Politik adalah Pengetahuan Tentang Ketatanegaraan, Ini Penjelasan Selengkapnya
Sebagai ilmu yang kompleks dan krusial, politik patut dipelajari.
Sebagai ilmu yang kompleks dan krusial, politik patut dipelajari.
Politik adalah Pengetahuan Tentang Ketatanegaraan, Ini Penjelasan Selengkapnya
Politik merupakan fenomena yang berkaitan dengan manusia dan lingkungan sosial. Politik juga berkaitan erat dengan pemerintahan. Istilah politik biasanya mengacu pada bagaimana cara negara diatur, serta cara pemerintah membuat aturan dan hukum. Politik merupakan konsep yang sudah diperkenalkan sejak zaman Yunani. Adapun konsep politik dicetuskan oleh Plato dan Aristoteles.
Inti dari politik adalah manusia dan tatanan hidupnya. Politik juga bisa dilihat pada perusahaan, sekolah, dan organisasi.
Politik merupakan cara orang yang hidup berkelompok membuat keputusan. Maka dari itu, politik juga bisa disebut sebuah kesepakatan antar manusia sehingga mereka bisa hidup bersama dalam kelompok seperti suku, kota, atau negara.
Mempelajari pengertian dan hal-hal mendasar tentang politik akan membantu meningkatkan pemahaman Anda terhadap hal yang satu ini. Dilansir dari berbagai sumber, ini dia penjelasan selengkapnya tentang apa itu politik yang telah merdeka.com susun khusus untuk Anda.
-
Apa itu Intervensi dalam Politik? Intervensi adalah salah satu istilah yang kerap digunakan dalam dunia politik. Melansir dari laman Oxford Bibliographies, intervensi diartikan sebagai campur tangan negara dalam urusan negara mulai dari ekonomi, kesehatan, pemerintahan, hingga politik di negara lain.
-
Apa tujuan utama dari politik menurut konteks ini? Politik adalah Alat untuk Mengatur Negara, Pahami Tujuannya Tanpa politik kehidupan di masyarakat tidak akan teratur dan sejahtera. Politik merupakan salah satu unsur penting dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
-
Apa itu koalisi dalam konteks politik? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah 'koalisi' memiliki arti kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh suara dalam parlemen. Sementara, Andrew Heywood berpendapat koalisi adalah penggabungan sekelompok partai politik yang berkompetisi, secara bersama-sama memiliki persepsi tentang kepentingan, atau dalam menghadapi ancaman serta dalam penggalangan energi kolektif.
-
Apa yang diartikan sebagai dinasti politik? Dinasti politik sejatinya merupakan istilah yang berasal dari dua kata. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dinasti sendiri yakni istilah yang merujuk pada garis keturunan raja-raja yang memerintah atau bisa dimaknai sebagai kekuasaan dengan pusat satu keluarga. Sementara itu, politik secara umum diartikan sebagai bidang ketatanegaraan yang meliputi sistem pemerintahan, kebijakan, dan segala urusan negara. Sehingga dinasti politik secara singkatnya bisa dimaknai sebagai sistem pemerintahan yang berpusat pada golongan atau keluarga tertentu.
-
Apa yang dilakukan artis-artis ini dalam konteks politik? Mulai dari Nafa Urbach hingga Reza Artamevia, Berikut Daftar Selebriti yang Mencalonkan Diri Sebagai Anggota DPR Dari Partai Nasdem Artis pertama adalah Annisa Bahar, yang mencalonkan diri sebagai anggota DPR Dapil IX Jawa Tengah. Reza Arthamevia Diva Reza Arthamevia, yang kembali aktif bernyanyi, juga mencoba peruntungannya di politik sebagai caleg Nasdem Dapil III Banten (Tangerang, Kota Tangerang, Tangerang Selatan). Choky Sitohang Mendapat nomor urut 2, presenter Choky Sitohang ikut serta dalam pemilu 2024 sebagai caleg DPR Dapil VI Jawa Barat (Kota Bekasi, Kota Depok). Ramzi Presenter kondang Ramzi, yang telah memandu banyak acara, mencalonkan diri sebagai caleg DPR Dapil V Jawa Barat (Kabupaten Bogor) melalui Partai Nasdem. Diana Sastra Penyanyi Diana Sastra mencalonkan diri sebagai caleg DPR Dapil VIII Jawa Barat (Cirebon, Indramayu, Kota Cirebon). Nafa Urbach Pesinetron Nafa Urbach, diusung oleh Partai Nasdem, mencalonkan diri sebagai caleg DPR Dapil VI Jawa Tengah (Magelang, Purworejo, Temanggung, Wonosobo). Didi Riyadi Drummer band Element, Didi Riyadi, maju sebagai caleg Partai Nasdem untuk Dapil XI Jawa Barat (Garut, Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya).
