Polda Sulut bongkar kasus pencurian dan penggelapan 17 mobil, 14 pelaku ditangkap
Selain belasan kendaraan roda empat, barang bukti diamankan empat lembar STNK palsu, satu lembar STNK asli, dua lembar pajak palsu kendaraan dan satu lembar pajak asli kendaraan.
Tim Khusus Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sulawesi Utara mengungkap kelompok pencurian, penggelapan mobil dengan 14 tersangka. Kapolda Sulawesi Utara (Sulut), Irjen Pol Bambang Waskito mengatakan pengungkapan kasus ini perlu waktu yang cukup lama sekitar empat hingga lima bulan.
Ke-14 tersangka tersebut masing-masing RM, ML, RG, HJ, RK, MP, JM, SM, GM, HK, MM, HI, HM, TA.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Bagaimana pelaku melakukan penipuan? "Kalau mau, ya saya bilang ada Rp50 ribu. Udah, Rp100 ribu aja katanya. Ya sudah, saya kasih Rp100 ribu," terangnya. "Saya disuruh ke atas menghadap ke pimpinan. Katanya kalau ada uang Rp4 juta, saya bisa kerja langsung besok," imbuhnya. Karena korban tak menyanggupi untuk menyerahkan sejumlah uang jutaan rupiah itu, dia diminta menunggu pengumuman hingga sore hari. Sadar dirinya ditipu, korban lantas bergegas keluar dari lokasi.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kenapa Wa Kepoh begitu digemari pendengar? Kehadirannya selalu ditunggu para pendengar, karena gaya mendongeng yang disampaikan unik. Wa Kepoh bahkan bisa menirukan banyak suara tokoh dan membuat suasana cerita jadi hidup meski hanya mengandalkan audio.
-
Kenapa materai penting? Penggunaan meterai memberikan kekuatan hukum pada dokumen dan menjadikannya sah di mata hukum. Selain itu, materai membantu mencegah pemalsuan atau penyalahgunaan dokumen dengan memastikan bahwa dokumen tersebut telah melalui proses administrasi yang benar.
Selain belasan kendaraan roda empat, barang bukti diamankan empat lembar STNK palsu, satu lembar STNK asli, dua lembar pajak palsu kendaraan dan satu lembar pajak asli kendaraan.
"Selain menangkap belasan tersangka itu, kepolisian juga mengamankan barang bukti sekitar 17 mobil," kata Kapolda didampingi Direktur Reserse Kriminal Umum, Kombes Pol Hari Sarwono dan Kabid Humas, Kombes Pol Ibrahhim Tompo seperti dikutip Antara, Kamis (8/11).
Bambang Waskito mengatakan kasus ini terungkap berdasarkan evaluasi penyelidikan sejauh ini. Padahal banyak kejadian yang dilaporkan baik itu pencurian kendaraan maupun kendaraan diambil "debt collector" serta lainnya.
Melihat hal itu, Polda Sulut membentuk tim khusus
"Dari pembentukan tim ini, satu persatu permasalahan yang terjadi mulai terungkap," katanya.
Dia menambahkan, dalam pengungkapan kasus ini terdapat yang sudah tahap dua. Kasus ini akan terus berlanjut dan akan proses hingga tuntas.
"Belum merasa puas dengan hasil yang dicapai tersebut. Tim ini terus disiapkan untuk bekerja lebih keras lagi mengingat banyak keluhan masyarakat yang masuk," tegasnya.
"Polisi telah bekerja dengan maksimal, dan ini tidak berhenti di sini dalam pengungkapan ini, masih banyak yang lain lagi," sambungnya.
Pemilik kendaraan juga akan dipanggil untuk diberikan atau dikembalikan secara cuma-cuma atau gratis.
"Jika sudah tidak ada permasalahan akan dikembalikan, kecuali dalam dalam tahap sidang akan dilakukan pinjam pakai dulu," tandasnya.
Baca juga:
Dikira maling motor buruan, pengedar sabu ditangkap polisi
Pemuda di Mutilan diciduk saat dorong motor curian dari parkiran supermarket
Berusaha kabur, residivis kasus pencurian motor dibedil polisi
Menyamar jadi mahasiswaa, 2 pencuri gasak HP dan laptop di kampus UI
15 Orang jaringan pencurian motor di Pemalang diringkus