Polisi akan Periksa Dokter yang Tangani Tindakan Sedot Lemak di Klinik Kecantikan Kawasan Depok
Diduga seorang wanita muda meninggal dunia saat menjalani sedot lemak di klinik yang terletak di Jalan Ridwan Rais, Beji, Depok.
Polres Metro Depok akan memeriksa tenaga medis yang melakukan tindakan sedot lemak di sebuah salon kecantikan di Depok. Diduga seorang wanita muda meninggal dunia saat menjalani sedot lemak di klinik yang terletak di Jalan Ridwan Rais, Beji, Depok.
- Lecehkan Pasien Wanita, Dokter di Klinik Kota Tangerang Jadi Tersangka
- Sebelum Tewas, Wanita Muda Selebgram Medan Sempat Alami Pecah Pembuluh Darah Saat Sedot Lemak di Depok
- Polisi & Dinkes Depok Usut Pasien Perempuan Tewas Usai Sedot Lemak, Pemilik Klinik & 2 Saksi Dipanggil
- Klinik Kecantikan di Depok TKP Wanita Tewas Diduga Usai Sedot Lemak Tutup, Begini Penampakannya
“Ingin memastikan kapasitas dokter yang melakukan penanganan apakah mempunyai izin dan keahlian di bidang itu atau tidak,” Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana, Sabtu (27/7).
Hingga kini pihaknya belum menerima laporan resmi mengenai dugaan meninggalnya Ella Nanda (30). Diketahui korban adalah seorang wanita muda asal Kota Medan.
“Sampai saat ini belum ada laporan resmi dari keluarga korban terhadap kejadian ini,” ujarnya.
Kendati demikian, pihaknya saat ini sedang mendalami kasus yang viral di sosial media sejak kemarin. Sejumlah keterangan sedang dikumpulkan untuk mengetahui penyebab kematian korban.
“Namun demikian kepolisian akan tetap melakukan penyelidikan terhadap kejadian ini dan mendalami penyebab kematian korban,” akunya.
Arya mengaku mengetahui kasus tersebut dari sosial media. Pihaknya langsung turun tangan mendatangi lokasi dan mengumpulkan keterangan.
“Kepolisian saat mengetahui kejadian ini melalui media sosial maka langsung melakukan pengecekan kepada pihak klinik baik di TKP maupun pada pihak yang bertanggungjawab,” tegasnya.
Walau sudah mendatangi lokasi, namun belum terlihat garis polisi di lokasi kejadian. Pihak kepolisian juga belum dapat memastikan mengenai penyebab kematian Ella.
“Sudah kemarin (cek lokasi). Kita masih terus dalami keterangan. (Tahu) dari sosmed,” ujarnya.
Saat ini polisi juga belum bertemu dengan pengelola klinik. Penyidik masih dikumpulkan informasi awal dari keluarga korban.
“Belum itu belum. Kita masih kumpulin informasi dulu. Informasi dari keluarga korban,” ungkapnya.
Arya menuturkan, penyidik belum melakukan komunikasi dengan keluarga. Direncanakan akan dilakukan hari ini.
“Belum, baru mau,” pungkasnya.
Sebelumnya, seorang wanita asal Kota Medan diduga menjadi korban malapraktik sebuah klinik kecantikan yang terletak di Kota Depok. Korban adalah Ella Nanda Sari Boru Hasibuan (30). Wanita muda itu meninggal saat sedot lemak di klinik kecantikan WSJ Beauty.
Dari unggahan akun @temanpolisi tertulis bahwa korban pada Senin (22/7) berangkat dari Medan menuju Depok. Tujuannya adalah untuk sedot lemak di area lengan.
“Pada tanggan 22/7/2024 hari Senin korban atas nama Ella Nanda Sari Boru Hasibuan umur 30 thn alamat Komplek Abadi No 2C, berangkat dari Medan menuju Depok menggunakan pesawat ke WSJ BEAUTY&SKINCARE cabang Depok untuk melakukan sedot lemak di area lengan,” tulis keterangan akun @temanpolisi.
Disampaikan, tindakan dilakukan antara jam 12 sampai jam 1 siang. Namun tiba-tiba jam 2 siang lebih seorang temannya mendapat telfon dari rumah sakit Margonda bahwa korban sudah meninggal dunia dan pihak klinik WSJ menghubungi pihak keluarga untuk mengantar jenazah ke Pangkalan Brandan, tanpa memberikan keterangan hasil diagnose kematiannya.
“Saya sebagai kakak kandung korban sangat keberatam karena kematian asik saya ini. Ini malpraktek telah dilakukan WSJ Beauty dan Skincare,” ujar Okta Lia Boru Hasibuan dalam keterangan di akun @temanpolisi.
Keluarga korban meminta agar pihak klinik bertanggungjawab. Karena diduga kematian korban sangat tidak wajar.