Autopsi Selesai, Polisi Persilakan Keluarga Ambil Jenazah Penembak Kantor MUI
Polisi mempersilakan keluarga untuk mengambil jenazah pelaku. Namun, sebelum mengambil jenazah, keluarga harus meminta izin kepada penyidik yang menangani kasus penembakan kantor MUI.
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Brigjen Hariyanto mengatakan, autopsi jenazah pelaku penembakan kantor MUI Jakarta sudah selesai dilakukan. Kini, jenazah masih berada di ruang Forensik RS Polri.
"Jadi jenazah pelaku penembakan yang kemarin di kantor pusat MUI ini sudah selesai pemeriksaannya, secara fisik sudah selesai tinggal nunggu hasil PA-nya (Patologi Anatomi)," kata Hariyanto kepada wartawan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (3/5).
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kapan mumi ditemukan? Pengumuman dari Gubernur Distrik Yamalo-Nenets mengatakan penemuan baru-baru ini mencakup dua mumi yang terbungkus bahan tekstil tebal, bulu, dan kulit pohon, dengan mumi dewasa terbungkus pelat tembaga dan bayi ditutupi pecahan ketel tembaga.
-
Kapan Danau Masigit mulai mengering? Sudah tiga bulan terakhir lokasi itu tidak digenangi air hingga tanah di dasar danau retak-retak.
-
Kapan Ganjar-Mahfud berangkat ke MK? Pasangan nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD menghadiri sidang putusan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) pada hari ini, Senin, (22/4).
-
Bagaimana MKMK dibentuk? Ketiga orang ini dipilih secara aklamasi oleh seluruh hakim konstitusi.
-
Apa yang menjadi gebrakan Mentan yang dipuji oleh Ketua MPR? "Saya mengapresiasi langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh Pak Mentan dalam mengatasi berbagai persoalan yang menyangkut ketahanan pangan seperti mengantisipasi potensi bencana yang akan terjadi di beberapa waktu ke depan, termasuk ancaman El Nino, yang kalau kita tidak waspadai dan kita tidak mempersiapkan diri, maka kita akan dihadapkan pada defisit pangan," ujar Bamsoet dalam pertemuannya bersama Mentan di Kementan Jakarta, Senin, (1/4).
Hariyanto mempersilakan keluarga untuk mengambil jenazah pelaku. Namun, sebelum mengambil jenazah, keluarga harus meminta izin kepada penyidik yang menangani kasus penembakan kantor MUI.
"Iya (ada surat rekomendasi dari Polda Metro) jadi nanti hubungin penyidik. Nanti keluarga hubungi penyidik untuk mengambil jenazahnya," tegasnya.
"Sudah siap diambil (jenazah)," tambahnya.
Namun, ia mengaku belum mendapatkan informasi kapan jenazah bakal diambil oleh keluarganya.
"Belum ada info keluarga mengambil," pungkasnya.
Tak Ada Tanda Kekerasan
Sebelumnya, Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto mengatakan, pihaknya tengah melakukan visum terhadap jenazah Mustofa NR (60). Pria tersebut merupakan terduga pelaku penembakan terhadap kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta.
"Pusdokes Polri menerima kiriman jenazah yang diduga sebagai pelaku penembakan di kantor pusat MUI. Dan saat ini sedang dilakukan pemeriksaan visum et Repertrum," kata Hariyanto kepada wartawan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (2/5).
Hariyanto menegaskan, untuk kondisi jenazah pada bagian fisik luar tidak adanya tanda-tanda kekerasan. "Wujud luar itu wujudnya bagus artinya tanpa kekerasan yang menimbulkan perlukaan di luar," tegasnya.
Terkait dengan uji laboratorium, dirinya menyebut, masih menunggu hasil autopsi atau visum daripada jenazah pria asal Pesawaran, Lampung.
"Kita liat nanti. Jadi untuk uji lab, uji yang lain kita cocokan dulu dengan hasil daripada pemeriksaan autopsi ini," sebutnya.
Namun, untuk visum sendiri dirinya tidak bisa memastikan berapa lama dilakukan atau kapan hasilnya akan keluar. Karena, tindak visum baru saja dilakukan oleh pihaknya.
"Ya ini baru dilangsungkan. Ya enggak tahu. ketika nanti di periksa kan apakah nanti ada kesulitan seperti kemarin harus di uji lab atau sebagainya. Apakah ini cukup, kalau nanti penyebab kematiannya sudah pasti ya tidak perlu uji yang lain," ujarnya.
(mdk/tin)