Antara Kopi vs Teh, Ini Minuman yang Lebih Baik untuk Kesehatan
Teh memiliki banyak manfaat seperti mencegah pengerasan pembuluh darah dan meningkatkan kesehatan otak. Kopi perlindungan terhadap diabetes, Parkinson, & kanker
Antara Kopi vs Teh, Ini Minuman yang Lebih Baik untuk Kesehatan
Menyeruput teh atau kopi di pagi hari telah menjadi ritual yang menyenangkan bagi banyak orang. Kedua minuman ini dianggap sebagai sumber kebahagiaan dan ketenangan. Namun, pertanyaannya, mana yang lebih baik untuk kesehatan?
Di sisi lain, kopi berasal dari dataran tinggi Ethiopia, dengan legenda seorang pengembala kambing bernama Kaldi yang melihat kambingnya hiperaktif setelah makan buah dari suatu pohon yang kemudian dikenal sebagai bibit kopi.
Sejarah teh dimulai dengan kejadian tak terduga pada tahun 2737 SM, ketika seorang Kaisar Cina menemukan daun jatuh ke dalam air yang sedang direbus, menciptakan minuman yang memukau dengan rasa dan manfaat kesehatannya.
Manfaat dan Risiko Minum Teh, Senyawa Antioksidan dan Kekebalan Tubuh
Teh telah lama dihubungkan dengan manfaat kesehatan, terutama melalui kandungan antioksidannya yang membantu mencegah pengerasan pembuluh darah dan meningkatkan kesehatan otak.
-
Apa manfaat minum teh di pagi hari? Minum teh di pagi hari dapat memberikan dorongan ringan karena teh mengandung kafein dalam jumlah yang lebih rendah daripada kopi. Teh juga mengandung L-theanine, yang dapat memberikan rasa tenang dan fokus yang lebih baik.
-
Kenapa sebaiknya minum kopi dalam porsi kecil? Daripada minum dua cangkir kopi penuh di pagi hari, cobalah untuk mengonsumsi kafein secara bertahap sepanjang hari. Ini dapat membantu menghindari penurunan energi yang tiba-tiba dan memberikan dorongan energi yang stabil.
-
Apa manfaat dari meminum kopi? Meminum kopi benar-benar meningkatkan konektivitas di jaringan saraf otak dan mengendalikan penglihatan, serta bagian lain yang terlibat dalam memori kerja otak. "Tentu yang diharapkan dengan mengonsumsi kopi dapat meningkatkan kewaspadaan dan fungsi psikomotorik," Kata Nuno, faktor kafein tak melulu tidak baik. Ada sisi zat itu bisa meningkatkan kerja area otak menjadi lebih ada dorongan untuk melakukan aktivitas.
-
Kapan teh telur biasanya diminum? Rutinitas minum teh memang telah menjadi tradisi bangsa Indonesia yang dilakukan secara turun temurun. Hingga saat ini, tradisi tersebut masih sering kita lakukan pada waktu pagi maupun sore hari.
-
Bagaimana cara mendapatkan manfaat kopi yang maksimal? Lalu, meminum biji kopi yang baru digiling dan dipanggang. Cara itu dapat mengurangi bahan kimia yang tidak diinginkan dalam secangkir kopi. Menjadi catatan adalah mengonsumsi kopi akan tepat bila tanpa gula.
-
Kenapa minum kopi bisa membuat kecanduan? Terdapat sejumlah alasan mengapa minum kopi ini bisa membuat kecanduan. Stimulasi Sistem Saraf Pusat Kafein bekerja dengan menghambat aksi zat adenosin di otak. Adenosin bertanggung jawab untuk menyebabkan kantuk dan meredam aktivitas saraf. Kerja menghambat adenosin ini kemudian menyebabkan kafein menghasilkan efek yang berlawanan dari zat tersebut, yakni meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi rasa kantuk. Ini mengapa minum kopi bisa membuatmu jadi terjaga dan fokus.
Konsumsi teh secara teratur juga dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, diabetes, dan tingkat stres yang lebih rendah. Namun, tannin dalam teh dapat mengganggu penyerapan zat besi, dan konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker prostat.
Peminum kopi dapat bersorak karena studi dari Harvard University menunjukkan bahwa minum kopi secara moderat dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit tertentu.
Manfaat dan Risiko Minum Kopi, Perlindungan Terhadap Penyakit dan Kafein Tinggi
Antioksidan dalam kopi terkait dengan perlindungan terhadap diabetes, Parkinson, dan kanker. Namun, kandungan kafein yang tinggi dan asam kopi dapat menyebabkan masalah pencernaan, penurunan kepadatan tulang, dan meningkatkan kadar kolesterol.
Kopi dan Teh dalam Program Diet, Memilih yang Tepat untuk Menurunkan Berat Badan
Kedua minuman ini rendah kalori dan dapat membantu menurunkan berat badan. Namun, perlu diperhatikan bahwa kafein dalam kopi dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi orang yang sensitif atau memiliki tekanan darah tinggi.
Keduanya, kopi dan teh, dapat menjadi teman baik dalam program diet, terutama jika dikonsumsi tanpa tambahan gula atau krim.
Perbandingan Kopi Hitam dan Teh Hijau dalam Program Diet
Dikenal dapat membantu menurunkan berat badan, teh hijau mengandung kafein dan katekin, antioksidan yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dengan batasan konsumsi maksimal dua cangkir sehari, teh hijau dapat membantu menghilangkan lemak, mengontrol berat badan, dan menjaga keseimbangan tubuh.
1. Teh Hijau
Pilihan terbaik untuk mendukung program diet adalah kopi hitam tanpa gula atau krim. Kandungan kafeinnya dapat meningkatkan fokus, stamina, dan energi, sambil memberikan nutrisi seperti vitamin B2, B3, B5, mangan, potasium, dan magnesium. Namun, konsumsi maksimal dua kali sehari disarankan untuk menghindari masalah kesehatan.