5 Rahasia besar planet Merkurius yang wajib diketahui manusia
Planet paling dekat dengan matahari ini menyimpan rahasia-rahasia yang bikin takjub
Merkurius adalah planet nomor satu di tata surya mengingat posisinya paling dekat dengan matahari. Namun, planet mungil ini jarang mendapat perhatian publik karena dianggap tidak punya apa-apa.
Padahal ada banyak rahasia dari planet Merkurius yang tidak hanya berguna bagi umat manusia, tetapi juga membantu kita memahami lebih dalam tentang tatanan alam semesta.
-
Apa yang ditemukan oleh para astronom di luar angkasa? Para astronom telah mendeteksi partikel langka dan berenergi sangat besar yang jatuh ke Bumi dari luar angkasa.
-
Mengapa AI ini dianggap sebagai "perubahan besar" dalam penelitian astronomi? Ed Lu, Direktur Eksekutif dari Asteroid Institute, mengatakan bahwa penemuan ini merupakan “sebuah perubahan besar” mengenai cara penelitian astronomi.
-
Kenapa para ilmuwan yakin Planet Kesembilan itu ada? Hasilnya menunjukkan bahwa penjelasan paling logis untuk pergerakan tidak teratur dari objek-objek tersebut adalah adanya sebuah planet besar yang belum teridentifikasi.
-
Gimana cara para ilmuwan menemukan Planet Kesembilan? Para peneliti telah melacak pergerakan jangka panjang dari objek trans-Neptunian (TNO) di wilayah luar tata surya.
-
Kenapa ilmuwan terkejut dengan penemuan di Saturnus? Tidak ada seorang pun di tim Cassini-Huygens yang membayangkan bahwa bulan-bulan kecil Saturnus bisa aktif secara kimiawi dan menghasilkan molekul-molekul berat. Ini adalah kejutan terbesar dan mungkin merupakan penemuan Cassini yang paling penting,” tambah Blanc.
-
Apa penemuan utama Al-Battani yang membantu kemajuan Astronomi? Perhitungannya yang sangat akurat mengenai panjang tahun ini merupakan inovasi asli yang memajukan dan menerangi ilmu astronomi.
Menurut Phys.org, setidaknya 5 rahasia dari planet Merkurius yang wajib diketahui oleh setiap manusia di bumi.
Punya air dan makhluk hidup
Menjadi planet terdekat dengan matahari tentu membuat suhu dari Merkurius jauh lebih tinggi dari pada bumi. Uniknya, terlepas dari suhu panas, Merkurius ternyata mempunyai es di permukaannya.
Es tersebut tersembunyi di cekungan-cekungan kawah yang terbentuk akibat hujan meteor. Yang tak kalah mengejutkan, ilmuwan menemukan bukti adanya makhluk hidup sederhana di antara es tersebut.
Bukti kebenaran Albert Einstein
Teori relativitas Albert Einstein menjadi salah satu teori paling terkenal di muka bumi yang dipercaya berkat adanya Merkurius.
Teori relativitas memprediksi bila gelombang (cahaya) dari bintang dapat berubah arah bila ada planet di sekitar bintang itu.
Berdasarkan penelitian di Encyclopedia Britannica, gelombang radar yang ditembakkan dari Bumi ke Merkurius terbukti sedikit berbelok akibat adanya matahari. Begitu juga sebaliknya, gelombang dari matahari akan berbelok sebelum sampai ke Bumi akibat adanya Merkurius.
Akrab dengan nenek moyang manusia
Planet Merkurius tercatat sebagai salah satu planet yang paling sulit diamati dari Bumi dengan mata telanjang atau teropong sederhana. Ternyata, Merkurius kerap tertutup matahari akibat waktu 'terbit' dan 'terbenam' yang hampir bersamaan.
Menariknya, para manusia dari peradaban kuno ribuan tahun silam sudah mengenal Merkurius, bersama dengan Venus, Mars, dan Jupiter. Sayangnya, manusia modern sulit mengamati Merkurius akibat polusi cahaya.
Langit ribuan tahun lalu dipercaya masih sangat gelap karena tidak ada polusi cahaya dari lampu. Dengan begitu, nenek moyang manusia bisa melihatnya dengan mudah. Sementara saat ini terlalu banyak sumber cahaya yang menghalangi pandangan kita dari planet mungil itu.
Jadi planet jomblo
Berbeda dengan planet-planet lain di tata surya, Merkurius tidak mempunyai bulan atau cincin asteroid yang mengelilinginya. Bisa dikatakan, sekitar planet ini hanya ruang kosong yang sangat luas.
Satu-satunya planet yang sama-sama tidak mempunyai bulan adalah Venus. Namun, planet Venus mempunyai sedikit benda langit kecil yang berputar beriringan dengannya.
Miliki kutub paling mematikan
Layaknya Bumi, Merkurius juga mempunyai kutub Utara dan Selatan yang berguna menyerap radiasi berbahaya. Meskipun kekuatan medan magnet Merkurius hanya 1 persen dari milik Bumi.
Akan tetapi, kutub Selatan Merkurius ternyata jauh lebih lemah dari kutub Utara. Oleh sebab itu, kawasan kutub Selatan Merkurius jauh lebih panas dan mematikan dari pada kawasan lain di planet ini, bahkan jika dibandingkan dengan kutub planet lain di tata surya.
(mdk/bbo)