Diperiksa Propam, ayah Siyono dicecar pertanyaan soal autopsi
Tim hukum curiga, kenapa Propam tidak bertanya seputar proses penangkapan seperti dalam surat panggilan.
Marso Dinoyo, ayah terduga teroris Siyono diperiksa Propam terkait kasus kematian Siyono di tangan Densus 88, Selasa (12/4). Namun dalam pemeriksaan tersebut Mbah Marso justru ditanyai soal autopsi Siyono bukan soal proses penangkapan Siyono yang diduga tidak sesuai prosedur.
Ketua Tim Pembela Kemanusiaan Trisno Raharjo mengatakan, surat pemanggilan tersebut sampai ke tangan Marso pada Selasa pagi, dan pemeriksaan dilakukan di hari itu juga.
"Pemeriksaannya seharusnya kan seputar proses penangkapan, tapi kok ini justru soal autopsi. Apa hubungannya, penangkapan Densus 88 dengan autopsi?" kata Trisno pada wartawan, Rabu (13/4).
Seharusnya, lanjut Trisno, Propam fokus pada prosedur penangkapan. Sebab dia menilai sejak awal ada kesewenang-wenangan Densus 88 yang dilakukan saat menangkap Siyono.
"Dalam peraturan KUHP, penangkapan itu tidak boleh dilakukan di Pengadilan, Lembaga Pendidikan dan tempat ibadah. Siyono itu ditangkap di musala, musala itu tempat ibadah, Siyono saat ditangkap pun sedang zikir," ujarnya.
Dia pun menyayangkan pemeriksaan yang dilakukan Propam. Sebab banyak kejanggalan yang tidak bisa dijelaskan pihak Propam.
"Tempat pemeriksaan pun berubah-ubah, nama ayah Siyono salah menulisnya, tapi sebagai warga negara yang taat hukum, kami bersikap kooperatif. Jadi Marso datang, tapi sayangnya justru ditanya soal autopsi yang tidak ada hubungannya," pungkasnya.
Baca juga:
Ayah terduga teroris Siyono pasrah dengan hasil autopsi
Kepala BNPT akui Densus 88 biasa beri uang buat keluarga teroris
Tim hukum sebut polisi cuma melakukan CT Scan jenazah Siyono
Tim hukum kaget Siyono sudah ditetapkan sebagai tersangka
Tim hukum desak kasus mendiang Siyono dijadikan perkara pidana
-
Apa peran Yakob Sayuri di Timnas Indonesia? Pemain Kunci Ketidakhadiran Yakob Sayuri dan Yance Sayuri di Timnas Indonesia tentunya sangat disayangkan. Keduanya memiliki potensi untuk memberikan kontribusi besar bagi tim yang dilatih oleh Shin Tae-yong. Terutama, Yakob Sayuri memiliki peran yang sangat signifikan.
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
-
Siapa yang menunjuk Sitor Situmorang menjadi koresponden Waspada di Yogyakarta? Pada tahun 1947, Sitor di tunjuk oleh Menteri Penerangan, Muhammad Natsir untuk menjadi koresponden Waspada di Yogyakarta.
-
Siapa Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo? Kartosoewirjo merupakan tokoh populer di balik pemberontakan DI/TII pada tahun 1948.
-
Apa yang dilakukan Profesor Adi Utarini untuk menekan demam berdarah di Yogyakarta? Uji coba yang dilakukan di Yogyakarta ini merupakan uji coba terkontrol acak pertama dari pendekatan baru dalam pengendalian demam berdarah.
-
Siapa Delsy Syamsumar? Delsy Syamsumar, Pelukis Neoklasik Asal Sumbar yang Karyanya Sudah Diakui Dunia Salah satu pelukis terkemuka di Indonesia ini telah melahirkan karya-karya hebat yang sudah diakui oleh Lembaga Seni dan Sejarah Perancis melalui literatur.