Memetik Inspirasi dari Kedai Kopi Berbagi di Bandung, Jadi Tempat yang Ramah bagi Penyandang Disabilitas
Kedai kopi ini jadi salah satu contoh tempat nongkrong yang ramah bagi para penyandang disabilitas
Kedai kopi ini jadi salah satu contoh tempat nongkrong yang ramah bagi para penyandang disabilitas
Memetik Inspirasi dari Kedai Kopi Berbagi di Bandung, Jadi Tempat yang Ramah bagi Penyandang Disabilitas
Kedai Kopi Berbagi yang berlokasi di Margahayu, Jalan Mars Utara III, Kota Bandung ini begitu menginspirasi. Tempat ini begitu ramah bagi para penyandang disabilitas.
Sang pemilik ingin menghadirkan tempat nongkrong yang bisa dirasakan oleh semua kalangan, sehingga dirinya menata tempat nya agar nyaman terutama bagi para penyandang disabilitas.
-
Bagaimana Dul Coffe meracik kopinya? Dull Coffee menyajikan kopi yang kita roasting sendiri dengan menggunakan biji kopi Gayo dan Temanggung. Sehingga cita rasa kopinya pun autentik dengan aroma yang khas. Apalagi di sini pelanggan dapat melihat langsung proses pembuatan kopi yang mereka pesan,” ujar Abdul.
-
Apa yang terjadi pada barista di kedai kopi tersebut? Ia menerima cekikan di leher, tonjokan di muka, dan tendangan di badan. Selama itu pula pelaku mengarahkan wajah korban ke air yang mengalir dari kran agar korban tidak dapat bernafas.
-
Di mana letak Kampoeng Kopi Banaran? Ini adalah destinasi wisata yang populer di Semarang, tepatnya berlokasi di Jl. Raya Bawen - Solo KM 1,5 Bawen, Gentong, Asinan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang.
-
Di mana Kopi Bowongso dibudidayakan? Para petani itu membudidayakan Kopi Bowongso di lereng Gunung Sumbing dengan ketinggian 1.600-2.000 mdpl.
-
Bagaimana ular sowo kopi berburu mangsanya? Ular sowo kopi merupakan ular tidak berbisa. Mereka cenderung mengandalkan gigitan dan lilitannya untuk berburu mangsa.
-
Bagaimana suasana di Kafe Balong yang menyerupai suasana Cikole di Bandung? Mengutip Youtube My Beauty Country, destinasi ini membawa suasana Cikole khas Bandung ke Garut. Ini terlihat dari adanya hutan pinus yang teduh dan syahdu. Walau tak sebanyak di Bandung, namun hutan pinus ala Cikole ini mampu membuat pengunjung nyaman dan betah berlama-lama di lokasi.
Tak sekadar mengutamakan konsep, kedai Kopi Berbagi juga menghadirkan menu yang beragam, mulai dari banyak varian kopi sampai makanan berat dengan harga yang ramah di kantong.
Ajak Penyandang Disabilitas untuk Menikmati Kopi
Pengelola Kopi Berbagi bernama Dike Farizan ingin mengedepankan kesetaraan bagi penyandang disabilitas.
Menurutnya, para penyandang disabilitas punya kesempatan yang sama dengan kalangan lainnya untuk bisa mencicipi secangkir kopi. Ia pun lantas menyiapkan tempat agar para penyandang disabilitas bisa nongkrong dan menikmati kopi khas di tempatnya.
"Ini menjadi bukti kami setara dan berdaya,” katanya, mengutip bandung.go.id, Jumat (29/12).
Berdayakan Penyandang Disabilitas
Selain membuka tempat yang nyaman untuk nongkrong bagi kalangan disabilitas, Kedai Kopi Berbagi juga membuka kesempatan bagi mereka yang ingin bekerja.
Saat ini pihaknya telah mempekerjakan setidaknya tiga karyawan penyandang disabilitas, dua difabel tuli dan satu lainnya difabel daksa.
“Kopi Berbagi itu mempunyai misi yaitu untuk berbagi kepada sesama. Salah satunya dengan kawan-kawan disabilitas yang kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan. Kami ajak bergabung untuk terlibat dalam pembuatan kopi, memasak, dan lainnya,” kata Dike.
- Memetik Inspirasi dari Kusnadi, Sosok Disabilitas Mandiri Asal Bandung yang Rangkul Sesama untuk Usaha Keripik Pisang
- Pria Disabilitas Ini Jadi Barista di Kafe Jogja, Kopi Buatannya Terkenal Enak dan Murah
- Viral Kafe di Jakarta Pekerjakan Penyandang Down Syndrome jadi Barista dan Pramusaji, Tingkahnya Bikin Takjub Pelanggan
- Kunjungi Kafe Mempekerjakan Kaum Disablitas di Kupang, Alam Ganjar Unjuk Kebolehan Jadi Barista
Hasilkan Racikan Kopi yang Nikmat
Menurutnya, kopi-kopi di tempatnya punya racikan yang lezat dan dibuat oleh karyawan disabilitas.
" Walaupun dengan keterbatasannya, mereka sangat mampu untuk menciptakan cita rasa makanan yang sangat lezat,” ujarnya
Menu yang Dijual
Terdapat sejumlah menu yang jadi andalan di kedai Kopi Berbagi ini, seperti kopi berbagi rasa, kopi berbagi cerita, gula aren, latte, sampai Vietnam drip.
Tak hanya soal kopi, kedai ini juga menyajikan kuliner yang ciamik macam donat saturnus, cuanki planet, chicken wings, tahu cabai garam, cireng rujak, hingga roti berbagi.
Untuk harga, di sini sangat bersahabat mulai dari Rp10.000. Kedai kopi ini ini buka setiap hari, mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB malam.