Jangan Minum Teh dan Kopi Terlalu Dekat dengan Waktu Makan, Ini Cara Mengonsumsinya Secara Aman
Meminum teh dan kopi dekat dengan waktu makan bukanlah ide yang baik karena hal ini dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi.
Meminum teh dan kopi dekat dengan waktu makan bukanlah ide yang baik karena hal ini dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi. Hal ini juga dapat menyebabkan ketergantungan pada minuman tersebut.
-
Kenapa kecanduan kopi berbahaya buat kesehatan? Konsumsi kopi yang berlebihan dapat memiliki dampak negatif pada tubuh, terutama jika Anda sampai kecanduan. Kopi telah menjadi minuman yang sangat populer dan banyak digemari di seluruh dunia. Banyak orang mengandalkan secangkir kopi untuk memulai hari dengan energi dan kewaspadaan. Namun, di balik kenikmatan dan manfaat yang ditawarkan, kopi juga memiliki sisi gelap yang harus diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan dan menyebabkan kecanduan.
-
Bagaimana cara kopi memberikan manfaat kesehatan? Kopi adalah minuman yang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan.
-
Bagaimana cara mengonsumsi kopi agar tetap sehat? Dengan memahami sejuta manfaat kopi dan risiko yang mengintai, kita dapat menikmati secangkir kopi dengan bijak untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran. Selamat menikmati kopi dengan penuh kesadaran!
-
Apa manfaat minum kopi bagi kesehatan? Selain rasanya yang nikmat, kopi juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, seperti meningkatkan konsentrasi, memperbaiki suasana hati, dan mencegah penyakit degeneratif.
-
Apa saja manfaat minum kopi untuk kesehatan? Ketahui Manfaat Kopi Bagi Kesehatan Terlepas dari banyaknya pro dan kontra yang ada, kopi sendiri sebenarnya memiliki sejumlah manfaat yang bagus buat kesehatan tubuh. Pasalnya, di dalam kopi terdapat berbagai senyawa bioaktif seperti kafein dan antioksidan, yang memiliki potensi manfaat kesehatan.
-
Apa manfaat teh untuk kebugaran tubuh? Dalam konteks kebugaran, teh tidak hanya berfungsi sebagai alternatif hidrasi, tetapi juga mengandung senyawa yang bermanfaat untuk kesehatan otot dan sistem kekebalan tubuh.
Jangan Minum Teh dan Kopi Terlalu Dekat dengan Waktu Makan, Ini Cara Mengonsumsinya Secara Aman
Meskipun teh dan kopi bisa memberikan awal yang menyegarkan untuk hari kita, mengonsumsinya terlalu dekat dengan waktu makan dapat berdampak negatif pada tubuh. Dilansir dari Healthsots, Dewan Penelitian Medis India (ICMR) mengeluarkan pedoman diet untuk orang India yang menunjukkan bahwa teh dan kopi sebaiknya tidak diminum tepat sebelum dan sesudah makan.
Menurut ICMR, teh dan kopi sebaiknya tidak diminum dengan selang waktu satu jam sebelum dan sesudah makan. Hal ini disebabkan oleh kandungan kafein yang berlebihan dalam teh dan kopi, yang dapat merangsang sistem saraf dan menyebabkan ketergantungan fisiologis.
Kedua minuman ini mengandung tannin, senyawa yang dapat mengikat zat besi di dalam lambung, sehingga mengganggu penyerapan zat besi oleh tubuh. Ini dapat berpotensi menyebabkan kondisi seperti anemia.
- Antara Teh dan Kopi, Mana yang Lebih Baik untuk Dikonsumsi di Pagi Hari?
- Seberapa Besar Pengaruh Kesehatan dari Menambah Gula pada Kopi dan Teh Kita?
- 4 Jenis Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Teh atau Kopi
- Kebiasaan Minum Kopi dan Teh Pagi Hari Bisa Jadi Biang Kerok Munculnya Masalah Mulut Ini
Jumlah kafein yang direkomendasikan untuk dikonsumsi dalam sehari adalah 300 miligram menurut pedoman ICMR. Satu cangkir kopi seduh berukuran 150 ml memiliki 80-120 mg kafein, sedangkan kopi instan memiliki 50-60 mg kafein.
Sementara itu, dalam teh terdapat sekitar 30 hingga 65 mg kafein per sajian. Penting untuk memperhatikan jumlah kafein yang dikonsumsi agar tetap berada dalam batas yang aman.
Selain itu, penting untuk memperhatikan efek samping dari konsumsi kafein yang berlebihan. Meskipun konsumsi moderat dapat memberikan manfaat seperti meningkatkan kewaspadaan dan meredakan kelelahan, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan masalah seperti insomnia dan gangguan pencernaan.
Lebih lanjut, ICMR mengeluarkan sejumlah saran dalam mengonsumsi kopi dan teh agar lebih aman.
Jangan Konsumsi Teh atau Kopi dengan Perut Kosong
Teh dan kopi, yang mengandung tanin yang bersifat asam, sebaiknya tidak dikonsumsi dengan perut kosong, terutama pada pagi hari. Ini karena konsumsi minuman ini saat perut kosong dapat memperparah masalah asam lambung yang sudah ada.
Penelitian menunjukkan bahwa pahitnya kopi juga dapat memicu pelepasan asam lambung, yang pada gilirannya dapat menyebabkan sakit maag dan refluks asam. Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari konsumsi teh atau kopi saat perut kosong.
Hindari Merebus Teh atau Menyeduh Kopi Terlalu Lama
Merebus teh terlalu lama dapat membawa dampak negatif, seperti memindahkan kontaminan dari daun teh ke dalam minuman. Studi yang diterbitkan menunjukkan bahwa hal yang sama berlaku untuk kopi, menyeduhnya terlalu lama dapat menghasilkan pelepasan zat kimia pahit yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, penting untuk tidak melebihi waktu penyeduhan yang disarankan untuk menjaga kualitas minuman dan mencegah kontaminasi yang tidak diinginkan.
Jangan Minum Teh atau Kopi Sangat Dekat dengan Waktu Tidur
Kafein yang terdapat dalam teh dan kopi dapat mengganggu pola tidur seseorang. Sebaiknya, hindari minum teh atau kopi dalam waktu empat hingga enam jam sebelum waktu tidur untuk mencegah gangguan tidur. Menurut FDA, kafein sebaiknya tidak dikonsumsi dekat dengan waktu tidur agar kualitas tidur tidak terganggu.
Kurangi Frekuensi Konsumsi
Kafein adalah zat yang perlu diperhatikan jumlahnya. FDA merekomendasikan batas maksimal 400 mg kafein per hari, yang setara dengan sekitar empat hingga lima cangkir teh atau kopi.
Namun, sensitivitas individu terhadap kafein dapat bervariasi. Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang hamil atau menyusui, konsultasikan dengan dokter Anda sebelum mengonsumsi kafein secara berlebihan.
Pertimbangkan untuk Beralih ke Teh Hitam dan Kopi Hitam
Teh hitam dan kopi hitam dapat menjadi alternatif yang lebih sehat. Pedoman ICMR menyatakan bahwa teh hitam memiliki manfaat kesehatan seperti menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker lambung, serta meningkatkan sirkulasi darah.
Demikian pula, kopi hitam dapat membawa manfaat seperti kalori yang rendah, meningkatkan kesadaran dan kejernihan mental, serta mengurangi risiko diabetes dan penyakit kardiovaskular. Meskipun demikian, pastikan untuk mengonsumsinya dengan bijak dan dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.