Dihantam Gelombang Tinggi, Kapal Crane Bass ARK Shiloh Tenggelam di Selat Bangka
Kapal crane bass 'Ark Shiloh' tenggelam di Selat Bangka, Muara, Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (28/12) dini hari. Tenggelamnya kapal itu dikabarkan akibat dihantam gelombang tinggi.
Kapal crane bass 'Ark Shiloh' tenggelam di Selat Bangka, Muara, Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (28/12) dini hari. Tenggelamnya kapal itu dikabarkan akibat dihantam gelombang tinggi.
"Benar, ada kapal dikabarkan tenggelam akibat dihantam gelombang tinggi di Selat Bangka," ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palembang Heri Marantika.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal Dinasti Ming tenggelam? Para arkeolog meyakini bangkai kedua kapal ini berasal dari periode yang berbeda dari Dinasti Ming, sekitar tahun 1368-1664.
-
Kapan Kapal San Jose tenggelam? Kisah Tenggelamnya Kapal San Jose 8 Juni 1708 menjadi pertempuran antara armada Spanyol dan komandan Inggris, Charles Wager, di dekat Cartagena, Kolombia.
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
Dari informasi yang diterimanya, kapal tersebut mengalami kebocoran pada balast kanan sehingga mengalami kemiringan ke kanan. Kru kapal mencoba memompa air yang masuk menggunakan alkon namun pompa tidak berfungsi dengan baik sehingga kapal semakin miring lalu tenggelam.
Kru Kapal Selamatkan Diri
Sebelum kapal tenggelam, 23 anak buah kapal menyelamatkan diri. Semuanya dapat dievakuasi ke MV STL MIRACLE. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
"Untuk perkembangan terkini akan diinformasikan kembali," kata dia.
Siang tadi, satu tim rescue Kantor SAR Palembang telah diberangkatkan ke TKP untuk memberikan bantuan dan pemantauan SAR. Sejumlah instansi lain, seperti TNI/Polri, medis, dan pemerintah setempat juga menyusul ke lokasi.
"Tim akan bergabung untuk memudahkan dalam evakuasi dan penyelamatan," pungkasnya.
(mdk/yan)