5 Penyakit yang mengintai saat kamu minum air yang dipanaskan ulang
Air yang direbus kembali mengandung arsenik dan nitrat yang bisa membahayakan kesehatan tubuh.
Tanpa disadari, ada beragam kebiasaan sederhana yang bisa membahayakan kesehatan tubuhmu. Dan sayangnya, kamu tak menyadari hal tersebut.
Salah satu kebiasaan sederhana yang buruk bagi kesehatan adalah memanaskan kembali air yang sebelumnya kamu rebus. Biasanya, kamu merebus kembali saat merasa air tersebut sudah dingin sementara kamu menginginkan air panas atau air hangat.
Dilansir dari boldsky.com, berikut adalah bahaya yang bisa mengintai kesehatanmu saat kamu melakukan kebiasaan tersebut.
Masalah pencernaan
Arsenik bisa muncul di dalam air yang kamu rebus kembali. Dan hal ini bisa menyebabkan masalah pencernaan yang diawali dengan mulas.
Masalah neurologis
Beberapa penelitian menemukan bahwa kandungan fluoride di dalam air yang direbus kembali bisa menyebabkan masalah neurologis seperti mempengaruhi tingkat IQ pada anak-anak.
Kanker
Nitrat adalah zat yang ada dalam air. Saat dipanaskan kembali, zat ini bisa menjadi penyebab kanker usus, kanker ovarium, kanker kandung kemih, dan kanker pankreas.
Masalah jantung
Selain menyebabkan masalah di perut, kandungan arsenik juga bisa menjadi penyebab munculnya masalah kardiovaskular atau masalah jantung.
Masalah ginjal
Ginjal merupakan organ tubuh yang langsung menyaring racun dari makanan atau minuman yang kamu konsumsi. Dan karena air yang direbus kembali mengandung arsenik, maka ini bisa membahayakan ginjal.
Sudah tahu kan bahaya dari kebiasaan merebus ulang air? Sebaiknya hindari demi kesehatan tubuhmu.
Baca juga:
Kenali flu perut, gangguan pencernaan terbaru di tahun 2016
8 Penyakit ini akan datang saat kamu jarang berkeringat
Implan payudara ternyata simpan 6 rahasia ini, sudah tahu?
Tak hanya lega! Ini 6 fakta ilmiah lain tentang orgasme wanita
-
Di mana penelitian tentang dampak petir pada kulit manusia dilakukan? “Eksperimen kami pada contoh rupa kepala manusia,” tulis tim yang dipimpin oleh insinyur René Machts dari Universitas Teknologi Ilmenau di Jerman. "Ini memberikan bukti praktis mengenai efek yang dipostulatkan secara teoritis bahwa kulit yang basah karena hujan mungkin mempunyai sifat perlindungan sambaran petir yang lebih baik dibandingkan kulit kering,"
-
Di mana penelitian tentang hubungan antara teh dan sakit kepala dilakukan? Namun, hasil data yang dipublikasikan pada tahun sebelumnya dalam jurnal Scientific Reports menunjukkan bahwa tidak terdapat indikasi keterkaitan antara konsumsi teh dan risiko migrain pada populasi di Eropa.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Di mana penelitian ini dilakukan? Tim peneliti dari Universitas Yonsei di Seoul, Korea Selatan, berhasil mengembangkan varietas beras hibrida yang dipadukan dengan protein daging sapi dan sel lemak.
-
Siapa yang melakukan penelitian mengenai keheningan? “Sejauh ini, sampai penelitian kami muncul, belum ada tes empiris utama untuk pertanyaan ini. Dan itulah yang ingin kami berikan,” kata Rui Zhe Goh, peneliti bidang Sains dan Filsafat dari Johns Hopkins University. Goh dan para profesornya mengerjakan ilusi sonik untuk memahami jika orang merasakan keheningan saat mereka memproses suara dari perspektif kognitif.