Mempelajari Filosofi Arsitektur Tradisional Kampung Dukuh Jawa Barat
Tatanan bangunan yang ada di Kampung Dukuh bukan sembarang dibangun. Terdapat filosofi dan makna dan penataan bangunan.
Tatanan bangunan yang ada di Kampung Dukuh bukan asal dibangun. Terdapat filosofi dan makna dan penataan bangunan.
Mempelajari Filosofi Arsitektur Tradisional Kampung Dukuh Jawa Barat
Kampung Dukuh
Kampung Dukuh terletak di Kabupaten Cikelet Garut, merupakan perkampungan yang masih memegang teguh filosofi arsitektur tradisional Sunda, seperti Luhur Handap, Wadah Eusi, dan Kaca-kaca.
Kampung Dukuh merupakan kesatuan pemukiman dengan tatanan massa yang mengelompok, terdiri atas puluhan rumah yang berjajar pada kemiringan tanah yang bertingkat. Terdapat 42 rumah dengan bentuk, tatanan massa, dan bahan bangunan yang sama dengan jumlah yang tetap.
-
Apa makna filosofis dari motif batik kawung? Motif batik kawung yang menyerupai kolang-kaling memiliki makna khusus, yaitu mencerminkan adanya satu titik yang menjadi pusat kekuatan dan kekuasaan alam semesta serta manusia. Empat titik yang berbentuk garis melambangkan persaudaraan berjumlah empat menghadap ke satu titik sebagai lambang persatuan. Sehingga motif ini merepresentasikan bahwa raja adalah inti atau pusat kekuatan, pemimpin, pelindung, dan wakil Tuhan atau dewa yang dianut masyarakat Jawa kuno.
-
Apa yang dimaksud dengan filosofi? Secara umum, filosofi adalah kajian masalah mendasar dan umum tentang persoalan seperti eksistensi, pengetahuan, nilai, akal, pikiran, dan bahasa.
-
Kenapa batik kawung punya makna filosofis? Makna filosofis dari batik kawung melambangkan kesempurnaan, keseimbangan, dan keharmonisan. Pola batik ini juga memiliki nilai magis bagi pemakainya, diyakini dapat memberikan perlindungan dan keberuntungan.
-
Bagaimana cara Sumbu Filosofi Jogja dibangun? Sumbu utara-selatan sepanjang enam kilometer itu diposisikan untuk menghubungkan Gunung Merapi dan Samudera Hindia.
-
Kenapa arsitektur jengki muncul? Gaya arsitektur ini muncul karena keinginan kuat para arsitek Indonesia lepas dari bayang-bayang gaya arsitektur kolonial.
-
Di mana contoh bangunan dengan arsitektur nuansa China Kuno di Jawa Tengah? Adanya rumah-rumah dengan arsitektur nuansa China Kuno yang terdapat di daerah Tembang dan Lasem, Jawa Tengah.
Kampung Dukuh terbagi menjadi dua, yaitu Kampung Dukuh Dalam dan Kampung Dukuh Luar. Hanya Kampung Dukuh Dalam yang masih secara tegas mempertahankan prinsp filosofi arsitektur tradisional. Sementara Kampung Dukuh Luar sudah tercampur dengan budaya luar atau modern.
(Foto : visitgarut.garutkab.go.id)
Filosofi Tempat (Patempatan)
Berkaitan dengan keberadaan suatu tempat berdasarkan tingkat kepentingannya, yaitu :
- Lemah Cai
Lemah berarti tanah, dan Cai berarti air. Filosofi ini biasanya ada di perkampungan yang letak perkampungannya berada di pegunungan
- Luhur Handap
Secara literal, berarti atas-bawah. Filosofi ini menunjukkan hierarki penempatan suatu lokasi berdasarkan tingkat kepentingan atau fungsinya.
- Wadah Eusi
Eusi artinya kekuasaan supranatural. Filosofi ini memiliki arti bahwa setiap tempat dalam sebuah perkampungan selalu menjadi wadah yang juga memiliki isi kekuataan tersebut.
Filosofi Arsitektur Kampung Dukuh
- Arkeolog Temukan Benteng Tertua di Dunia, Dibangun 8.000 Tahun Lalu untuk Lindungi Permukiman Manusia Purba
- Mengenal Rumah Limas, Rumah Tradisional dari Sumatra Selatan Penuh Filosofis
- Dikenal Kokoh dan Tahan Gempa, Ini Keunikan Rumah Adat Batak yang Penuh Filosofi
- Mengenal Mubeng Beteng, Tradisi Keraton Yogyakarta di Malam Satu Suro
Filosofi Bangunan
Menyatakan kondisi bangunan yang terdiri atas beberapa bagian utama, yaitu :
- Kepala Bangunan
Berkaitan dengan dunia atas
- Badan Bangunan
Berkaitan dengan dunia tengah
- Kaki Bangunan
Berkaitan dengan dunia bawah
Hal ini menunjukkan hierarki dengan filosofi panempatan Luhur Handap.
Menurut warga, batu besar yang diletakkan di tengah-tengah perkampungan memiliki kekuatan supranatural dan makan karomah dikeramatkan merepresentasikan filosofi dan Wadah Eusi.
Hierarki paling tinggi dalam batas kampung adalah rumah kuncen, orang yang dipercaya sebagai pemimpin di kampung itu, serta tempat-tempat umum seperti masjid, madrasah, ataupun balai adat.