Ciamis daerah paling terdampak gempa Tasikmalaya, 188 rumah rusak, 2 tewas
Ciamis daerah paling terdampak gempa Tasikmalaya, 188 rumah rusak, 2 tewas. "Dari yang kami catat ada enam kabupaten kota yang terdampak. Korban jiwa dua orang di Ciamis meninggal dunia. Kalau luka berat masih didata. Yang masih tercatat masih enam orang," ujar BPBD.
Kepala BPBD Jabar, Dicky Saromi mencatat ada enam daerah yang terdampak gempa. Sejauh ini terdapat dua korban meninggal dunia dan enam kuka berat.
"Dari yang kami catat ada enam kabupaten kota yang terdampak. Korban jiwa dua orang di Ciamis meninggal dunia. Kalau luka berat masih didata. Yang masih tercatat masih enam orang," ujar Dicky saat dihubungi, Sabtu (16/12).
Adapun daerah yang terdampak yaitu, Kabupaten Bandung dua rumah rusak berat, Ciamis terdapat 188 rumah rusak, masing-masing kategori rusak berat 50 rumah, rusak sedang 53 rumah dan rusak ringan 55 rumah.
Lalu, Kabupaten Garut terdapat 27 rumah rusak sedang. Sedangkan di Tasikmalaya berdampak terhadap 109, di antaranya rusak berat 44 rumah, dan 65 rusak sedang. Setelah itu, di Pangandaran berdampak pada 91 rumah, masing-masing 38 rusak berat, 20 rusak sedang dan 33 rusak ringan. Terakhir di kota Banjar dengan 7 rumah rusak.
Dari jumlah tersebut BPBD baru membangun tempat pengungsian di Ciamis.
"Kami baru membangun tempat pengungsian. Karena ada 200 jiwa yang terdampak," ujarnya.
Terkait logistik, Dicky menyebut di Ciamis pasokannya sudah berkurang. Namun, hal itu sudah diatasi dengan tambahan pengiriman yang dilakukan pada Sabtu (16/12) pagi.
"Logistik sudah diberikan, seperti makanan siap saji, tenda dan kebutuhan lainnya. Kalau daerah lain masih bisa diatasi," imbuhnya.
Penanganan rehabilitasi dan rekonstruksi masih dalam tahap mendata. Sore ini BPBD dan BNPB dia sebut akan bertemu untuk membahas penanganan kedaruratan bencana.
Dia pun mengimbau masyarakat untuk sebisa mungkin tetap tenang dan jangan terpengaruh pemberitaan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
"Kami Pusdalop BPBD Jabar akan memberikan informasi melalui medsos. Masyarakat jangan mengakses informasi dari media yang tidak mempunyai tanggung jawab," pungkasnya.
Baca juga:
Jokowi ngaku pantau gempa Tasikmalaya sampai jam 3 pagi
Terdampak gempa Tasikmalaya, gedung olahraga di Wonosobo rusak
BNPB sebut hingga saat ini tercatat 3 orang meninggal akibat gempa tadi malam
Delapan sekolah di Garut rusak akibat gempa
Terdampak gempa Tasikmalaya, warga Cilacap rugi hingga puluhan juta
3 Rumah dan satu madrasah di Sukabumi terdampak gempa Tasikmalaya
-
Kapan gempa Jogja terjadi? Peristiwa gempa bumi yang terjadi pada tahun 2006 menyisakan pengalaman traumatik bagi sebagian warga Yogyakarta, khususnya mereka yang tinggal di Kabupaten Bantul. Guncangan gempa yang begitu kuat menyebabkan banyak rumah runtuh.
-
Apa fungsi utama Gedung Kesenian Jakarta saat ini? Saat ini, gedung tersebut masih aktif digunakan sebagai lokasi pertunjukkan seni khas nusantara maupun luar negara.
-
Apa saja julukan yang melekat di Tasikmalaya? Wilayah ini awalnya memiliki julukan “Kota Santri” di mana pada 1980-an, hampir di tiap kecamatan berdiri pondok pesantren.Kota ini juga melahirkan sosok penggerak agama Islam terkemuka, salah satunya Zainal Mustafa. Dari sana julukan kota santri melekat di Tasikmalaya. Berkembangnya industri bakso di Tasikmalaya juga membuat kota ini mendapat julukan Kota Bakso. Ini karena banyaknya perantauan asal Tasik di kota-kota besar yang membuka warung bakso dengan penyematan kata Tasik atau Tasikmalaya.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan trem di Jakarta dihentikan? Operasional trem kemudian dihentikan pada 1959.
-
Apa itu Gondang di Tasikmalaya? Desa Linggawangi di Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, memiliki tradisi unik. Pria dan wanita (jejaka dan gadis) saling menggoda di area sawah agar tertarik satu sama lain. Budaya ini masih bertahan sampai sekarang sebagai kearifan lokal dengan nama Gondang.