Tradisi Nirok Nanggok, Cara Masyarakat Belitung Mencari Ikan di Sungai Ketika Musim Kemarau Tiba
Nirok Nanggok, tradisi masyarakat Belitung saat menangkap ikan ketika musim kemarau telah tiba.
Saat musim kemarau tiba, masyarakat Belitung memiliki sebuah tradisi penuh makna saat mencari ikan yaitu Nirok Nanggok.
Tradisi Nirok Nanggok, Cara Masyarakat Belitung Mencari Ikan di Sungai Ketika Musim Kemarau Tiba
Di Belitung, masyarakat setempat mempercayai bahwa musim kemarau merupakan sebuah ujian dari Tuhan. Ada satu cara tradisional yang masih dilakukan oleh masyarakat setempat untuk mencari ikan air tawar saat musim kemarau yaitu Nirok Nanggok.
Simak cara tradisional masyarakat Belitung saat mencari ikan di musim kemarau yang dihimpun dari beberapa sumber berikut ini.
Asal Usul
Melansir dari beberapa sumber, Nirok Nanggok berasal dari nama alat untuk mencari ikan, "Tirok" adalah semacam tongkat kayu tajam berdiameter 1 cm dan panjang 2 sampai 4 meter.
-
Kapan tradisi Mubeng Beteng dimulai? Prosesi topo bisu mubeng beteng biasanya dimulai pada malam satu Suro pukul 21.00 WIB.
-
Bagaimana cara masyarakat Bangka Belitung menjalankan tradisi Kelekak? Kelekak adalah tanaman buah yang bisa dimanfaatkan hasilnya dan sudah berbentuk layaknya hutan. Tak tanggung-tanggung, masyarakat pedesaan di Bangka Belitung sudah melakukan Kelekak hingga seluas dua hektare bahkan lebih.
-
Apa yang ditemukan warga di Desa Surotrunan, Kebumen? Warga Desa Surotrunan, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen, dibuat heboh. Sebuah gundukan tanah misterius ditemukan pada salah satu pekarangan milik warga.
-
Dimana tradisi Ngarot di Sumedang berlangsung? Masyarakat Desa Karedok, Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang, memiliki tradisi unik bernama Ngarot. Acara ini merupakan pesta adat setempat, yang rutin dilakukan setelah masa panen padi dan palawija.
-
Apa yang dimaksud dengan Nyambat di budaya Betawi? Tradisi ini akan meringankan warga yang sedang memiliki hajat atau kegiatan yang berat, dengan adanya keterlibatan dari para tetangga.
-
Bagaimana cara warga Desa Karedok merayakan tradisi Ngarot? Acara yang juga menyita perhatian masyarakat adalah hadirnya “pameran” hasil panen padi dan palawija oleh petani. Bentuknya bermacam-macam, mulai dari buah, sayuran, padi sampai umbi-umbian yang semuanya dimasukan ke dalam wadah. Hasil panen palawija dan padi itu digantung di dalam tenda dan dituliskan alamat sesuai asal dari tanaman ini, seperti RT atau RW.
Sementara "Tanggok" adalah semacam alat sejenis jala yang terbuat dari rotan, berukuran kecil dan bergagang lengkung yang fungsinya untuk menangkap ikan. Tanggok sendiri mempunyai variasi bentuk lain seperti menggunakan jaring yang dipasang pada bingkai rotan yang dibentuk persegi panjang.
Tradisi Sakral
Nirok Nanggok dalam sebuah tradisi tergolong mengandung acara yang sakral. Ada beberapa peraturan yang harus dipatuhi masyarakat selama prosesi berlangsung.
Biasanya, saat memulai Nirok Nanggok akan dipimpin oleh seorang dukun air daerah setempat sambil disaksikan oleh pemuka kampung dan masyarakat setempat.
Namun, mengutip dari warisanbudaya.kemdikbud.go.id, ada beberapa daerah yang melaksanakan ritus Nirok Nanggok tanpa terpatok pada aturan-aturan yang ketat. Hanya saja, tetap menaati aturan adat terutama mengenai tempat diperbolehkan secara adat dan menjaga kelestariannya.
Teori Peluang
Berdasarkan tradisi Nirok Nanggok, tak ada satu masyarakat yang tau di mana keberadaan ikan karena kondisi air keruh dan tercampur dengan lumpur. Maka dari itu, tradisi ini sangat dekat dengan istilah peluang.
Masyarakat tidak bisa curang, mereka pun tidak mengetahui dan tidak dapat memastikan peluang masing-masing masyarakat untuk mendapatkan ikan karena alat yang digunakan pun sama merata menggunakan Tirok dan Tanggok.
Bagaimana cara mendapat peluang? lazimnya masyarakat setempat akan terus mencoba dan insting untuk mengetahui di mana letak ikan dalam kondisi air yang keruh dan berlumpur.
- Tradisi Masyarakat Sunda saat Musim Kemarau, Pasang Kincir Angin dari Bambu
- Makna Tradisi Nadran Khas Pesisir Indramayu, Penting Dilakukan Nelayan agar Selamat dan Hasil Tangkapan Melimpah
- Mengenal Peresean, Tradisi Adu Kuat Para Lelaki di Lombok Sambut Hari Kemerdekaan
- Tradisi Bedah Teteg Cueran di Klaten, Warga Saling Berebut Ikan di Kolam Lumpur
Tradisi Sarat Makna
Nirok Nanggok menjadi simbol ucapan rasa syukur masyarakat Belitung atas rezeki yang diberikan oleh Tuhan. Kembali lagi ke musim kemarau, mereka percaya bahwa musim tersebut adalah cobaan, sedangkan musim hujan, merupakan dari berkah yang diberikan tuhan.
Selain itu, Nirok Nanggok juga menambah rasa tali persaudaraan dan menjaga kekompakan antar warga. Bahkan, tradisi ini merupakan salah satu media untuk menjaga kelestarian alam secara bersama-sama.