? Dilansir dari kanal YouTube Tri Anaera Vloger, Mbah Joget sendiri merupakan seorang penari atau ronggeng pada masa kolonial Belanda.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Kapan Sawah Segar Sentul buka? Sawah Segar Sentul buka setiap Selasa–Minggu pukul 09.00-18.00 WIB saat weekdays. Saat weekend, buka pukul 08.00-18.00 WIB.
-
Siapakah Mbah Buyut Modjo? Sosok yang dimakamkan di sini dikenal dengan sebutan Mbah Buyut Modjo. Mengutip Instagram @lovesuroboyo, ia adalah sesepuh yang melakukan babat alas di wilayah Kaliasin, Kota Surabaya.
1. Bandrek: Minuman Hangat Khas Sunda yang Lezat dan Berkhasiat
Minuman bandrek berasal dari Tanah Sunda, Jawa Barat, dan sangat cocok diminum sore hari untuk menghangatkan tubuh.
Rempah-rempah seperti jahe merah, gula merah, kayu manis, cengkeh, sereh, dan daun pandan memberikan sensasi hangat yang menyenangkan.
Beberapa variasi menambahkan daging buah kelapa dan susu kental manis untuk rasa yang lebih nikmat.
Cara membuatnya: Rebus air hingga mendidih, masukkan jahe, gula merah, kayu manis, cengkeh, sereh, dan daun pandan. Setelah tercampur, saring dan tambahkan daging kelapa serta susu kental manis.
2. Bajigur: Manis Legit dari Jawa Barat untuk Menghangatkan Tubuh
Bajigur, juga berasal dari Jawa Barat, memiliki rasa manis legit. Bahan utamanya adalah gula aren dan santan, dengan tambahan jahe, kolang-kaling, atau bahkan kopi. Rasanya yang manis gurih membuatnya ideal untuk dinikmati pada sore hari.
3. Bir Pletok: Minuman Tradisional Betawi tanpa Alkohol
Meskipun namanya mengandung "bir," minuman ini sama sekali tidak mengandung alkohol.
Bir pletok muncul dari rasa penasaran masyarakat Betawi era kolonial terhadap anggur.
Dengan tambahan rempah seperti jahe, biji pala, lada, kapulaga, sereh, dan kayu manis, bir pletok memberikan sensasi hangat dan pedas.
4. Sarabba: Minuman Herbal Hangat dari Sulawesi
Dari Sulawesi, suku Bugis menciptakan Sarabba, minuman herbal penghangat tubuh. Terbuat dari jahe, kayu manis, serai, lada hitam, gula aren, dan santan, minuman ini sering dianggap sebagai teman makan pisang goreng.
5. Wedang Uwuh: Legenda Minuman Hangat dari Yogyakarta
Wedang uwuh, minuman herbal dari Yogyakarta, terbuat dari campuran rempah seperti jahe, gula batu, daun cengkeh kering, serai, kapulaga, daun pala, dan kulit kayu secang. Meskipun tampilannya berantakan, minuman ini memiliki manfaat kesehatan, termasuk mengurangi kadar kolesterol dan meningkatkan daya tahan tubuh.
- Tradisi Masyarakat Sunda saat Musim Kemarau, Pasang Kincir Angin dari Bambu
- Tradisi Nirok Nanggok, Cara Masyarakat Belitung Mencari Ikan di Sungai Ketika Musim Kemarau Tiba
- Uniknya Seni Benjang, Gulat Tradisional di Atas Jerami ala Warga Ujungberung
- Mengenal Tenun Siak, Kerajinan Tradisional Asli Kepulauan Riau
6. Wedang Jahe: Pilihan Sederhana untuk Menghangatkan Tubuh
Wedang jahe, dengan rasa hangat dan sedikit pedas, merupakan pilihan sederhana untuk menghangatkan tubuh. Senyawa keton bernama zingeron dalam jahe memberikan rasa pedas yang khas. Selain itu, wedang jahe juga dapat membantu menyembuhkan flu, sakit tenggorokan, mual, dan sakit perut.
7. STMJ (Susu Telur Madu Jahe): Kombinasi Nikmat untuk Tubuh yang Hangat
STMJ, susu dicampur jahe, madu, dan kuning telur, adalah minuman hangat yang bisa ditemui di warung kopi atau angkringan. Rasa jahe dan susu memberikan efek hangat, sementara kuning telur menciptakan buih khas dan rasa yang lebih berat.
Teh talua, berasal dari Sumatera Barat, terbuat dari campuran teh dan kuning telur. Dengan tampilan mirip teh tarik, minuman ini memberikan tambahan stamina dan sering disajikan dengan potongan jeruk nipis atau campuran pinang muda.
8. Teh Talua: Minuman Berenergi Asli Minangkabau
9. Wedang Tahu: Kuliner Peranakan Tionghoa yang Menghangatkan
Wedang tahu, juga dikenal sebagai kembang tahu, adalah minuman hangat Peranakan Tionghoa. Menggabungkan air herbal jahe dengan tahu sutra lembut, minuman ini memberikan hangat dari jahe dan protein ekstra dari tahu.
10. Wedang Ronde: Kombinasi Hangat dan Nikmat untuk Dinikmati
Wedang ronde, dengan kuah jahe yang banyak manfaat, merupakan minuman lokal yang nikmat. Isian seperti kacang tanah, kolang-kaling, dan ronde memberikan rasa manis, gurih, dan kenyal.
11. Sekoteng: Minuman Hangat Manis dari Jawa Tengah
Sekoteng, dengan dasar air rebusan jahe, adalah minuman hangat manis yang disukai banyak orang. Susu kental manis atau santan menambah kelezatan, dan isian kacang tanah, kacang ijo, potongan roti tawar, dan bubur mutiara membuatnya nikmat untuk dinikmati malam hari.
12. Angsle: Minuman Khas Jawa Timur untuk Cuaca Dingin
Angsle, minuman khas Jawa Timur, cocok dinikmati saat cuaca dingin atau hujan. Terdiri dari kuah santan jahe hangat dengan isian seperti beras ketan, kacang hijau, sagu mutiara, dan roti tawar, anggle memberikan sensasi hangat dan kelezatan pada setiap tegukan.
Ayo coba resep-resep ini di rumah dan rasakan manfaatnya untuk diri sendiri!