Mengenal Senjata Tradisional Masyarakat Suku Mentawai, Jadi Sandangan Utama Para Kaum Laki-laki Dewasa
Sebuah senjata ampuh yang selalu digunakan untuk berburu hewan di hutan dan sudah menjadi simbol sandangan para kaum laki-laki di Mentawai.
Sebuah senjata ampuh yang selalu digunakan untuk berburu hewan di hutan dan sudah menjadi simbol sandangan para kaum laki-laki di Mentawai.
Mengenal Senjata Tradisional Masyarakat Suku Mentawai, Jadi Sandangan Utama Para Kaum Laki-laki Dewasa
Suku Mentawai tak lekang dari pola kehidupan sehari-hari yang bergantung dari alam, mulai dari makanan hingga kebutuhan tempat tinggal. Berburu, merupakan salah satu aktivitas yang dilakukan oleh kaum laki-laki di hutan belantara.
-
Kapan Tradisi Mantu Kucing dimulai? Tradisi Mantu Kucing dilakukan oleh masyarakat di Dusun Njati, Pacitan, Jawa Timur sejak 1960-an.
-
Bagaimana cara masyarakat Betawi menyambut roh nenek moyang dalam tradisi ruwahan? Mula-mula tetangga dan keluarga besar diundang ke rumah warga Betawi yang melaksanakan ruwahan. Kemudian mereka melaksanakan pengajian berupa pembacaan tahlil, yasin dan doa bersama. Ini jadi salah satu cara untuk menyambut kehadiran roh nenek moyang, sekaligus mendoakan agar amal ibadahnya bisa diterima oleh Allah SWT.
-
Kapan tari tradisional mulai berkembang? Jenis tari tradisional telah berkembang dari masa ke masa yang telah melewati waktu cukup lama di suatu daerah, adat, atau etnik.
-
Siapa yang melestarikan tradisi Pupulih? Salah satu komunitas yang masih menjaganya adalah kalangan warga adat Baduy, di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar.
-
Jalur tradisional mana yang dilalui Sultan HB II ketika dibawa ke Semarang? Catatan perjalanan itu, rombongan tersebut berjalan dari Benteng Vredeburg menuju arah timur dan bermalam di Klaten. Keesokan harinya setelah Subuh, rombongan melanjutkan perjalanan menuju utara ke arah Boyolali. Di Boyolali rombongan menginap satu malam. Keesokan harinya rombongan melanjutkan perjalanan menuju ke Salatiga dan menginap dua malam di sana. Keesokan harinya perjalanan dilanjutkan menuju Ungaran dan bermalam satu malam. Lalu kemudian berjalan dan sampai di Semarang keesokan harinya.
-
Bagaimana tradisi Ronjok Sayak di Bengkulu dilakukan? Dalam masyarakat setempat, Ronjok Sayak adalah tradisi membakar batok kelapa kering yang ditumpuk hingga setinggi satu meter.
Untuk menunjang kebutuhan berburu binatang liar di hutan, tentunya perlu sebuah senjata yang efektif dan ampuh untuk membunuh. Masyarakat Mentawai memiliki beberapa jenis senjata tradisional yang digunakan untuk berburu di hutan.
Bagi mereka, senjata tradisional merupakan sebuah unsur yang penting bagi kehidupan sehari-hari mereka. Tak ayal, jika setiap keluarga memiliki senjata untuk berburu bahkan hingga dipajang sebagai hiasan dinding di rumah.
Senjata Silogui
Silogui adalah senjata tradisional Suku Mentawai yang berbentuk panah dengan memberikan sebuah racun dibagian ujung mata panahnya. Senjata ini wajib dimiliki setiap laki-laki dan selalu dibawa kemanapun mereka pergi.
Senjata ini disimpan dalam sebuah wadah bernama bukbuk yang terbuat dari bambu dan dilapisi pelepah sagu agar tidak pecah. Anak panah ini terdapat olesan racun yang dapat membunuh hewan buruan dengan efektif dan cepat.
Racunnya sendiri terbuat dari tumbuh-tumbuhan yang ada di alam. Bahkan setiap aktivitas berburu dimulai, masyarakat Mentawai dilarang untuk makan dan minum. Hal ini dilakukan untuk keselamatan dan kelancaran dalam proses berburu.
Rourou
Selanjutnya, masyarakat Mentawai memiliki Rourou, sebuah anak panah yang juga tak kalah penting dari Silogui. Senjata ini cukup ampuh untuk berburu sekaligus menjadi alat perisai musuh dan untuk berperang.
Anak panah ini memiliki ukuran tangkai 1 meter, atau menyesuaikan dengan ukuran busur panahnya. Tangkainya terbuat dari salah satu pelepah pohon yang tumbuh di pedalaman hutan Mentawai atau disebut dengan Pohon Duri.
Sedangkan untuk panjangnya, Rourou ini bisa berukuran 1,5 sampai 2 meter untuk orang dewasa. Sedangkan bagi pemula atau anak-anak biasanya akan disesuaikan dengan besar tubuh mereka.
- Mengenal Ulap Sarut, Tradisi Berpakaian Masyarakat Dayak Benuaq yang Kaya Nilai Filosofis
- Mengenal Betandak Dangkong, Kesenian Tradisional Simbol Persatuan Masyarakat Kepulauan Riau
- Mengenal Kudok, Senjata Tradisional Bumi Besemah Sumsel yang Digunakan untuk Berkebun
- 40 Pantun Terlucu yang Menghibur, Senjata Andalan untuk Cairkan Suasana
Pisau Palitai
Kemudian, ada jenis senjata tradisional lainnya yang digunakan oleh masyarakat Mentawai yaitu Palitai. Bentuknya seperti pisau dengan bilah yang licin dan diasah pada kedua sisinya.
Untuk ukurannya sendiri bermacam-macam, ada yang 30 cm hingga 1 meter atau tergantung dari keinginan si pemiliknya. Pangkalnya memiliki bagian bulat yang lebih tebal ditengah-tengahnya. Palitai dibawa di sebelah kanan tubuh, di kain pinggang dan mungkin menjadi bagian dari mahar.