Mencicipi Renyah Gurihnya Kue Tapel, Leker Asli Cirebon yang Ada Sejak Abad ke-18
Harum kelapa dari Kue Tapel amat terasa. Jajanan ini murah, enak dan nagih. Wajib dicoba.
Harum kelapa dari Kue Tapel amat terasa. Jajanan ini murah, enak dan nagih. Wajib dicoba.
Mencicipi Renyah Gurihnya Kue Tapel, Leker Asli Cirebon yang Ada Sejak Abad ke-18
Saat ingin menyantap jajanan tanpa minyak, kue tapel khas Cirebon bisa jadi alternatifnya.
-
Bagaimana kesenian Tayuban Cirebon dipertunjukkan? Pertunjukkan Tayuban Dalam pementasannya, kesenian ini dilakukan oleh seorang penari yang disebut ronggeng dan diiringi pemusik karawitan seperti kendang, goong, kenong, gamelan, kecrek dan suling. Musiknya cenderung dinamis, namun didominasi tempo lambat. Penarinya juga menggunakan selendang yang akan diberikan kepada tamu yang disambut untuk ikut menari.
-
Apa itu Tayuban Cirebon? Kesenian Tayuban menjadi salah satu warisan lokal yang punya banyak makna.
-
Kapan Taman Pedati Gede di Cirebon dibuat? Menurut sejarahnya, pedati ini dibuat oleh pendiri wilayah Cirebon yakni Pangeran Cakrabuana atau Raden Walasungsang.
-
Kapan Gedung Balai Kota Cirebon dibangun? Mengutip laman Kemdikbud, peletakan pertama pondasi bangunan ini dilakukan pada 1926.
-
Apa yang dikoleksi di Museum Kretek Kudus? Museum itu menyimpan berbagai koleksi benda-benda pembuatan rokok kretek dari tradisional hingga modern.
-
Apa yang dilakukan Syekh Nurjati di Cirebon? Di Cirebon, keduanya sepakat mulai mengajarkan ilmu Agama Islam yang saat itu masih banyak yang belum mengenalnya.
Cita rasa gurih, harum dan sedikit manis berpadu jadi satu di tiap porsinya. Belum lagi teksturnya cukup unik, yakni renyah di luar dan lembut di dalam, membuat Kue Tapel mirip kue leker. Kue Tapel ini wajib dicicipi sebagai alternatif camilan murah dan sehat di kota udang. Berikut selengkapnya.
Sudah ada sejak abad ke-18
Jajanan Kue Tapel terbilang lawas. Konon kue ini pertama dibuat oleh masyarakat Tionghoa sebagai bawaan ke Klenteng sejak abad ke-18. Makanan ini mulanya jadi hidangan di acara-acara tertentu, dan lambat laun mulai disukai oleh masyarakat di sekitar Cirebon. Dikutip dari laman Disbudpar Kota Cirebon, Senin (21/8), kue ini mulanya populer oleh warga keturunan Tionghoa di Kecamatan Jamblang.
Harum kelapa
Dari segi bahan, Kue Tapel dibuat dari campuran antara tempung ketan serta parutan kelapa halus.
Memasaknya dilakukan di atas wajan berbahan tanah liat, sehingga memunculkan rasa khasnya. Saat baru matang, Kue Tapel langsung menghasilkan aroma harum dari kelapa dan tepung ketan yang gurih dan nikmat.
Diberi campuran pisang dan gula merah
Menurut salah satu penjual di kawasan Pagongan, Pekalangan, Lena, resep Kue Tapel tidak banyak diubah sejak dulu. Kue Tapel biasanya tersedia dalam dua varian, pertama original tanpa tambahan isi, dan yang kedua diberi potongan pisang dan irisan gula merah. Selain di Pagongan, Kue Tapel juga bisa dijumpai di pasar-pasar tradisional Kota Cirebon.
- Cara Tetap Menjaga Kerenyahan Jamur Tiram Krispi Agar Tidak Lembek
- Mencicipi Kue Geplak, Si Cantik Penggoyang Lidah dari Betawi yang Kini Hampir Hilang
- Terungkap Pesan Iptu Rudiana ke Dede Saksi Kunci Kasus Vina Cirebon 8 Tahun Silam, Begini isinya
- Kelezatan Semangkuk Mi Kipas Khas Cirebon, Cara Masaknya Unik dan Curi Perhatian
Asal usul nama Tapel
Untuk asal usul nama, Kue Tapel diyakini berasal dari proses memasaknya yakni ditapel di atas wajan tanah liat.
Jika diartikan, tapel merupakan proses menempel-nempelkan adonan hingga pipih dan merata. Cara ini yang membuat Kue Tapel matang sempurna. Untuk satu porsinya, Kue Tapel dijual Rp7.000 dengan rasa original maupun diberi isian pisang dan gula merah.