2 Pekan Tak Keluar Rumah, Pensiunan PNS Ditemukan Membusuk di Depok
Jasadnya sudah membusuk dan berwarna kehitaman. Pria paruh baya itu diketahui bernama Muhtarom (72) yang merupakan pensiunan PNS.
Seorang pria tadi pagi ditemukan tewas di rumahnya daerah Pengasinan, Sawangan, Depok, Jawa Barat. Saat ditemukan, pria paruh baya itu dalam kondisi mengenaskan di ruang tamu.
Jasadnya sudah membusuk dan berwarna kehitaman. Pria paruh baya itu diketahui bernama Muhtarom (72) yang merupakan pensiunan PNS.
-
Dimana letak petilasan Dewi Maya Maya di Sumedang? Keberadaan petilasan sendiri bisa dilihat secara jelas saat melintasi kawasan Kampung Karamat. Posisinya persis berada di tengah jalan penghubung Cisitu dengan Waduk Jatigede, dan dipasangi pagar di sekelilingnya.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang dijual di Depok? Sebelumnya, polisi membongkar sindikat jual beli bayi melalui media sosial Facebook yang terjadi di wilayah Depok, Jawa Barat. Dalam kasus ini, polisi total menangkap delapan pelaku.
-
Apa daya tarik utama Taman Wiladatika di Depok? Sebagai area untuk kegiatan wisata, taman ini terbilang nyaman karena kondisinya teduh dan cukup bersih dari sampah. Anggota keluarga dan anak-anak dijamin betah berekreasi ke sana.Daya tarik lainnya adalah adanya kolam renang yang cukup luas di lokasi, dan bisa digunakan oleh pengunjung dari segala usia.
-
Apa yang dilakukan Mangkunegara X di Pasar Depok? Saat bertemu pedagang, ia banyak mendengarkan cerita dan pengalaman para pedagang selama berjualan di pasar tersebut.
-
Apa saja ragam destinasi wisata yang ditawarkan di Depok? Dari keindahan alam hingga keunikan yang khas, Depok menawarkan pengalaman seru bagi setiap wisatawan.
Sutiyah (67) sang istri mengungkapkan, pertama kali suaminya ditemukan oleh tetangga dalam posisi tengkurap. Tetangga sempat mencium aroma busuk dari dalam rumah sehingga memutuskan untuk membuka rumah tersebut.
"Awal ada tetangga sempat melihat sekilas bayangan bapak di depan rumah tetangga. Tetangga curiga karena bau bangkai dari dalam rumah," kata Sutiyah, Selasa (30/4).
Tetangga kaget ketika melihat Muhtarom sudah tak bernyawa dan dalam kondisi mengenaskan. Korban tinggal berdua dengan anak bungsunya. Namun anak bungsunya itu mengalami gangguan jiwa.
"Waktu jasad bapak ditemukan anak saya sedang duduk sambil merokok di teras belakang rumah. Terakhir ketemu hari Jumat dua minggu yang lalu membawakan makanan," tukasnya.
Muhtarom memang memiliki riwayat penyakit darah tinggi. Diduga meninggalnya karena sakit.
"Penyebab kematian bapak kemungkinan akibat darah tinggi yang dideritanya sudah lebih dari lima tahun. Setelah pensiunan tinggal berdua bersama anaknya di Depok," ujar dia.
Ketua RT 02/02, Junaedi menuturkan, sebelumnya tetangga rumah depan korban sudah sempat mencium bau bangkai tikus. Tetangga merasa curiga setelah melihat bayangan dari dalam rumah tersebut.
"Kalau nggak ada tanda dari bapak Suaib yang melihat bayangan almarhum ya nggak ada yang tahu sampai saat ini," katanya.
Kanit Reskrim Polsek Sawangan Iptu Burhan mengatakan, Muhtarom meninggal diperkirakan sudah lebih dari dua minggu. Tidak didapatkan tanda kekerasan di jasadnya. Diduga meninggal karena sakit.
"Melihat kondisi jasad sudah sulit dikenali diperkirakan sudah lebih 14 hari meninggal. Keterangan keluarga korban mengidap sakit darah tinggi menahun," katanya.
Baca juga:
Hendak Mancing di Sungai Cilamaya, Endang Temukan Mayat Pria Membusuk
Penemuan Tas & Dompet Mayat di Hotel Media Sheraton Tuntun Polisi ke Pelaku
Tengkorak Manusia Ditemukan di dalam Ember
Komar Temukan Kerangka Manusia saat Cari Bambu di Pinggir Kali
Polresta Tangsel Pastikan Kerangka Manusia di Pinggir Kali adalah Pasien RSJ
Hasil Autopsi Tak Ditemukan Tanda Kekerasan di Jenazah Dalam Ember
Pasutri Pembunuh Mayat dalam Drum di Bogor Divonis Mati PN Cibinong