Sambal Asem Jadi Kuliner Otentik di Cirebon, Rasa Terasinya Nendang
Sambal asem jadi kudapan yang wajib dicicipi saat ke Cirebon.
Sambal asem jadi kuliner unik yang wajib dicoba saat berkunjung ke Cirebon.
Sambal Asem Jadi Kuliner Otentik di Cirebon, Rasa Terasinya Nendang
Empal gentong dan nasi jamblang selama ini dikenal sebagai kuliner khas Cirebon. Namun terdapat satu makanan lain yang otentik dan wajib dicicipi saat bertandang bernama sambal asem. Sesuai namanya, sambal asem memiliki rasa pedas, asam dan gurih yang nagih. Makanan ini juga terbilang sehat karena berisi sayur kangkung, tauge dan timun rebus. Cocok untuk menu camilan sehari-hari. Di daerah asalnya, sambal asem selalu diburu oleh masyarakat karena kelezatannya. Saat dicicipi, cita rasa asam jawa, pedas cabai dan terasinya begitu nendang. Makanan ini amat menggiurkan.
-
Dimana pelabuhan Cirebon mendapatkan rempah seperti asam? Lalu, asam juga jadi rempah yang banyak tumbuh di Cirebon. Dari penuturan sejarah, terdapat daerah Karangasem yang berasal dari kata Karang (pekarangan) dan asem. Atau pekarangan (kebun) yang ditumbuhi pohon asem.
-
Apa yang menjadi ciri khas dari sate sapi di Warung Pak Djamil? Unik Berbeda dari yang lain, sate di warung ini menggunakan daging sapi. Mengutip YouTube Liputan6, sate dibuat menggunakan daging sapi tanpa lemak dicampur bumbu kacang.
-
Apa yang menjadi ciri khas menu di warung angkringan? Menu yang khas yaitu nasi dengan tempe. Seiring berjalannya waktu, warung angkringan semakin modern dengan menu yang semakin bervariasi.
-
Kenapa Sambal Beser digemari? Walau begitu, cita rasa sambal yang memakai ini diklaim lebih pedas dan segar dibanding jenis olahan tanpa hewan beser.
-
Apa yang menjadi ciri khas Nasi Templek Sambal Cos? Guna menambah cita rasa makanan, maka ditambahkan sambal cos di atasnya. Sambal cos merupakan kelapa parut yang dibumbui kemudian dimasak dengan cara ditindih dengan pecahan genteng yang sebelumnya sudah dipanaskan dengan api.
-
Apa itu Sambal Cibiuk? Sambal Cibiuk ini merupakan salah satu ragam kuliner asli Garut. Siapa bilang jika Kabupaten Garut hanya identik dengan dodolnya saja. Nyatanya, wilayah berjuluk Paris Van Java itu juga memiliki sambal khas bernama sambal Cibiuk.
Isian sambal asem
Sebagai kudapan, sambal asem memiliki isian yang amat komplit. Rasa gurih bisa muncul dari potongan gorengan, ditambah kuatnya terasi udang di sambal cabainya yang menggugah selera, lalu taburan tauge serta irisan timun melengkapi sajian yang terbilang langka ini. Selain itu, warga Cirebon juga menggemari makanan ini saat ditambahkan kerupuk melarat yang renyah. Disebut melarat karena kerupuk warna warni ini digoreng bukan memakai minyak, melainkan pasir bersih. Lezatnya sambal asem begitu cocok disantap saat siang hari ketika panas terik, ditemani segelas es teh manis.
Sambalnya jadi primadona
Sesuai namanya, sambal dalam menu sambal asem jadi primadona. Rasanya tak cuma asam, melainkan juga gurih dan sedikit manis. Ini datang dari perpaduan bawang merah, putih, cabai rawit, gula Jawa, asam Jawa, terasi rebon serta belimbing wuluh yang segar. Karakter sambalnya berbeda-beda di tiap daerah. Di Kecamatan Klangenan misalnya, karakter sambalnya lebih cair, namun kasar. Ini karena cabai serta rempah-rempahnya diulek tidak terlalu lembut. Namun begitu, rasanya tetap memikat dan dijamin tidak akan berhenti untuk menyantapnya.
Ditambahkan isian lainnya
Selain isian sayur dan gorengan, di daerah lain seperti Desa Pengampon, sambal asem berisi tambahan lain seperti soun dan kojek. Kojek merupakan kudapan mirip cilok, dengan tanpa atau isian telur puyuh. Terkadang, sambalnya bisa dikombinasi dengan sambal dage atau oncom yang merupakan fermentasi dari tempe. Sambal asem memang menjadi jajanan khas yang melekat di hampir seluruh wilayah kota dan kabupaten Cirebon.
Dibungkus dengan cara unik
Mengutip Liputan6, terdapat tradisi unik membungkus sambal asem yakni menggunakan cekedong. Cekedong sendiri merupakan bungkusan dari daun pisang yang berusia tua, dan dibuat mengerucut. Para penjual sambal asem akan membuat kerucut mirip corong dengan bagian bawah rapat. Wadah itu kemudian diisi bahan-bahan sambal asem berupa kangkung rebus, tauge, irisan timun dan gorengan yang disiram kuah sambal asem. Makannya bisa menggunakan tangan langsung maupun menggunakan daun pisang kecil yang dibuat seperti sendok.