Ilmuwan Jepang ciptakan hati manusia buatan
Tim ilmuwan Jepang klaim pembuatan organ tubuh manusia buatan.
Jepang mengklaim bahwa tim ilmuwan mereka telah menciptakan hati manusia fungsional dari sel batang. Laporan tersebut menimbulkan harapan untuk pembuatan organ buatan bagi mereka yang membutuhkan transplantasi, seperti yang dilansir di nydailynews.com.
Tim ilmuwan mengatakan bahwa mereka mentransplantasikan sel induced pluripotent stem (iPS) ke dalam tubuh tikus. "Sel itu tumbuh menjadi hati kecil dan dapat bekerja," kata Yomiuri Shimbun.
-
Apa itu Jipeng? Mengutip YouTube Budaya Jabar, Humas Kesenian Ciptagelar, Ruhendar Sodong mengatakan bahwa Jipeng merupakan kesenian musik tradisional yang sudah ada sejak tahun 1940-an.Uniknya, alat musik yang digunakan bukanlah tradisional, melainkan modern seperti bass drum, terompet dan biola.
-
Apa itu kue jipang? Olahan makanan yang terbuat dari beras yang dipanaskan itu dinamakan kue jipang.
-
Apa itu Jaran Kepang? Asal usul Jaran Kepang adalah salah satu seni pertunjukan yang berkembang di berbagai daerah di Jawa, termasuk Malang.
-
Kapan Singapura dijajah Jepang? Fakta menarik tentang negara Singapura lainnya ialah Singapura pernah dijajah Jepang selama 3 tahun, dari tahun 1942 hingga tahun 1945.Kala itu pada Perang Dunia Kedua, Jepang mengalahkan Inggris lalu menguasai Singapura. Pada saat itu, bibit-bibit pertikaian antar ras mulai muncul.
-
Kapan Topan Vera melanda Jepang? Topan Vera yang melanda Jepang pada 26 September 1959, merupakan salah satu bencana alam paling mematikan dalam sejarah negara tersebut.
-
Bagaimana bentuk rumput Jepang? Rumput Jepang memiliki bentuk daun yang menyerupai jarum dengan runcing dan ramping. Pertumbuhan rumput ini ditandai oleh daun-daun kecil yang padat, menciptakan penampilan yang teratur dan rapi.
Sel batang sering dipanen dari embrio, sedangkan sel iPS memiliki potensi untuk berkembang menjadi setiap jaringan tubuh dan dapat diambil dari tubuh orang dewasa.
Sebuah tim yang dipimpin oleh profesor Hideki Taniguchi di Yokohama City University mengembangkan sel iPS manusia menjadi "sel-sel prekursor", yang kemudian ditransplantasikan ke kepala tikus untuk mengambil keuntungan dari meningkatnya aliran darah.
Sel-sel itu tumbuh seukuran hati manusia 0,2 inci. Ukuran tersebut mampu menghasilkan protein untuk manusia dan tidak memerlukan obat, menurut Yomiuri. Terobosan ini membuka pintu untuk penciptaan organ tubuh buatan, yang berguna untuk mengatasi kekurangan donor transplantasi.
Penelitian ini bisa menjadi jembatan penting antara penelitian dasar dan aplikasi klinis. "Tetapi, ini masih harus melewati berbagai tantangan sebelum dimasukkan ke dalam praktek medis," kata Yomiuri.
Hasil penelitian tersebut bisa menjadi secercah harapan bagi pasien yang membutuhkan transplantasi.
(mdk/des)