Dulu Jadi Batas Kerajaan Tarumanegara dengan Mataram Kuno, Ini Fakta Menarik Sungai Bogowonto
Sungai Bogowonto merupakan salah satu sungai besar yang berada di Provinsi Jawa Tengah. Dulunya sungai itu bernama Watukura
Sungai Bogowonto merupakan salah satu sungai besar yang berada di Provinsi Jawa Tengah. Sungai ini berhulu di Desa Banyumudal, Wonosobo, yang berada di lereng Gunung Sumbing dan mengalir ke selatan menuju Samudra Hindia. Panjang Sungai Bogowonto adalah sekitar 67 kilometer.
Dilansir dari berbagai sumber, secara administratif sungai ini melewati tiga kabupaten yaitu Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Magelang, dan Kabupaten Purworejo. Selain itu, sungai ini juga sarat mitos Jawa kuno karena diyakini sebagai tempat tinggal Nyi Blorong dan Nyi Roro Kidul.
-
Bagaimana Sungai Lobang terbentuk? Dihimpun dari beberapa sumber, Sungai Lobang ini awalnya terbentuk dari letusan bawah tanah yang berubah menjadi mata air. Usia dari lubang tersebut diperkirakan sudah mencapai ratusan tahun.
-
Apa yang ditemukan di Sungai Winongo? “Kalau kita lihat sedimen di Sungai Winongo kandungan logamnya lebih tinggi di sekitar Kota Yogya. Kita mengambil sampel sampel di sedimen air sungai yang dekat dengan buangan bengkel,” kata Lintang.
-
Apa yang ditemukan di Hulu Sungai Boyong? Saat menyusuri kawasan hulu Sungai Boyong yang berada di area Taman Nasional Gunung Merapi, tim kanal YouTube Jogja Plus menemukan banyak batuan berukuran jumbo. Di sana juga terdapat lapisan pasir yang cukup tebal.
-
Dimana Sungai Lobang berada? Selain Danau Toba, Sumatera Utara punya daya tarik wisata lainnya yang tak kalah eksotis dan indah tepatnya berada di Kota Siantar.
-
Bagaimana Pawai Dongdang di Bogor dirayakan? Dalam kegiatan tersebut, ratusan warga mengarak beberapa alat pikul padi yang terbuat dari potongan batang bambu setinggi orang dewasa. Tidak hanya itu, Pawai Dongdang juga dimeriahkan oleh arak-arakan hasil bumi dan makanan yang dihias dalam beraneka bentuk dengan diiringi suara kendang, angklung, serta pukulan lesung.
-
Bagaimana asal mula patung Gajah Bolong di Bojonegoro? Mengutip Instagram @bojonegorohistory, nama Gajah Bolong berkaitan dengan patung gajah yang ada di rumah almarhum bapak H.M. Soedjono (Mbah Jono). (Foto: Pemkab Bojonegoro) Rumah yang dibangun sekitar tahun 1930 itu dinding bagian dalamnya dilapisi porselen dari China. Di halamannya yang luas, dibangun patung gajah.
Berikut adalah beberapa fakta menarik terkait Sungai Bogowonto
Jadi Batas Kerajaan Tarumanegara dengan Kerajaan Mataram Kuno
Pada era Kerajaan Hindu-Buddha, Sungai Bogowonto merupakan batas alam antara Kerajaan Tarumanegara di sebelah barat dengan Kerajaan Medang atau Mataram Kuno di sebelah timur. Saat ini, sungai itu merupakan batas alam dari Daerah Istimewa Yogyakarta dengan wilayah Bagelen di Kabupaten Purworejo.
Dikutip dari Kemdikbud.go.id, dulunya sungai ini bernama Sungai Watukura. Keberadaan sungai ini tertuang dalam naskah Bhujangga Manik sekitar akhir abad ke-15 atau awal abad ke-16 Masehi. Saat ini Desa Watukura sendiri masih ada, letaknya tepat di sisi barat aliran Sungai Bogowonto. Diperkirakan wilayah Watukura pada masa dahulu jauh lebih luas dibandingkan wilayah Desa Watukura sekarang.
Pemanfaatan Sungai Bogowonto
Sungai Bogowonto memiliki debit air yang cukup besar. Besarnya debit air di sana dimanfaatkan untuk pengairan irigasi melalui sejumlah bendungan seperti Bendungan Boro, Bendungan Penungkulan, dan Bendungan Triredjo.
Keberadaan Sungai Bogowonto juga dimanfaatkan penduduk sekitar untuk aktivitas penangkapan ikan dan pencarian batu sungai. Bahkan Sungai Bogowonto merupakan gudang batu di wilayah Purworejo karena di sana terdapat berbagai jenis batu akik seperti batu jesper, pancawarna, kecubung, madu, giok, cempaka, fosil kayu, dan badarbesi.
- Ada Batu yang Tak Boleh Dipindah, Ini Fakta Menarik Puncak Botorono Bukit di Antara Gunung Sumbing dan Sindoro
- Melihat Watu Gilang, Batu Bersejarah Tempat Penobatan Raja Banten yang Penuh Misteri
- 3 Fakta Bojonegoro Kota Penting bagi Jawa Timur Sejak Dulu, Pernah Jadi Ibu Kota Provinsi
- Banjir di Touna Sulteng, 1 Warga Meninggal Terseret Arus
Aliran Sungai Bogowonto juga cocok untuk kegiatan pariwisata salah satunya adalah arung Jeram.
Saksi Bisu Penangkapan Pangeran Diponegoro
Dikutip dari Liputan6.com, Sungai Bogowonto menjadi saksi bisu tempat penangkapan Pangeran Diponegoro. Tokoh pahlawan perang Jawa itu ditangkap pada abad ke-19 Masehi.
Selain itu, Sungai Bogowonto juga menjadi tempat tinggal Nyi Blorong dan Nyi Roro Kidul. Keberadaan dua sosok inilah yang kerap dikaitkan dengan cerita-cerita mistis bagi masyarakat yang tinggal di bantaran sungai.
Sungai ini juga berperan dalam sejarah perkembangan Kota Purworejo. Hal tersebut karena di aliran sungai ini pernah ditemukan prasasti tentang Kota Purworejo.