Legendaris Sejak 1980-an, Intip Perjalanan UMKM Sapu Khas Cibiru Bandung hingga Tembus Pasar Eropa
Menurut salah satu pedagang, sikat yang dibuat di Cibiru pernah disejajarkan kualitasnya dengan produksi sikat di Italia. Hasilnya memiliki kualitas yang serupa
Di Kecamatan Cibiru, Kota Bandung, ada sentra kerajinan sapu tradisional yang sudah turun temurun sejak 1980-an silam. Meski dibuat dalam skala rumahan, kualitasnya mampu diserap hingga ke pasar Eropa.
Jenis yang dibuat sendiri merupakan sapu ijuk, serta sikat berbagai ukuran untuk beragam kebutuhan. Sama halnya dengan sapu, kualitas sikat yang dibuat juga menarik minat konsumen mancanegara.
-
Apa yang menjadikan TPU Cikadut sebagai tempat bersejarah di Bandung? Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikadut di Kelurahan Jatihandap, Kecamatan Mandalajati menjadi salah satu tempat bersejarah di Kota Bandung, Jawa Barat. Sebab, tempat ini menjadi area pemakaman etnis Tionghoa yang beberapa di antaranya pernah memiliki pengaruh yang kuat.
-
Bagaimana asal mula Jalan Ciumbuleuit di Bandung? Ciumbuleuit juga berawal dari pecahan Jalan Siliwangi, yang kemudian masuk ke permukiman masyarakat di sana.
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Kenapa Cibaduyut di Bandung terkenal? Salah satu pusat perbelanjaan dan oleh-oleh yang terkenal di Bandung ialah Cibaduyut.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
Bahan yang digunakan juga alami, yakni dari tumbuh-tumbuhan seperti serat kelapa. UMKM ini jadi bukti kalau kualitas produk dalam negeri tidak kalah dengan sapu/sikat yang dibuat di luar negeri.
Berikut kisah sikat dan sapu tradisional buatan Bandung yang mencuri perhatian konsumen Eropa.
Bermula dari 1980-an
Mengutip laman Pemkot Bandung, usaha sapu dan sikat ini sebelumnya sudah mulai ada cikal bakalnya sejak pertengahan 1980-an.
Kemudian, peluang ini dianggap menguntungkan sehingga sejumlah warga mengikuti dan ditingkatkan produksinya pada masa-masa berikutnya.
Ketika itu, sapu dan sikat yang dibuat masih belum banyak jenisnya. Jumlah konsumennya juga masih terbatas.
- Mencicipi Kuliner Langka Indramayu Mi Kemi, Kuahnya Unik pakai Ebi Cita Rasa Legendaris Sejak 1980
- Sejarah Jalur Rempah di Bumi Sumatra, Punya Kualitas Terbaik hingga Jadi Perburuan Pedagang Eropa
- Legendaris Sejak 40 Tahun Silam, Yuk Kenalan dengan Kelezatan Bubur Kuning Khas Indramayu yang Unik
- Mencicipi Jajanan Legendaris Kerupuk Bangreng Khas Sumedang, Bungkusnya Unik
Melayani Warga dan Pabrik Tekstil
Produksi sapu terus mengalami peningkatan. Pesanan mulai datang dari luar kota, dari yang sebelumnya hanya untuk melayani kebutuhan warga sekitar hingga untuk memenuhi permintaan pabrik.
Mengutip jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam yang ditulis Maulina Azizah dkk dari UIN Sunan Gunung Djati, industri rumahan ini bisa berkembang karena di Cibiru tersedia bahan alam yang melimpah seperti serabut kelapa sampai batang padi.
Adapun industri pabrik garmen dan tekstil juga memegang peran dalam perkembangan usaha kecil-kecilan tersebut. Pabrik-pabrik itu menjadi konsumen tetap untuk membersihkan serta merawat mesin.
Buat Produk Sapu sampai Sikat Khusus untuk Mesin
Semakin ke sini, produk sapu dan sikat yang diproduksi makin beragam. Sikat dibuat untuk memenuhi berbagai kebutuhan seperti pembersih toilet, benda keras, pembersih baja dan lain sebagainya.
Untuk sapu masih tetap sama, yakni berbahan ijuk atau serat yang dibuat teknologi tertentu sehingga bisa tahan lama.
Sikat dibuat menggunakan sejumlah bahan seperti senar, nilon, serat alam sampai kawat baja untuk menyikat benda keras juga mesin-mesin tekstil.
Terjual Sampai Eropa
Produk sikat dan sapu buatan Cibiru telah mencapai pasar yang sangat luas. Tidak hanya di Jawa Barat, tetapi juga di berbagai wilayah Indonesia, seperti Sumatera.
Keunggulan produk ini terbukti dengan tingginya permintaan dari pasar internasional, termasuk pengiriman ke negara-negara seperti Kamboja, Filipina hingga Italia di Eropa. Prestasi ini menegaskan bahwa produk-produk buatan pengrajin Cibiru mampu bersaing di pasar global.
Menurut salah satu pedagang, sikat yang dibuat oleh warga Cibiru ini pernah disejajarkan kualitasnya dengan produksi sikat di Italia. Ternyata, hasilnya sama bahkan ketahanannya juga tak kalah berkualitas.