-
Apa yang menjadi alasan mengapa politik dianggap lucu? Semuanya berubah. Orang-orang menganggap serius komedian dan para politisi dianggap sebagai lelucon - Will Rogers
Pengertian Politik
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), politik adalah pengetahuan mengenai ketatanegaraan atau kenegaraan (seperti tentang sistem pemerintahan, dasar pemerintahan).
Politik berasal dari bahasa Yunani, politikos, yang memiliki arti dari, atau berkaitan dengan warga negara. Secara umum, politik adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara.
Miriam Budiarjo dalam buku Dasar-Dasar Ilmu Politik (1972) menyatakan bahwa politik adalah usaha untuk menentukan peraturan yang dapat diterima baik oleh sebagian besar warga untuk membawa masyarakat ke arah kehidupan bersama yang harmonis.
Usaha menggapai the good life ini menyangkut bermacam-macam kegiatan yang antara lain menyangkut proses penentuan tujuan dari sistem politik itu dan hal ini menyangkut pilihan antara beberapa alternatif serta urutan prioritas dari tujuan-tujuan yang telah ditentukan.
Politik juga disebut sebagai sebuah tahapan untuk membentuk atau membangun posisi-posisi kekuasan di dalam masyarakat untuk pengambil keputusan-keputusan yang terkait dengan kondisi masyarakat. Sederhananya, politik adalah sebuah metode atau teknik dalam memengaruhi masyarakat sipil.
Dalam pelaksanaannya, politik merupakan sebuah perilaku atau kegiatan yang dilakukan untuk mewujudkan kebijakan tatanan negara agar dapat merealisasikan cita-cita dan tujuan negara. Adapun pengertian politik menurut para ahli aalah sebagai berikut:
- Ramlan Surbakti
Politik adalah interaksi antara pemerintah dan masyarakat dalam rangka pembuatan dan pelaksanaan keputusan yang mengikat tentang kebaikan bersama masyarakat yang tinggal di dalam suatu wilayah tertentu.
- Gabriel A. Almond
Politik adalah kegiatan yang berhubungan dengan kendali pembuatan keputusan publik dalam masyarakat tertentu di wilayah tertentu, di mana kendali ini disokong lewat instrumen yang sifatnya otoritatif dan koersif.
- Miriam Budiardjo
Politik adalah bermacam-macam kegiatan dalam suatu sistem politik (negara) yang menyangkut proses menentukan tujuan-tujuan dari sistem itu dan melaksanakan tujuan-tujuan.
- Johan Kaspar Blunchli
Politik adalah ilmu yang memperhatikan masalah kenegaraan dengan memperjuangkan pengertian dan pemahaman tentang negara dan keadaannya, sifat-sifat dasarnya dalam berbagai bentuk atau manifestasi pembangunannya.
Politik juga memuat konsep-konsep pokok tentang negara (state), kekuasaan (power), pengambilan keputusan (decision marking), kebijaksanaan (policy of beleid), dan pembagian (distribution).
Sementara itu, menurut Ramlan Surbakti dalam buku Memahami Ilmu Politik (1992) terdapat lima pandangan mengenai arti politik.
Pertama adalah pandangan klasik, di mana Aristoteles melihat politik sebagai suatu asosiasi warga negara yang berfungsi membicarakan dan menyelenggarakan hal ihwal yang menyangkut kebaikan bersama seluruh anggota masyarakat. Pada pandangan klasik, dasar moral tertinggi terdapat pada urusan-urusan yang menyangkut kebaikan bersama daripada urusan-urusan yang menyangkut kepentingan swasta.
Kedua, Pandangan Institusional atau kelembagaan melihat politik sebagai hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan negara.
Ketiga, pandangan kekuasaan melihat politik sebagai kegiatan mencari dan mempertahankan kekuasaan dalam masyarakat.
Keempat, pandangan fungsionalisme memandang politik sebagai kegiatan merumuskan dan melaksankan kebijakan umum.
