Mengenal Sego Penek, Opor Ayam Khas Purworejo dengan Campuran Nangka
Sego Penek banyak diburu masyarakat luar Purworejo karena ingin mencicipi makanan unik tersebut.
Sego Penek ini unik karena bentuknya mirip dengan opor ayam.
Mengenal Sego Penek, Opor Ayam Khas Purworejo dengan Campuran Nangka
Purworejo merupakan sebuah kota yang memiliki berbagai jenis makanan khas daan kuliner yang beragam. Berbagai makanan khas tersebut memiliki keunikan dan kekhasannya masing-masing, salah satunya yaitu Sego Penek. (Ilustrasi opor ayam)
-
Apa menu takjil legendaris di Pasar Lama Serang? Berburu Takjil Legendaris di Pasar Lama Serang, Ada Kudapan Ketan yang Disantap bersama Daging Berbagai menu takjil tradisional Banten ada di Pasar Lama Kota Serang.
-
Kenapa Serabi Kalibeluk jadi kuliner legendaris? Olahan yang berbahan dasar beras dan santan ini menjadi legendaris dan khas karena proses pembuatannya yang masih menggunakan peralatan sederhana.
-
Dimana lokasi Warung Nasi Uduk Cisalak yang melegenda? Dikenal dengan nama Warung Nasi Uduk Cisalak, warung nasi uduk trotoar di Jalan Raya Jakarta – Bogor KM 32, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok ini ramai diburu banyak orang.
-
Kenapa Sate Gecek disebut sebagai kuliner legendaris di Indramayu? Mengutip Instagram Sate Gecek Bagja yang dikelola Widi, kuliner ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 1960-an. Menu ini mulanya dijajakan oleh orang tua Widi yang kemudian diturunkan ke dirinya saat ini.
-
Apa nama masakan Padang yang digoreng kering dan terkenal lezat? Paru yang digoreng kering dan nasi putih hangat pasti bikin makan makin lahap.
-
Kenapa sentra kuliner PKL Sultan Agung ramai? Diakui para pedagang, lokasi berjualan setelah ditata menjadi lebih rapi dan nyaman, ini tentu mengundang banyak pembeli.
Sego Penek merupakan makanan khas Purworejo, tepatnya berada di Desa Jenar, Kecamatan Purwodadi, Jawa Tengah. (Foto: Instagram @mas.wijaya)
Masyarakat Purworejo khususnya daerah Jenar tetap melestarikan usaha kuliner tersebut, salah satunya “Sego Penek Ngandul Bu Bekel” yang sudah banyak dikenal di masyarakat (legendaris). (Foto: Instagram @ferrydp)
Sego Penek unik karena bentuknya mirip opor ayam. Namun Sego Penek memiliki perbedaan cita rasa seperti aroma bumbu yang khas dan kuah santan bertekstur kental. Sego Penek enak disantap untuk sarapan. Nasi hangat yang disiram kuah kental cocok dimakan saat sarapan karena cuaca dingin di pagi hari cocok ditemani santapan yang hangat. Di balik makanan enak dan banyak digemari masyarakat, Sego Penek memiliki sejarah tersendiri.
Asal Usul Sego Penek
Makanan lezat ini sudah ada sejak zaman penjajahan kolonial Belanda. Sego Penek dalam pembuatannya cukup mudah dibandingkan masakan lainnya.
Pada zaman dahulu, masyarakat percaya bahwa makanan ini menjadi santapan utama bagi tentara Indonesia saat berjuang melawan kolonial Belanda.
Hingga saat ini, masyarakat belum tahu secara persis mengapa makanan lezat ini dinamakan Sego Penek. Tetapi yang pasti, makanan ini sudah ada sejak turun-temurun dari leluhurnya.
- Sering Dihina Ibu Ini Miliki Amalan Buat Usaha, Kini Sukses Jualan Ayam Goreng Kremes 'Anak Semua Sudah Belikan Tanah'
- Ussy Sulistiawaty Ajak Mertua Makan di Pecel Ayam Pinggir Jalan, Bikin Salfok Ayah Andika Cuci Tangan Pakai Air Hujan
- Kisah Panji Laras Pemilik Ayam Jago yang Selalu Menang Tarung, Hobi Bagikan Uang dan Kepingan Emas kepada Fakir Miskin
- Mencicipi Jumbrek, Makanan Khas Lamongan yang Bentuknya Mirip Terompet
Rasa yang ditawarkan dari Sego Penek
Sego Penek menjadi menu makanan unik karena rasanya mirip dengan opor ayam. Walaupun makanan tersebut terkesan sederhana, tetapi banyak orang yang menyukainya. Makanan ini terdiri dari nasi dengan campuran sayur nangka muda yang sudah dimasak khusus. Kemudian untuk topping biasanya menggunakan ayam kampung suwir dengan kuah bertekstur kental, sehingga makanan ini memiliki rasa gurih dan manis.
Dalam makanan ini, Anda juga dapat memilih topping lain seperti telur, tahu, tempe. Jadi tidak hanya sebatas ayam suwir saja, melainkan ada banyak menu yang ditawarkan. (Foto: Instagram @sego_penek)
Keunikan Sego Penek
Ada keunikan tersendiri dalam proses memasaknya, yaitu dengan menggunakan tungku. Pada zaman dahulu masyarakat belum mengenal kompor gas untuk memasak, sehingga jika menggunakan tungku muncul aroma harum yang berbeda dibandingkan dengan memasak menggunakan kompor gas.
Sego Penek disajikan menggunakan daun pisang, jadi makanan tersebut terkesan masih tradisional dan sederhana. Melihat dari asal usul Sego Penek pada zaman dahulu, belum banyak yang menggunakan alat makan sehingga masyarakat menggunakan daun pisang untuk dijadikan alas makanan hingga saat ini. Makanan terus dilestarikan oleh masyarakat Purworejo agar tidak diklaim daerah lainnya. Masyarakat dapat menikmati Sego Penek dengan harga terjangkau, mulai dari Rp5.000 per porsinya.
Dengan harga terjangkau, Sego Penek banyak diburu masyarakat luar Purworejo karena ingin mencicipi makanan unik tersebut.
Apalagi jika waktu libur, untuk mendapatkan Sego Penek ini harus datang pagi hari pukul 05.00 WIB di Pasar Jenar, Purwodadi, Kabupaten Purworejo.