10 Fisikawan Paling Berpengaruh di Dunia, Teori-teorinya Masih Banyak yang Pakai
Berikut daftar 10 fisikawan yang paling berpengaruh di dunia.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada hingga saat ini banyak yang bisa muncul akibat sumbangsih dari para ahli fisika.
Fisikawan juga akan memiliki peran yang penting dalam kehidupan manusia di masa mendatang.
Mengutip The Guardian, Senin (1/7), berikut 10 dari banyak fisikawan yang paling berpengaruh di dunia.
Isaac Newton
Isaac Newton telah menciptakan, menemukan, dan mengembangkan banyak hal penting. Ia merupakan salah wseorang penemu kalkulus, seorang pengembang besar dalam ilmu optik, hingga pengurai hukum-hukum mekanika yang menjadi dasar bagi sebagian besar fisika klasik.
Newton juga merupakan orang yang menguraikan prinsip gravitasi yang menjelaskan bagaimana berbagai planet berputar mengelilingi matahari.
-
Apa penemuan terbesar Isaac Newton yang mengubah dunia ilmu pengetahuan? Penemuan terbesarnya itu mengubah dunia ilmu pengetahuan: hukum gravitasi universal beserta tiga hukum gerakannya.
-
Kapan Isaac Newton meninggal? Nama Isaac Newton memang sangat tersohor di dunia. Sosoknya begitu dihormati sehingga ketika dia meninggal di Inggris pada 31 Maret 1727, ia dimakamkan dengan penghormatan yang begitu tinggi, bak seorang raja.
-
Kapan Galileo meninggal dunia? Galileo meninggal dunia pada 8 Januari 1642 ketika berusia 77 tahun.
-
Siapa yang mencatat kepribadian Isaac Newton? Voltaire, seorang penulis dan filsuf, pernah menulis mengenai kepribadian Newton yang cenderung menyendiri.
-
Kapan Isaac Newton memprediksi dunia akan berakhir? Dengan menambahkan 1.260 tahun ke tahun 800 M, Newton menyimpulkan bahwa dunia akan berakhir pada tahun 2060.
-
Kapan Isaac Newton dilahirkan? Ia lahir pada 25 Desember 1642, beberapa bulan setelah ayahnya meninggal dunia.
Niels Bohr
Niels Bohr memberikan kontribusi mendasar pada pemahaman mengenai struktur atom dan teori kuantum.
Dengan gagasannya, Bohr mengembangkan pemahaman bahwa atom memiliki inti (nukleus) di pusatnya dengan elektron-elektron yang berputar di sekelilingnya.
Ketika elektron-elektron bergerak dari satu tingkat energi ke tingkat energi lainnya, elektron akan memancarkan kuantum-kuantum energi yang berbeda.
Galileo Galilei
Galileo Galilei membuat dan mengembangkan teleskopnya sendiri setelah teleskop pertama kali diciptakan.
Dengan teleskopnya, ia menjadi orang pertama yang melihat kawah dan gunung di bulan, fase-fase dari Venus, bulan-bulan dari Jupiter, serta cincin-cincin Saturnus.
Dengan studinya, Galileo juga mendukung gagasan bahwa Bumi berputar mengelilingi Matahari. Karyanya juga menjadi dasar dari teori-teori Newton kelak.
Albert Einstein
Albert Einstein merupakan fisikawan dengan reputasi yang palin besar dalam hal kebaruan pemikiran.
Karya Einstein yang terbesar adalah teori relativitas, salah satu teori yang mendefinisikan pengetahuan fisik manusia mengenai alam semesta.
Einstein menunjukkan bahwa ruang dan waktu tidak kekal, melainkan berubah-ubah dan dapat dibentuk.
Einstein juga merumuskan persamaan yang paling terkenal di dunia, E = mc2, yang menunjukkan ekuivalensi massa dan energi.
James Clerk Maxwell
James Clerk Maxwell menemukan teori elektromagnetisme, yang menunjukkan bahwa listrik, magnet, dan cahaya merupakan manifestasi dari fenomena yang sama, yaitu medan elektromagnetik.
Dengan hasil penemuannya tersebut, radio, radar, dan TV menjadi dapat dikembangkan.
Maxwell juga melakukan pekerjaan awal dalam bidang optik dan visi/penglihatan warna.
Michael Faraday
Michael Faraday merupakan fisikawan yang belajar secara ototdidik yang akhirnya menjadi salah satu ilmuwan paling berpengaruh.
Ia membangun ide mengenai medan elektromagnetik serta menemukan induksi elektromagnetik dan hukum-hukum elektrolisis. Perangkat elektromagnetiknya membentuk fondasi dari teknologi motor listrik.
Faraday pernah menolak untuk membuat senjata kimia ketika ia diperintahkan oleh pemerintah Britania Raya.
Marie Curie
Marie Curie merupakan perempuan pertama yang mendapatkan Penghargaan Nobel dan orang pertama yang memenangkan dua Nobel secara terpisah.
Untuk Nobel pertamanya, Curie menemukan radioaktivitas bersama suaminya, Pierre. Curie diberikan Nobel kedua setelah menemukan radium dan polonium.
Meski merupakan ilmuwan brilian, Curie tetap mendapatkan diskriminasi sebagai perempuan selama masa hidupnya.
Richard Feynman
Richard Feynman merupakan salah satu ilmuwan paling berpengaruh di abad ke-20. Ia mempunyai peran penting dalam pengembangan elektrodinamika kuantum, teori yang menjelaskan bagaimana cahaya dan materi berinteraksi. Feynman juga berkontribusi pada bidang komputasi kuantum dan nanoteknologi.
Ernest Rutherford
Ernest Rutherford merupakan salah seorang peneliti pertama yang mengembangkan fisika atom dan nuklir. Ia dianggap sebagai salah satu fisikawan eksperimental terhebat. Ia menemukan gagasan paruh waktu radioaktif dan menunjukkan bahwa radioaktivitas melibatkan transmutasi satu unsur kimia ke unsur kimia lain.
Ia pernah menjadi direktur Laboratorium Universitas Cavendish Universitas Cambridge. Di masa kepemimpinannya, James Chadwick berhasil menemukan neutron dan John Cockcroft serta Ernest Walton melakukan percobaan pertama untuk membelah nukleus.
Paul Dirac
Paul Dirac memprediksi keberadaan antimateri, menciptakan beberapa persamaan kunci mekanika kuantum, hingga meletakkan dasar-dasar bagi industri mikroelektronik saat ini. Dirac juga diakui sebagai peletak dasar-dasar teori medan kuantum.