Kelima, pandangan konflik memandang politik sebagai upaya untuk mendapatkan dan/atau mempertahankan nilai-nilai, di mana perebutan dalam upaya mendapatkan dan/mempertahankan nilai-nilai disebut konflik.
Ramlan Surbakti menambahkan satu pandangan lagi, yaitu pandangan analisis wacana politik. Menurut pandangan ini, politik adalah kegiatan mendiskusikan atau mendefinisikan situasi dari suatu fenomena politik. Politik merupakan kompetisi definisi situasi.
Tujuan dan Peran Politik
Politik terdiri atas beberapa tujuan, di antaranya yaitu:
- Eksistensi politik bertujuan untuk memperoleh, mengelola, dan menerapkan kekuasaan yang ada dalam masyarakat dan pemerintahan menurut norma hukum.
- Adanya politik dapat menciptakan kekuasaan dalam masyarakat dan pemerintahan yang demokratis.
- Politik dapat membantu melaksanakan kekuasaan pemerintahan dan masyarakat yang mengacu pada prinsip persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
- Politik bertujuan untuk mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia.
- Melindungi hak-hak seluruh warga negara Indonesia dan menjamin terpenuhinya kewajiban-kewajiban kewarganegaraannya.
- Memelihara keamanan dan perdamaian nasional;
- Menjaga kehidupan sosial yang seimbang untuk kemajuan bangsa.
Berikut beberapa peranan dari politik:
1. Perumusan minat
Ini adalah peran yang secara kolektif mengekspresikan tuntutan politik negara. Individu atau kelompok dalam masyarakat harus memutuskan apa kepentingan mereka atau apa yang ingin mereka dapatkan dari negara/politik. Fungsi ini terutama harus dilakukan oleh lembaga swadaya masyarakat (LSM) atau kelompok kepentingan.
2. Pemaduan kepentingan
Politik berperan untuk mengintegrasikan tuntutan dari berbagai partai politik di Tanah Air dan mewujudkannya dalam berbagai alternatif kebijakan. Partai politik paling bertanggung jawab untuk mengonsolidasikan kepentingan. Namun proses konsolidasi kepentingan juga terjadi di lembaga legislatif dan eksekutif.
3. Pembuatan kebijakan yang komprehensif
Politik berperan untuk mempertimbangkan berbagai alternatif kebijakan yang diajukan oleh partai politik dan partai lain dan memilih salah satunya sebagai kebijakan pemerintah. Pelaku fungsi ini adalah badan legislatif dan eksekutif (legislasi) atau badan eksekutif itu sendiri (membuat peraturan pemerintah).
4. Implementasi kebijakan
Politik menjalankan berbagai kebijakan yang ditetapkan oleh otoritas yang berwenang. Para pelaksana kebijakan pemerintah adalah birokrasi pemerintah di bawah pimpinan pejabat eksekutif.
5. Mengawasi pelaksanaan kebijakan
Pelaku dari peran mengadili adalah lembaga peradilan, yaitu Mahkamah Agung dan badan peradilan di bawahnya di lingkungan peradilan umum, lingkungan peradilan agama, lingkungan peradilan militer, lingkungan peradilan tata usaha negara, dan Mahkamah Konstitusi di mana dalam semua ini ada unsur politik yang mengawasi di dalamnya.
Contoh Perilaku Politik
Perilaku politik adalah perilaku yang dilakukan oleh insan/individu atau kelompok guna memenuhi hak dan kewajibannya sebagai insan politik.
Seorang individu/kelompok diwajibkan oleh negara untuk melakukan hak dan kewajibannya guna melakukan perilaku politik. Yang dimaksud dengan perilaku politik contohnya adalah:
- Melakukan pemilihan untuk memilih wakil rakyat/ pemimpin.
- Mengikuti dan berhak menjadi insan politik yang mengikuti suatu partai politik atau parpol, mengikuti ormas atau organisasi masyarakat atau lembaga swadaya masyarakat.
- Ikut serta dalam pesta politik.
- Ikut mengkritik atau menurunkan para pelaku politik yang berotoritas.
- Berhak untuk menjadi pimpinan politik.
- Berkewajiban melakukan hak dan kewajibannya sebagai insan politik guna melakukan perilaku politik yang telah disusun secara baik oleh undang-undang dasar dan perundangan hukum yang berlaku.