Kenalkan songket Sriwijaya, 3 mahasiswa Palembang daki gunung Elbrus
"Kami ingin songket Sriwijaya juga berkibar di Eropa karena kami bangga dengan warisan leluhur itu."
Tiga mahasiswa pecinta alam Alfeyda (Mapala Alfeyda) Universitas Muhammadiyah Palembang berencana menggelar ekspedisi ke gunung Elbrus Rusia. Misi utamanya adalah mengibarkan dan mengenalkan kain songket Sriwijaya di Eropa.
Ketiga mahasiswa tersebut adalah Riza Husin, Faldi Riswandi, dan Riki Andriansyah. Mereka adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Muhammadiyah Palembang.
-
Apa yang membuat Banyuwangi menjadi inspirasi bagi Indonesia? Hubungan harmonis antara agama dan budaya di Kabupaten Banyuwangi mendapat apresiasi banyak kalangan. Di antaranya dari tokoh dan akademisi nasional dalam rangkaian kegiatan Ngaji Manuskrip Kuno Nusantara (Ngariksa) di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Jumat (22/9).“Nilai-nilai keagamaan dan kebudayaan yang di banyak tempat kerap kali mengalami ketegangan yang berkepanjangan, justru di Banyuwangi mampu didialogkan dan diharmonikan dengan baik,” ungkap Penasehat Ngariksa Lukman Hakim Syaifuddin.
-
Siapa yang menjadi inspirasi bagi wanita Indonesia? Tokoh yang memiliki semangat tinggi dan menjadi sumber inspirasi bagi wanita Indonesia. Selamat hari Kartini untuk wanita Indonesia!
-
Siapa yang bertugas memantau gunung berapi di Indonesia? Dilansir situs resmi Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) adalah lembaga yang bertugas memantau gunung berapi.
-
Apa itu inspirasi? Inspirasi adalah tindakan atau kekuatan untuk melatih pengaruh yang mengangkat atau menstimulasi kecerdasan atau emosi.
-
Bagaimana cara mahasiswa Banyuwangi membantu menjaga kondusivitas pemilu? "Mahasiswa adalah pionir dan gatekeeper informasi. Pilah dan pilih, saring dan silang supaya informasi yang diterima teman kalian adalah yang terbaik," tuturnya.
-
Bagaimana cara penduduk pulau-pulau di Indonesia saling bertukar budaya? "Kemungkinan besar populasi di pulau-pulau ini memiliki budaya khas yang berbeda, saling bertukar gaya, barang, teknologi, dan gen sampai melintasi lautan.”
Riza Husin mengungkapkan, pendakian ke salah satu gunung tertinggi di dunia itu mengusung tema 'Songket Sriwijaya Menyapa Eropa'. Mereka juga membawa misi pertukaran budaya dan pendataan muslim di kaki gunung Elbrus.
"Kami akan menjadi yang pertama membawa nama songket ke Elbrus. Kami ingin kibarkan dan kenalkan songket Sriwijaya ke Eropa," ungkap Riza, Senin (30/7).
Dikatakan dia, mereka bertiga akan berangkat ke Rusia pada 1-16 Agustus 2018. Selama sebulan terakhir, para pendaki ini melakukan training center dengan berbagai latihan fisik dan pematangan materi kegunungan.
"Insya Allah secara fisik dan mental kami sudah siap. Lusa langsung terbang ke Rusia," ujarnya.
Sebelumnya, kata dia, mereka sukses mengibarkan songket di tujuh puncak gunung di Indonesia. Seperti gunung kerinci, bukit raya Kalimantan, Semeru, Binaya Maluku, Rinjani, Latimojong dan terakhir puncak Cartenz di Papua.
"Kami ingin songket Sriwijaya juga berkibar di Eropa karena kami bangga dengan warisan leluhur itu," ujarnya.
Baca juga:
Dari tangan mahasiswa UB, abu ampas tebu bisa atasi pencemaran limbah logam berat
Tiga mahasiswa UGM bikin mobil berbahan bakar limbah plastik
Mahasiswa UB ciptakan alat penurun kadar logam ikan sebelum dikonsumsi
Fury Wars, penetral limbah cair tahu temuan mahasiswa UB
Keren, Mahasiswa ITS ciptakan baterai gel dari tomat
Mahasiswa UB bikin kosmetik berbahan kulit kelinci