Berada di Tengah Pemakamam Umum, Ini Kisah Kampung Bergota Semarang
Penduduk sekitar sudah terbiasa dengan suasana dan pengalaman mistis di sana.
Penduduk sekitar sudah terbiasa dengan suasana dan pengalaman mistis di sana.
Berada di Tengah Pemakamam Umum, Ini Kisah Kampung Bergota Semarang
Di Kota Semarang, terdapat sebuah kampung yang lokasinya berada di tengah area pemakaman umum. Namanya Kampung Bergota.
-
Apa yang menjadi ciri khas dari makam Yahudi di Bergota dibandingkan dengan makam lainnya? Bentuk makam Yahudi di Bergota sangat berbeda dengan makam-makam lainnya. Kalau kebanyakan makam nisannya bertuliskan huruf latin, nisan makam Yahudi bertuliskan huruf Ibrani.
-
Apa yang ditemukan di makam selain kerangka? Di situs tersebut terdapat empat lubang besar yang berisi kerangka tiga pria dan satu wanita yang dikremasi, bersama dengan berbagai persembahan untuk mendampingi mereka ke akhirat, seperti bejana tanah liat, kaca dan perunggu, dudukan lampu lengkap dengan lampu minyak perunggu, lentera perunggu, senjata, perhiasan, dan kotak kayu.
-
Apa pengertian dari Makmum Masbuk? Makmum masbuk adalah makmum yang terlambat datang saat shalat berjamaah. Artinya, mereka bergabung dengan shalat berjamaah setelah imam sudah memulai shalat.
-
Bagaimana bentuk makam Buto? Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan mengatakan, makam Buto berupa lubang berbentuk lonjong dengan jenazah ditempatkan dalam posisis jongkok, kebanyakan di sisi kiri dengan kepala mengarah ke barat.
-
Apa yang ditemukan di dalam makam tersebut? Prasasti tersebut diukir dengan sangat ahli dalam huruf-huruf yang sangat teratur. Makam tersebut sudah sangat tua dan terabaikan ketika letusan Guung Vesuvius terjadi pada 79 M sehingga monumen tersebut terkubur hingga ke bangku.
-
Kapan makam tersebut ditemukan? Kemunculan makam tersebut berawal pada tahun 2022.
Warga yang tinggal di kampung itu seperti sudah terbiasa hidup berdampingan dengan para penghuni kubur. Pak Kartiko, salah seorang ketua RT di Kampung Bergota mengatakan, pada awalnya tanah di sana merupakan tanah perdikan dari Keraton Surakarta.
“Dulu orang Belanda menyebut daerah ini ‘Van Goth’. Tapi lidah orang Indonesia tidak bisa mengucapkannya maka mereka mengucapkan Bergoto,” kata Pak Kartiko, dikutip dari kanal YouTube Semarang Pemkot.
Di makam Bergota terdapat banyak tokoh-tokoh penting yang dikubur di sana, salah satunya makam Ki Soleh Darat dan Ki Narto Sabdo. Di sana ada empat jenis makam yaitu makam bangsawan, makam Yahudi, makam Arab, dan makam masyarakat biasa.
“Makam Yahudi itu modelnya seperti bunker. Jenazahnya ditaruh di situ dengan benda yang dia sayangi selama hidupnya. Ada sebagian makam yang masih dikunjungi, dan ada sebagian lagi yang sudah dipindah ke Israel."
kata Pak Kartiko terkait keberadaan makam Yahudi di Bergota.
Tak bisa dipungkiri penduduk warga Kampung Bergota identik dengan hal-hal mistis.
Walau begitu banyak dari mereka yang mengandalkan Makam Bergota sebagai mata pencaharian dan sumber rejeki.
“Sebagai contoh, gali kubur, pembuatan batu nisan di tempat, pembersihan makam, tempat jual bunga, dan orang yang mendoakan,” kata Kartiko.
Sementara itu Ketua RT lain di Kampung Bergota, Bayu Suprihatin, mengatakan bahwa ia kerap mendengar cerita angker mengenai kampungnya dari remaja setempat. Ia mengatakan banyak orang yang sering diganggu hingga sering tersesat. Bahkan ada yang tanpa sadar berjalan saat tengah malam.
“Kalau cerita orang sini banyak yang bilang dari jalan pos masuk ke perkampungan angker. Katanya banyak yang sering diganggu,” kata Bayu.
Lain halnya dengan Dian Heru, Ketua RT lainnya di Kampung Bergota. Selama 38 tahun tinggal di sana, ia tidak pernah mengalami kejadian aneh. Ia bahkan menyebut gambaran makam yang menakutkan itu hanya ada dalam televisi saja.
“Kalau saya sudah biasa sih mas. Dari kecil sudah di sini. Alhamdulillah nggak terjadi apa-apa,” kata Dian.