Kita Cenderung Makan Tidak Sehat saat Makan di Luar, Seberapa Sering Sebaiknya Kita Makan di Luar?
Makan di luar cenderung membuat kita jajan tidak sehat, seberapa sering sebaiknya hal ini dilakukan?
Makan di luar, baik di restoran mewah maupun gerai cepat saji, seringkali menjadi pengalaman yang menyenangkan dan memanjakan selera. Namun, kebiasaan ini dapat membawa konsekuensi negatif terhadap kesehatan. Dilansir dari Verywell Health, mantan kritikus restoran New York Times, Pete Wells, adalah salah satu contoh bagaimana kebiasaan makan di luar dapat memengaruhi kesehatan.
Setelah lebih dari satu dekade mencicipi berbagai masakan di restoran, Wells akhirnya mengundurkan diri karena kekhawatiran atas kesehatannya, mengingat ia mengalami kondisi seperti obesitas teknis, tekanan darah tinggi, dan pradiabetes.
-
Kenapa pola makan sehat penting selama liburan? Banyak godaan dan godaan yang bisa menggoda selera, baik dari kuliner lokal, camilan, atau makanan cepat saji. Belum lagi, liburan juga bisa mengganggu rutinitas olahraga dan istirahat yang biasa dilakukan.
-
Apa yang dimaksud dengan makan sehat? Menurut Davis pada dasarnya, makan sehat adalah mengisi tubuh dengan makanan bergizi dan utuh.
-
Kapan sebaiknya makan makanan berkuah khas Nusantara? November jadi penanda datangnya musim hujan. Walau di awal bulan hujan masih belum merata, tetapi di akhir November ini hampir seluruh daerah di Indonesia diguyur hujan.
-
Dimana contoh jaring makanan terjadi di alam? Contohnya ialah zooplankton yang bisa memakan fitoplankton. Zooplankton ini bisa dimakan oleh gurita dan salmon hingga udang. Gurita, salmon dan udang kemudian akan dimakan oleh hiu atau pun paus.
-
Siapa yang memberikan saran tentang pola makan sehat saat puasa? Menurut Arif Sudarsono, seorang ahli gizi dari RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda, memilih makanan yang tepat saat sahur adalah kunci untuk menjaga stamina selama berpuasa.
-
Apa yang dimaksud dengan kucing muntah makanan? Muntah adalah gangguan kesehatan umum yang biasanya terjadi akibat adanya masalah pencernaan. Saat mengalami gejala ini, kucing akan mengeluarkan makanan yang telah dikonsumsi melalui mulut.
Wells bukan satu-satunya yang mengalami dampak ini. Faktanya, banyak dari kita mungkin tidak menyadari bahwa makanan restoran sering kali mengandung kadar mentega, garam, dan gula yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan makanan yang kita masak sendiri di rumah.
Menurut Julia Wolfson, PhD, seorang profesor nutrisi manusia di Universitas Johns Hopkins, "Saya pernah bekerja sebagai koki restoran di New York City, dan saya tahu betul seberapa banyak mentega dan garam yang digunakan dapur restoran untuk membuat makanan terasa sangat enak. Ini sangat berbeda dengan cara orang memasak di rumah."
Penelitian menunjukkan bahwa makan makanan rumahan terkait dengan kualitas diet yang lebih baik, yang merupakan faktor penting dalam pencegahan berbagai penyakit kronis seperti diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular. Sebaliknya, sering makan di luar dapat meningkatkan risiko konsumsi kalori, lemak, natrium, dan gula yang lebih tinggi, yang dapat memicu berbagai masalah kesehatan.
"Saat orang secara teratur makan makanan yang manis atau kaya rasa, mereka mungkin mulai menginginkannya di setiap kali makan," jelas Wolfson.
Namun, seberapa sering kita sebaiknya makan di luar? Pedoman diet dari Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) memang tidak memberikan batasan yang pasti mengenai frekuensi makan di luar, karena kualitas makanan dan cara penyajiannya lebih penting daripada lokasi makan itu sendiri. Namun, penting untuk diingat bahwa memasak di rumah memberikan kontrol penuh atas bahan-bahan yang digunakan, sehingga kita dapat mengatur keseimbangan antara kelompok makanan dan mengurangi tambahan gula, lemak, serta natrium.
- 8 Makanan yang Dihindari saat Haid, Makanan Berlemak hingga Makanan Manis
- Makan Mie Disebut Tidak Sehat, Ternyata Tak Dilarang Begini Penjelasan Sebenarnya
- Makan Terlalu Cepat dan Tergesa-gesa saat Sahur Bisa Timbulkan 7 Dampak Buruk Ini
- Penyebab Cegukan setelah Makan, Konsumsi Makanan Pedas hingga Menelan Terlalu Cepat
Meskipun memasak di rumah adalah pilihan yang lebih sehat, hal ini tidak berarti kita harus sepenuhnya menghindari makan di luar. Makan di restoran bisa menjadi aktivitas sosial yang menyenangkan dan cara untuk mengeksplorasi berbagai jenis makanan.
Oleh karena itu, yang terpenting adalah menjaga pola makan yang seimbang. Misalnya, jika Anda makan di restoran pada suatu hari, Anda bisa menyesuaikan pola makan Anda pada hari-hari berikutnya untuk memastikan asupan gizi tetap seimbang.
Ada beberapa tips yang dapat membantu Anda makan lebih sehat saat makan di luar. Pertama, pilih restoran yang menawarkan menu dengan pilihan makanan yang bernutrisi. Anda juga bisa memesan dua hidangan pembuka alih-alih satu hidangan utama, karena hidangan pembuka sering kali lebih kaya sayuran dan lebih ringan dibandingkan dengan hidangan utama yang biasanya mengandung daging merah dan protein hewani lainnya.