Stiker Motor dan Korek Api jadi Petunjuk Polisi Bekuk Perampok Toko Emas di ITC BSD
Kasus perampokan toko emas bersenjata api pistol tersebut terungkap berkat kejelian petugas mengidentifikasi sidik jari pada alat bukti yang didapat dari lokasi kejadian.
Polisi menangkap para pelaku kasus perampokan toko emas bersenjata api di pusat belanja ITC Serpong, Tangerang Selatan, Jumat (16/9) lalu. Polisi membeberkan alasan lama mengungkap kasus perampokan tersebut.
"Perlu diketahui lamanya pengungkapan ini, karena cukup detil yang harus kita laksanakan dari barang bukti yang kita temukan," kata Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu di Mapolres Tangerang Selatan, Jumat (30/9).
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Bagaimana bentuk kerajinan perak Koto Gadang? Dilansir dari laman indonesiakaya.com, kerajinan perak di desa ini memiliki keunikan yang terletak pada bentuknya yang halus dan warna yang tidak terlalu berkilau. Hal ini sedikit menimbulkan kesan tidak menyolok mata saat digunakan.
-
Kapan Perang Kamang terjadi? Perang Belasting yang berlangsung di Kamang ini kemudian disebut juga dengan peristiwa Perang Kamang yang terjadi sekira tahun 1908.
-
Kapan Perang Cumbok berakhir? Konflik yang berlangsung sampai pertengahan Januari 1946 ini dimenangkan oleh kelompok PUSA yang didukung langsung oleh milisi rakyat dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
-
Kapan Pramuka resmi dibentuk? Pada 30 Juli 1961 di Istora Senayan, seluruh tokoh kepanduan di Indonesia menyatakan menggabungkan diri dengan organisasi gerakan Pramuka, dan hari bersejarah ini disebut sebagai hari Ikrar Gerakan Pramuka.
-
Kapan Toko Obat Ban An Tong didirikan? Di Tangerang terdapat bangunan toko obat legendaris bernama Ban An Tong.Kabarnya, toko obat ini sudah ada sejak 1908. Pendirinya merupakan tabib asal Tiongkok yang menikah dengan perempuan asal Tangerang.
Dia menerangkan, terungkapnya kasus perampokan toko emas bersenjata api pistol tersebut, berkat kejelian petugas mengidentifikasi sidik jari pada alat bukti yang didapat dari lokasi kejadian. Alat bukti tersebut, berupa skotlet motor yang dilepas, korek api dan selongsong peluru di lokasi toko emas.
"Kita dapat mengidentifikasi dari adanya sidik jari di skotlet motor yang dicopot di suatu tempat, korek api dikantung jaket, sidik jari di slongsong peluru yang diamankan di TKP. Kita rangkum sedemikian rupa dan keluar satu rumus sidik jari yang begitu utuh dan keluar satu identitas nama S, pemilik motor Mega Pro ini," tegas Sarly.
Berkat identifikasi tersebut, kemudian polisi berhasil mengamankan empat orang tersangka kasus pencurian dengan kekerasan di tiga lokasi toko emas kawasan Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang.
"Dari situ kita amankan S, dan ambil keterangan sehingga kita berhasil kita amankan 4 tersangka di 3 lokasi," ujar dia.
Satu Pelaku Ditangkap di Bogor
Sementara itu, Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Panji Yoga menerangkan bahwa penangkapan komplotan pelaku spesialis pencuri toko emas itu berawal dari diamankannya pelaku S di kawasan Leuwi Sadeng, Bogor, Jawa Barat.
Dari penangkapan S, berkembang tertangkapnya pelaku TH, selaku eksekutor perampokan yang sempat meminjam sepeda motor S, dalam waktu lama.
"Keterangan S, kami mendapat inisial TH, lalu kami bagi tim bersama sat Reskrim Polres Tangsel, kita bagi tiga tim pertama tim yang ada di wilayah Leuwi Sadeng, Bogor, Grobokan bersama Polres dan Polsek setempat melakukan penyelidikan tersangka TH, hingga akhirnya kita amankan TH didalam rumah, sempat mendapat perlawanan sedikit dan tim kami berhasil mengantarkan pelaku ke Polres Tangsel," kata dia.
Komplotan Perampok Toko Emas di Tangsel Sudah Beraksi Tiga Kali
Empat pelaku perampokan toko emas di ITC Serpong, Tangerang Selatan, diketahui sudah tiga kali melakukan aksi serupa di tiga kawasan di wilayah Tangerang Banten. Dalam aksinya, pelaku selalu menyatroni toko-toko emas menggunakan senjata api.
Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu menjelaskan keempat pelaku diamankan pada Kamis (29/9). Mereka ditangkap di tiga lokasi berbeda di kawasan Leuwi Sadeng, Bogor, Grobokan dan Benda, Kota Tangerang.
"(Perampokan) 16 Septmber 2022 pada pukul 11.23 WIB, toko emas di ITC yang kita ketahui pelakunya satu orang dan hari ini kita sudah berhasil menangkap empat pelaku dan membawa pelaku ke wilayah Tangsel, bersama Subdit Umum Jatanras dan Reskrim Polres Tangsel," terang Kapolres Tangsel AKBP Sarly Sollu, di Mapolres Tangsel, Jumat (30/9).
Dia merinci penangkapan empat pelaku perampokan oleh Sat Reskrim Polres Tangsel dan Subdit Jatanras Polda Metro Jaya itu, dilakukan tiga tim yang tersebar ke tiga wilayah di Bogor, Tangerang dan Jawa Tengah.
"Bahwa tanggal 29 September pukul 06.00 diamankan S di Leuwi Sadeng, Bogor, perannya yang menunggu motor di parkiran motor. Kemudian pelaku TH alias tahu, diamankan di desa Karang Sari, Tanggul Harjo, Grobokan, Pukul 15.00 WIB dan pelaku MK diamankan di Desa Bojo Mulya, Grobogan, Jawa Tengah, dan pukul 19.30 diamankan H, di Kecamatan Benda, perannya menyimpan senjata api yang digunakan pelaku TH," katanya.
Merampok sejak April 2022
Dari hasil interogasi polisi, empat orang pelaku tersebut telah beraksi merampok toko emas di kawasan Tangerang, Banten, di sepanjang tahun 2022 ini.
"Bahwa pelaku telah melakukan aksinya di tiga lokasi, pertama di Pasar Kemis 10 April 2022 Toko Emas Jaya Baru, kemudian di Cikupa 1 Mei 2022 Toko Emas Paris dan 16 September Toko Emas Sinar Mas, Tangerang Selatan," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, polisi menangkap pelaku perampokan toko emas di ITC BSD, Serpong, Tanggerang Selatan seusai dua pekan kejadian tersebut. Sebanyak empat tersangka telah diamankan kepolisian.
"Sudah (empat tersangka sudah ditangkap)," ungkap Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi saat dihubungi, Kamis (29/9) malam
Keempat tersangka tersangka tersebut inisial SU (37), MK (33), TH (37), dan H (34). "(Pelaku) di tangkap di Grobogan Jawa Tengah, Bogor, dan Tangerang," jelas Hengki.