Mahasiswa Asal Boyolali Jalani Usaha Sampingan Buat Topeng Reog, Hasilkan Rp11 Juta per Bulan
Di sela-sela kesibukannya berkuliah di Universitas Boyolali, Dimas mengisi waktu dengan menggeluti usaha topeng reog gedruk.
Menjalani kesibukan sebagai mahasiswa bukan jadi halangan bagi Dimas Arselino untuk menghasilkan pundi-pundi rupiah untuk kebutuhan pribadi. Di sela-sela kesibukannya berkuliah di Universitas Boyolali, Dimas mengisi waktu dengan menggeluti usaha topeng reog gedruk.
Dengan hanya memanfaatkan sebuah kamar yang ada di rumahnya, ia berkarya menciptakan topeng hingga kostum reog. Hobi itu ia tekuni sejak duduk di bangku sekolah dasar. Saat beranjak dewasa, Dimas menyadari kalau hobinya itu bisa menghasilkan cuan yang menjanjikan.
-
Apa yang ditinjau oleh Jokowi di Kabupaten Keerom? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung ladang jagung yang ada di kawasan food estate, Desa Wambes, Kecamatan Mannem, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.
-
Apa yang Soeharto katakan tentang berita hoaks yang mengarah ke Tapos? Memberitakan dengan tujuan negatif, karena mereka tidak mengetahui keadaan yang sebenarnya dari Tapos ini," jelas Soeharto dikutip dari akun Instagram @jejaksoeharto. Karena memikirkan ini peternakan dari Presiden, padahal bukan peternakan Presiden, ini sebenarnya punya anak-anak saya yang saya mbonceng untuk mengadakan riset dan penelitian," kata Soeharto menambahkan.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
-
Apa yang menjadi ciri khas kerajinan di daerah Karet Tengsin? Di wilayah Karet Tengsin, kerajinan yang jadi andalan adalah industri kulit dan batik Betawi.Perkembangannya mulai melesat pada 1950-an, dan ditandai dengan tingginya permintaan pasar dan hadirnya berbagai motif.
-
Apa yang menjadi ciri khas Jenderal Hoegeng selama bertugas di kepolisian? Semasa kariernya di kepolisian, Hoegeng menjadi salah satu anggota yang dikenal sangat jujur dan memiliki keberanian yang tinggi.
Berikut kisah selengkapnya:
Ramai Peminat
Untuk membuat topeng, Dimas menggunakan kayu pule. Kayu itu telah dibentuk sedemikian rupa lalu diwarnai. Kemudian agar terlihat nyata, ia menambahkan bulu dari ekor sapi yang ia kombinasikan dengan bahan sintetis. Untuk mengasilkan satu buah topeng, ia membutuhkan waktu selama satu pekan.
Dimas konsisten membuat topeng dan kostum reog. Namun yang paling sering diproduksi adalah karakter reog buto atau serigala. Karena karakter tersebut ramai peminat baik untuk sanggar seni maupun individu.
âKalau untuk produksi rata-rata bisa sampai sepuluh. Kalau untuk penjualan, karena segmennya juga membuat topeng lain, saya bisa memproduksi 20-an topeng dalam sebulan,â kata Dimas dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Jumat (30/9)
Diekspor hingga ke Luar Negeri
Satu buah topeng dijual dari harga Rp1 juta hingga Rp2 juta tergantung dari karakter dan hiasan bulu pada topeng itu. sementara satu paket kostum reog gedruk dijual dari harga Rp4-5 juta rupiah. Ia pun bisa menghasilkan keuntungan mencapai Rp11 juta rupiah per bulan.
- Banyak yang Dibiarkan Menumpuk di Sembarang Tempat, Mahasiswa UGM Berhasil Sulap Sampah Plastik Jadi Produk Meja dan Kursi
- Mahasiswa Nekat Bikin Usaha Jamur, Modal Rp100.00 Kini Raup Omzet Rp40 Juta Sekali Panen
- Mahasiswa UNY Olah Bonggol Jagung jadi Energi Terbarukan, Bisa Jadi Sumber Penghasilan Tambahan
- Sosok Alam Jamaaluka Tentua, Peraih Juara Suara Rendah Pria yang Tampil di Istana Negara
Dimas mengatakan bahwa topeng-topeng yang ia buat tidak hanya dipasarkan ke Boyolali dan sekitarnya. Namun juga hingga luar kota, luar pulau, bahkan luar negeri.
âKalau untuk lokal itu rata-rata biasanya orang Kalimantan sama Sumatera. Kalau untuk yang luar negeri paling banyak di Taiwan dan Korea,â kata Dimas.
Kenalkan Budaya Indonesia
Peminat karya seni buatan Dimas tak main-main. Bahkan warga Indonesia yang sedang pulang ke tanah air datang untuk membeli topeng dan kostum reog. Nantinya kerajinan reog itu akan dibawa ke luar negeri.
âSaya kerja di luar negeri, kebetulan baru pulang ke Indonesia. Di sini saya mau cari kostum gedruk untuk mengadakan pentas seni di sana. Saya ingin memperkenalkan kesenian asal Indonesia ke luar negeri biar semakin terkenal,â kata Heni Aprilia, salah seorang pembeli kostum reog, seperti dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Jumat (30/8).
- Kenalan dengan Geopark Maros-Pangkep, Kompleks Bebatuan Kapur yang Mirip Menara
- 4 Jenis Buta Warna yang Rentan Dialami oleh Seseorang dan Perlu Diwaspadai!
- Pantas Banyak Orang Indonesia Pilih Kerja di Arab Saudi, Ternyata Segini Gaji Sopir Bus di Mekkah Bikin Tergiur
- Doa Menabung untuk Menikah & Dilimpahkan Rezeki oleh Allah SWT, Bisa Jadi Amalan Tiap Hari
- Teknologi ini DIpercaya Jadi Kunci Pembangunan Piramida Mesir Kuno
Berita Terpopuler
-
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024