Satu keluarga miskin bunuh diri minum racun, DPR sentil pemerintah
Satu keluarga miskin bunuh diri minum racun, DPR sentil pemerintah. Jika keluarga tersebut masuk dalam daftar keluarga miskin, pemerintah seharusnya memberikan bantuan iuran dalam bentuk Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Anggota Komisi VIII DPR RI Ledia Hanifa Amalia prihatin dengan nasib satu keluarga di Desa Dinas Jero Kute, Bondalem, Kabupaten Buleleng, Bali meninggal dunia usai minum racun serangga, karena tidak mampu membayar biaya berobat. Ledia mengatakan, pemerintah harus mengecek status keluarga tersebut masuk dalam daftar masyarakat yang tergolong miskin atau tidak.
Jika keluarga tersebut masuk dalam daftar keluarga miskin, pemerintah seharusnya memberikan bantuan iuran dalam bentuk Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
"Apakah keluarga tersebut masuk dalam daftar rumah tangga sangat miskin pemerintah. Apakah mereka juga masuk dalam data warga miskin kabupaten? Jika masuk seharusnya mereka mendapatkan layanan bantu," kata Ledia saat dihubungi merdeka.com, Senin (27/2).
Menurutnya, peran tenaga kesejahteraan sosial pemerintah setempat dibutuhkan untuk mengecek kondisi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).
"Jaring pengaman sosial kita nampaknya harus diaktifkan lagi jika mereka tidak terdaftar. Seharusnya di kota/kabupate-kondisi ada tenaga kesejahteraan sosial kecamatan yang mengetahui kondisi-kondisi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial. Dibantu dengan Pekerja Sosial Masyarakat," tegasnya.
Atas masalah ini, Politisi PKS ini mendorong agar dilakukan pendataan. Sebab, sejauh ini pendataan bagi masyarakat yang memiliki masalah ekonomi sangat lambat.
"Dari sinilah pendataan semestinya bermula. Persoalannya kondisi ekonomi masyarakat naik turunnya sangat dinamis. Sementara pendataan sangat lambat updatenya. Jadi tidak match," tandas dia.
Dia berharap, validasi data penerima iuran JKN bisa lebih baik. Permasalahan ini, kata dia, harus ditangani secara menyeluruh oleh pemerintah baik di pusat, provinsi hingga kabupaten.
"Mudah-mudahan verifikasi validasi data penerima bantuan iuran JKN sejumlah 94 juta orang tidak menyisakan persoalan-persoalan seperti di Bali ini," pungkas Ledia.
Sebelumnya, satu keluarga di Desa Dinas Jero Kute, Bondalem, Kabupaten Buleleng, Bali meninggal dunia usai minum racun serangga. Diduga kuat penyebabnya karena tak sanggup membayar biaya berobat dan beban utang yang dipikul.
Keempat korban adalah Kadek Artaya (32), Kadek Suciani (27) dan kedua anak mereka masing-masing PWAS (6) dan KDCP (3).
Baca juga:
Cerita pilu sekeluarga tenggak racun karena tak mampu berobat
1 Keluarga bunuh diri, polisi teliti cairan yang diminum para korban
Motif misterius, buruh di Malang gantung diri di dapur rumah
Sakit asma dan gatal menahun, Sukardi pilih gantung diri
Sakit hernia, SW ditemukan menggantung di pohon cengkeh
Tiga kali ditolak masuk AS, imigran Meksiko lompat bunuh diri
Cegah bunuh diri, Gunung Kidul akan tempatkan psikolog di puskesmas
-
Kenapa Buleng digemari? Warga menyukai Buleng lantaran penampilannya yang menyenangkan, dengan suguhan musik tradisional Betawi, Gambang Kromong.
-
Apa itu Buleng? Buleng merupakan budaya orang Betawi yang memiliki keunikan dan digemari di masa silam.
-
Bagaimana Buleng dilakukan? Buleng diawali dengan memperkenalkan judul cerita, dilanjutkan dengan menyebutkan silsilah raja, menggambarkan sekilas keadaan kerajaan, menggambarkan konflik-konflik yang terdapat dalam cerita, lalu diakhiri dengan penjelasan pesan moral yang terkandung dalam cerita.
-
Di mana es di Bulan terbentuk? Ketika Bulan berada di luar ekor magnet, permukaan Bulan terkena angin surya. “Di dalam ekor magnet, hampir tidak ada proton angin surya dan pembentukan air diharapkan turun hampir menjadi nol,” ungkap dia.
-
Kapan Pallu Butung sering diburu? Makanan tersebut banyak dicari ketika Bulan Ramadan karena cocok sebagai menu berbuka puasa.
-
Apa itu bleduran? Duuaaarrrr…..duuuaaaarrrrr! begitu kiranya suara permainan tradisional Betawi khas Ramadan bernama Bleduran.