Pengakuan SYL, Selalu Taruh Uang di Sajadah Sebelum Dikasih ke Istri
SYL mengaku, uang yang dia kumpulkan selama menjabat diserahkan ke istrinya.
- SYL Kembali Bantah Peras Uang Anak Buah di Kementan: Sekjen Kasdi Subagyono Patuh Aturan, Jadi Imam Saya Salat
- Bantah Saksi Mahkota, SYL: Saya Merasa Tidak Pernah Perintahkan Cari Uang
- SYL Pernah Berikan Kado Tak Lazim Ini ke Putrinya saat Ulang Tahun Pakai Uang Dirjen Kementan
- Sederet Bantahan SYL Mulai dari Pelesiran ke Luar Negeri hingga Bagi-Bagi Sembako Hasil Peras Anak Buah
Pengakuan SYL, Selalu Taruh Uang di Sajadah Sebelum Dikasih ke Istri
Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengaku tidak tahu menahu soal jumlah pendapatan semalam menjadi pejabat negara. Hal itu diungkap SYL ketika menjadi saksi mahkota dalam sidang lanjutan perkara gratifikasi dan pemerasan SYL di Pengadilan Negeri (PN) Tipikor Jakarta Pusat.
"Saya tidak biasa pegang saya punya pendapatan saya tidak pernah nanya berapa uang saya, berapa honor saya, saya tidak biasa seperti itu. Saya terima apa adanya, saya ASN murni," ungkap SYL, di Tipikor, Senin (24/6).
SYL menjelaskan uang yang disita oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan, uang sudah dia kumpulkan kurang lebih selama 30 tahun menjabat.
Hal itu menjawab pertanyaan dari Ketua Majelis Hakim, Rianto Adam Pontoh terkait terkait rincian dana yang disita KPK.
"Saya punya data sendiri di sini 10 tahun saya jadi gubernur berapa, 5 tahun wakil gubernur berapa, 9 tahun saya jadi bupati, 2 tahun saya jadi Sekwilda, dan kepala dinas, kepala biro yang lain. uang itu, saya yakin dan janji sama Allah dana resmi," kata SYL.
SYL mengaku, uang yang dia kumpulkan selama menjabat diserahkan ke istrinya.
Namun sebelum diserahkan, terlebih dahulu dia simpan di sajadah.
"Dana yang saya kumpul, sebelum ke istri saya, saya taruh di sajadah saya, Demi Allah. Kalau tidak, tidak jadi sembahyang saya dua kali salat, dua waktu salat saya taruh baru saya kasih ke istri saya,"
kata SYL.