Fakta di Balik Aksi Koboi Jalanan di Banyumas, Pistol yang Dibawa Diduga Hanya Mainan
Warga Kota Purwokerto, Banyumas, dan sekitarnya diresahkan dengan kemunculan aksi koboi jalanan yang dilakukan seorang pengemudi mobil.
Warga berhamburan saat pelaku mengeluarkan pistol
Fakta di Balik Aksi Koboi Jalanan di Banyumas, Pistol yang Dibawa Diduga Hanya Mainan
Warga Kota Purwokerto, Banyumas, dan sekitarnya diresahkan dengan kemunculan aksi koboi jalanan yang dilakukan seorang pengemudi mobil CRV di Jalan Ringin Tirto, Kelurahan Bancarkembar, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas. Kapolsek Purwokerto Utara, Kompol Margono, mengatakan bahwa pengemudi mobil itu berinisial AN (24) yang diduga terpengaruh minuman beralkohol. "Saya dengar positif (terpengaruh minuman beralkohol). Cuma positifnya mengandung apa, saya belum paham," kata Kompol Margono.
-
Kenapa pria ini dipenjara? Meskipun Alexander menyangkal tuduhan tersebut, dia dapat dihukum penjara selama dua tahun jika terbukti bersalah.
-
Siapa suami Prisa? Ia menikah dengan Wayne Vidamo pada 2012, dan pernikahan mereka sudah berjalan selama 14 tahun.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka pria perkasa ini? Pria ini dikubur dengan pedang sepanjang 1,2 meter yang masih utuh.
-
Apa yang dimaksud dengan kesuburan pria? Kesuburan pada pria mengacu pada kemampuan sistem reproduksi pria untuk menghasilkan sperma yang berkualitas dan kemampuan sperma tersebut untuk membuahi sel telur wanita.
-
Mengapa pria selalu berusaha membalas pesanmu? Jika seorang pria benar-benar memiliki ketertarikan, dia akan berusaha dengan sungguh-sungguh untuk menjaga alur percakapan tetap berjalan lancar. Responsnya akan cepat dan penuh perhatian, menunjukkan keinginannya untuk terus berinteraksi denganmu dan membangun hubungan yang lebih dekat.
-
Kenapa pria tersebut berpura-pura kesurupan? Informasi dihimpun, semula, pria itu diminta menepi oleh polisi karena menerobos lampu merah. Ia tak terima dan marah-marah hingga diakhiri dengan aksi kesurupan.
Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan. Lalu terkait adanya informasi kalau senjata tersebut sempat ditodongkan kepada warga, Kapolsek mengaku tidak mengetahuinya secara pasti. "Orang kan asumsinya macam-macam. Mungkin begini dikira nodong, mungkin begini ya nodong. Jadi saya nggak tahu persis karena saya nggak ke TKP. Saya ada di TKP lain," kata Margono.
Berdasarkan informasi dari warga sekitar, peristiwa itu terjadi Selasa (25/7) pagi. Saat itu sebuah mobil CRV bersenggolan dengan sepeda motor yang dikendarai seorang perempuan.
Arif, salah seorang warga setempat yang mengetahui kejadian tersebut mengatakan bahwa pengemudi mobil sempat meminta agar kasus itu diselesaikan secara damai. "Tapi ibunya (perempuan pengendara sepeda motor) minta ke kantor polisi. Kemudian ada perselisihan, akhirnya banyak orang membantu, termasuk saya juga ke situ," kata Arif.
Saat perselisihan itu terjadi, seorang guru salah satu sekolah dasar yang tak jauh dari TKP datang untuk membantu mediasi. Menurutnya, guru tersebut bertanya tentang kronologi kejadian sehingga perempuan itu menjelaskan. "Lama-lama pengemudi mobil itu nantang Pak Guru mau berkelahi. Terus dia ngeluarin pistol," lanjut Arif.
Saat pelaku mengeluarkan senjata api, warga yang berkerumun di sekitar lokasi kejadian langsung berlarian karena ketakutan. Guru SD yang turut lari ke arah sekolah dikejar pengemudi mobil tersebut. Tidak lama kemudian, pengemudi mobil berbalik arah dan memasukkan kembali benda yang diduga pistol itu ke dalam tas yang dibawanya.
- Ini Tampang ASN BNN Ngaku Kopassus yang Pukul Pria di Jalan Pakai Pistol
- Fakta Baru Kasus Tewasnya Ibu dan Anak di Subang: Pelaku Sempat Mandikan Jasad Para Korban
- Letkol Gadungan Bawa Pistol Korek Api, Cengar Cengir Depan TNI Asli Pernah Menghadap Lurah
- Kondisinya Masih Bagus, Ini Fakta di Balik Penemuan Amunisi Bekas PD II di Perairan Cilacap