Tim SAR Gabungan Masih Cari 9 Korban Perahu Tenggelam di Waduk Kedung Ombo Boyolali
Tim SAR gabungan masih mencari 9 korban yang hilang akibat perahu tenggelam di Waduk Kedung Ombo (WKO), Dukuh Bulu Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali Jawa Tengah, Sabtu (15/5).
Tim SAR gabungan masih mencari 9 korban yang hilang akibat perahu tenggelam di Waduk Kedung Ombo (WKO), Dukuh Bulu Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali Jawa Tengah, Sabtu (15/5).
Kepala Bidang Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali Kurniawan Fajar Prasetyo memaparkan, 11 dari 20 penumpang perahu berhasil diselamatkan. Namun 9 orang lainnya masih dalam pencarian tim SAR gabungan.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
-
Kapan kapal Dinasti Ming tenggelam? Para arkeolog meyakini bangkai kedua kapal ini berasal dari periode yang berbeda dari Dinasti Ming, sekitar tahun 1368-1664.
"Dari 9 korban yang masih dalam pencarian itu, empat orang di antaranya warga Desa Pilang Rejo Juwangi, Kabupaten Boyolali, dan lima lainnya warga Karangrayung, Purwodadi, Kabupaten Grobogan," kata Kurniawan seperti dilansir Antara.
Kurniawan menjelaskan, kedalaman air di lokasi tenggelamnya perahu antara 20 hingga 25 meter. Sementara luas areanya sekitar 4 hektare.
Tim SAR gabungan yang dikoordinasikan BPBD Kabupaten Boyolali didukung TNI, Polri, Basarnas, dan relawan. Pemkab Boyolali menyiapkan logistik dan peralatan yang dibutuhkan, berupa lima perahu LCR, penyelam, serta kantong mayat.
Dia memaparkan, tanggap darurat operasi pencarian korban dibuka hingga lima hari ke depan selama 24 jam. Tim SAR gabungan saat ini masih melakukan observasi area.
Sebelumnya, perahu yang ditumpangi sekitar 20 orang wisatawan lokal tenggelam di Waduk Kedung Ombo, Dukuh Bulu Desa Wonoharjo Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (15/5).
Kapolsek Kemusu AKP Cahyo Nugroho mengatakan, perahu yang ditumpangi 20 orang itu tenggelam saat wisatawan akan makan menuju ke Warung Apung Dukuh Bulu Desa Wonoharjo Kemusu sekitar pukul 11.00 WIB.
Baca juga:
Perahu Tenggelam di Waduk Kedung Ombo, 4 Orang Ditemukan Tewas
Perahu Berisi 20 Wisatawan Tenggelam di Waduk Kedung Ombo Boyolali
KM Sinar Mas Terbakar di Laut Natuna Utara, 3 Orang Luka Bakar Sedang
TNI AL Soal KRI Nanggala-402 Diserang Kapal Asing: Itu Berlebihan
Kapal Penangkap Ikan Diawaki 26 Nelayan Indonesia Kecelakaan di Samudera Hindia
Sudah Ikhlas, Ini Pesan Menyentuh Istri Awak KRI Nanggala 402 yang Baru Nikah 2 Bulan