Cari Ayah Tak Ketemu, Balita di Jombang Tewas Tersambar Kereta Api
Kediaman balita itu tidak jauh dari perlintasan kereta.
Kediaman balita itu tidak jauh dari perlintasan kereta.
Cari Ayah Tak Ketemu, Balita di Jombang Tewas Tersambar Kereta Api
Seorang balita perempuan asal Plosorejo, Desa Bandarkedungmulyo, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur tewas setelah tubuh mungilnya tersambar kereta api. Bocah kecil itu disebut tengah mencari sang ayah yang tengah keluar rumah.
Bocah berusia 1 tahun 10 bulan itu meninggal dunia usai disambar Kereta Api (KA) Argo Semeru di pelintasan jalur rel kereta api yang tidak jauh dari rumahnya Plosorejo, Kamis (19/10). Korban bahkan sempat terpental beberapa meter akibat benturan dengan kereta api.
- Ayah dan Balita Ditemukan Membusuk dalam Rumah di Koja Jakarta Utara, Penyebab Kematian Masih Diselidiki
- Terungkap, Ini Penyebab Suami Tega Gorok Leher Istri hingga Tewas di Bekasi
- Dinkes DKI: 41.000 Balita Terkena ISPA Sepanjang Juni-Juli 2023
- Dua Balita Anak Sambung Ayah Penyimpan Jasad Bayi Dalam Freezer Diawasi Dinsos Tangerang
Kapolsek Bandarkedungmulyo AKP Sulianto mengatakan sebelum kejadian, sekitar pukul 15.30 WIB korban disebut tengah mencari ayahnya yang keluar rumah.
"Kebetulan rumah korban berada di sebelah selatan rel kereta api," kata Sulianto dalam keterangannya, Kamis (19/10) malam.
Tanpa sepengetahuan keluarga, korban meninggalkan rumah dengan berjalan kaki menaiki jalan setapak yang mengarah ke arah rel kereta api.
"Dari keterangan saksi, korban berjalan mengarah ke timur. Kemudian tiba-tiba datang melintas KA Argo Semeru dari arah barat ke timur," ujar Sulianto.
Karena korban yang masih balita tidak mengetahui kereta api datang melintas dari arah belakangnya. Ia pun lalu tersambar body dari kereta api tersebut.
"Korban terpental ke arah selatan rel kereta api sejauh kurang lebih 10 Meter," kata Sulianto.
Seketika itu, KA Argo Semeru berusaha melakukan pengereman dan dapat berhenti.
"Lalu awak kru KA Argo Semeru memberitahukan kejadian tersebut kepada warga sekitar dan petugas penjaga pintu lintasan KA," ujar dia.
Tak lama kemudian, warga berdatangan untuk menolong balita itu. Oleh warga sekitar, korban dibawa ke RSUD Kertosono, Kabupaten Nganjuk.
Namun, oleh petugas kesehatan di UGD RSUD Kertosono Balita perempuan itu dinyatakan telah meninggal dunia. Setelah diidentifikasi polisi, jenazah korban kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.