Lakukan Perjalanan Jauh, Lansia Dianjurkan Hindari Konsumsi Teh dan Kopi saat Perut Kosong
Pola minum yang menghindari kafein seperti teh dan kopi saat perut kosong perlu dilakukan oleh lansia dalam perjalanan jauh.
Pola minum yang menghindari kafein seperti teh dan kopi saat perut kosong perlu dilakukan oleh lansia dalam perjalanan jauh.
-
Kapan efek kafein dalam teh terasa? Pengaruh kafein tetap terasa, tapi efeknya perlahan dan bertahan lebih lama.
-
Di mana Kedai Kopi Berbagi berlokasi? Kedai Kopi Berbagi yang berlokasi di Margahayu, Jalan Mars Utara III, Kota Bandung ini begitu menginspirasi.
-
Kapan Kaisar Cina menemukan teh? Sejarah teh dimulai dengan kejadian tak terduga pada tahun 2737 SM, ketika seorang Kaisar Cina menemukan daun jatuh ke dalam air yang sedang direbus, menciptakan minuman yang memukau dengan rasa dan manfaat kesehatannya.
-
Apa saja tanda tubuh yang menandakan kecanduan kafein? Berikut beberapa tanda tubuh kecanduan kafein yang perlu diperhatikan. Tanda Tubuh Kecanduan Kafein 1. GelisahTanda tubuh kecanduan kafein dosis tinggi yang pertama adalah bisa menyebabkan timbulnya rasa gelisah bagi sebagian orang. Bahkan, konsumsi kafein dalam jumlah yang terlalu banyak juga akan menyebabkan timbul rasa cemas bahkan bisa meningkatkan serangan panik, khususnya mereka yang rentan mengalami gangguan kesehatan mental. Maka dari, akan lebih bijak jika mengurangi dosis kafein secara perlahan.
-
Apa jenis kopi khas Batang? Kabupaten Batang, Jawa Tengah memiliki tiga jenis kopi lokal khas yang berpotensi. Sebagai daerah bertopografi majemuk, wilayah tersebut ternyata cocok ditanami kopi berjenis robusta.
-
Apa yang menjadikan kopi lanang lebih istimewa dibandingkan kopi biasa? Kondisi kopi yang tidak terbelah ini disebut membuat kopi jenis ini lebih superior karena kandungan yang harusnya terbagi dua menjadi utuh pada kopi ini.
Lakukan Perjalanan Jauh, Lansia Dianjurkan Hindari Konsumsi Teh dan Kopi saat Perut Kosong
Saat melakukan perjalanan jauh, seperti ibadah Haji, lansia perlu memperhatikan pola makan dan minum mereka untuk menjaga kesehatan. Dr. dr. Luciana B. Sutanto, MS. SpGK. (K), seorang ahli gizi lulusan Universitas Indonesia, memberikan beberapa saran penting bagi lansia untuk menghindari masalah kesehatan selama perjalanan.
Luciana menekankan pentingnya menghindari konsumsi kopi atau minuman dingin saat perut kosong, terutama ketika berada di lingkungan dengan suhu tinggi. Konsumsi kopi dan minuman dingin dalam keadaan perut kosong dapat memicu penyakit maag, yang tentunya akan menyulitkan selama perjalanan.
"Minum kopi sama minum es jangan perut kosong mentang-mentang di sana panas, nanti bisa maag di sana," ujarnya beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
Selain kopi dan minuman dingin, Luciana juga mengingatkan untuk menghindari makanan pedas, terutama bagi yang tidak terbiasa.
"Makan cabai juga kekuatan masing-masing, kalau sakit di sana malah repot," katanya. Lansia sebaiknya mengonsumsi makanan yang sesuai dengan kondisi kesehatan mereka agar tidak menimbulkan masalah selama perjalanan.
Luciana juga mengingatkan untuk menghindari minuman dengan pemanis tinggi atau air mineral yang mengandung garam. Kedua jenis minuman tersebut dapat menyebabkan rasa haus berlebihan dan berpotensi menyebabkan dehidrasi.
"Minuman dengan pemanis tinggi dan air mineral yang mengandung garam bisa membuat kita merasa lebih haus dan akhirnya dehidrasi," tambahnya.
Untuk memastikan selalu terhidrasi, Luciana menyarankan agar lansia membawa tumbler atau botol minum sendiri. Dengan membawa botol minum sendiri, lansia dapat dengan mudah mengisi ulang air dan tetap terhidrasi sepanjang perjalanan.
"Kalau bisa bawa saja tumbler ke mana-mana karena ada tempat yang susah cari air kan jadi nggak bisa minum, kadang mau beli air mineral atau botol kan nggak selalu ada yang jual," sarannya.
Selain menjaga pola makan dan minum, Luciana juga mengingatkan pentingnya membawa obat-obatan rutin yang biasa dikonsumsi. Lansia sebaiknya juga membawa alat cek kesehatan seperti alat tensi dan alat cek gula darah.
"Tidur harus cukup, jangan memaksakan diri kalau rasanya sudah capek," katanya. Mengingat perjalanan jauh bisa sangat melelahkan, penting untuk selalu memantau kondisi kesehatan.
Untuk memastikan kesehatan tetap terjaga, Luciana menyarankan agar lansia melakukan imunisasi sebelum melakukan perjalanan jauh. Imunisasi dapat membantu melindungi dari penyakit menular yang mungkin ada di tempat tujuan.
Selain itu, tidur yang cukup juga sangat penting. Jika mengalami kesulitan tidur, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan obat yang diperlukan.